Tren diet ekstrem, 'menambal' lidah untuk mempersulit makan

Merdeka.com - Menjahit sebuah tambalan plastik pada permukaan lidah adalah salah satu cara mudah untuk menyakiti diri sendiri. Namun beberapa orang berpendapat bahwa cara ekstrem ini bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
Tambalan plastik yang harus ditempel dengan enam jahitan pada lidah membuat kegiatan makan makanan kasar menjadi sangat menyakitkan bagi pelakunya. Ini membuat mereka 'terpaksa' melakukan diet cair dengan hanya memakan makanan halus atau yang sudah dicairkan.
Teknik yang diluncurkan pada tahun 2009 oleh dokter bedah plastik Beverly Hills, Nikolas Chugay, ini diketahui bisa membuat Anda menurunkan berat badan secara drastis hanya dalam satu bulan, namun tentu saja diikuti efek samping yang menyakitkan.
Dr Chugay memperingatkan pasien bahwa mereka akan mengalami pembengkakan lidah dan kesulitan berbicara setelah tambalan plastik dipasang. Berdasarkan laporan Time, beberapa pasien bahkan mengalami kesulitan tidur dan kesulitan menggerakkan lidah mereka.
Tambalan plastik tersebut hanya bisa digunakan selama satu bulan. Setelah itu, jaringan pada lidah akan tumbuh lagi dan menjadi tak sesuai dengan tambalan. Namun dalam waktu satu bulan tersebut, Chugay memberikan beberapa panduan diet cairan hanya dengan mengonsumsi 800 kalori sehari, seperti dilansir oleh Daily Mail (04/06).
Prosedur ekstrem ini bisa dilakukan dengan biaya yan mahal, yaitu sekitar USD 2.000 (atau Rp 19,5 juta). Hingga saat ini Chugay mengaku telah melakukannya pada 60 orang. Sementara pada klinik di Caracas, staff melaporkan bahwa mereka telah menangani 900 pasien pada 2011.
Bagaimana, Anda tertarik menjahit tambalan pada lidah Anda untuk menurunkan berat badan?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya