Tren minum arang demi kesehatan, aman atau tidak?

Merdeka.com - Sama seperti teknologi atau fesyen, dunia kesehatan juga memiliki tren tersendiri yang terus berganti setiap waktu. Alasannya karena tren tersebut mampu mengakomodir kebutuhan untuk menyehatkan tubuh manusia di tengah polusi yang semakin beragam saat ini.

Salah satu tren kesehatan yang populer saat ini adalah mengonsumsi arang atau charcoal. Namun, jangan bayangkan bahwa charcoal ini seperti arang yang digunakan untuk membakar sate ya.

Menurut penelitian yang dilansir dari livestrong.com, jenis arang yang digunakan bersifat activated charcoal. Arang ini bermanfaat untuk menarik racun agar keluar dari tubuh manusia. Proses dalam pembuatan arang ini sendiri terbuat dari kayu, batu bara, atau sabut kelapa yang dipanaskan hingga mengembang seperti spons.

Saat ini banyak produsen minuman detox dan kosmetik yang menggunakan charcoal sebagai salah satu bahan di dalamnya. Agaknya hal ini tidak berlebihan sebab charchoal telah terbukti mampu mengobati gangguan kesehatan seperti kasus keracunan makanan, mengurangi gas di usus, menurunkan kadar kolesterol, serta mengobati gangguan akibat overdosis obat.

"Selain memperhatikan kandungan bahan pembuat charcoal, kamu juga harus mengonsumsi charcoal di waktu yang tepat seperti ketika kamu bangun tidur dan belum mengonsumsi apapun atau sesaat sebelum tidur. Sebab bahan aktifnya mampu menarik racun agar keluar dari dalam tubuh secara maksimal."