Tubuh terlihat tidak sempurna? Salahkan kerja otak!
Merdeka.com - Studi terbaru menunjukkan bahwa ketidakseimbangan otak memengaruhi cara pandang seseorang terhadap penampilan tubuh mereka.
Para ilmuwan di University of California, Los Angeles, telah menemukan bahwa orang-orang dengan gangguan kejiwaan ini memiliki pola jaringan kabel yang abnormal di seluruh otak mereka. Penderita BDD juga ditemukan memiliki hubungan abnormal antara daerah otak yang terlibat dalam pemrosesan visual dan emosional.
Hal ini menjelaskan mengapa penderita BDD menganggap diri mereka jelek, meskipun sebetulnya terlihat normal di mata orang lain. Kondisi kejiwaan ini ditandai dengan munculnya obsesi berlebihan terhadap kekurangan tubuh individu.
-
Bagaimana bentuk wajah mempengaruhi persepsi? 'Orang-orang yang dianggap memiliki status sosial tinggi atau rendah juga sering dinilai memiliki sifat-sifat yang menguntungkan atau tidak menguntungkan. Penilaian seperti ini terbentuk bahkan hanya dari penampilan wajah, dan hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang besar, termasuk merugikan mereka yang dianggap berasal dari kelas sosial yang lebih rendah,' kata penulis studi Thora Bjornsdottir.
-
Apa dampak kesehatan mental yang buruk terhadap tubuh? Gangguan kesehatan mental yang tidak diobati atau dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko penyakit fisik yang membahayakan diri seseorang seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan tidur atau insomnia.
-
Bagaimana kesehatan fisik mempengaruhi kesehatan mental? Satu interaksi kompleks antara perubahan fisik dan kesehatan mental melibatkan interaksi estrogen dan dopamin. Dopamin, yang dikenal juga sebagai “hormon kebahagiaan“ dikaitkan dengan motivasi dan reward di antara berbagai fungsi lain di otak.
-
Apa dampak gaya hidup tidak sehat terhadap otak? Gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi rokok dan vape, serta kebiasaan begadang, dapat secara signifikan meningkatkan risiko terjadinya demensia.
-
Bagaimana ciri wajah bisa membentuk persepsi? Peneliti menekankan penampilan memang berpengaruh pada penilaian orang terhadap individu. Namun, penilaian tersebut bisa menimbulkan persepsi yang salah dan merugikan orang lain.
-
Bagaimana otak memproses pikiran tentang seseorang? Proses ini bisa menjadi refleksi dari bagaimana otak kita bekerja dalam memproses kenangan dan perasaan terhadap orang lain, yang kadang muncul tanpa kita kehendaki.
"Kurang efisiennya koneksi otak pada pasien akan semakin memperburuk gejala, terutama untuk perilaku kompulsif, seperti selalu menatap cermin," papar Dr Jamie Feusner, seperti dilansir Daily Mail (1/5).
Pasien BDD bahkan bisa merasa begitu tertekan dengan penampilan mereka sehingga tidak mampu menjalani kehidupan normal. BDD adalah gangguan kecemasan yang berhubungan dengan penampilan fisik seseorang.
Penderita BDD akan menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan penampilan dan memiliki pandangan yang menyimpang tentang bagaimana ia terlihat. Penyebab BDD belum jelas, tetapi mungkin faktor genetik atau ketidakseimbangan kimia di otak menjadi pemicunya. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penderita BDD sering merasa cemas dan terobsesi dengan kekurangan yang dirasakan pada tubuhnya.
Baca SelengkapnyaIstilah Body Shaming kini semakin dikenal, mari bersama pelajari lebih lanjut penjelasannya berikut ini.
Baca SelengkapnyaObesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaJika kamu merasa insecure dengan bentuk tubuh yang dipunya, cobalah menggunakan beberapa tips ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBanyak anak laki-laki terobesesi dengan otot dan masulinitas. Mengapa hal ini terjadi?
Baca SelengkapnyaMerasa paling pintar atau melihat orang yang merasa paling pintar, mungkin orang tersebut mengalami apa yang dinamakan efek Dunning-Kruger.
Baca SelengkapnyaPengertian negatif thinking beserta dampak dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan atau penurunan yang terjadi pada salah satu dari dua hal ini, dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan pada yang lain.
Baca SelengkapnyaSecara berkelakar kita sering berkata bahwa otak kita lelah, namun benarkah hal yang terjadi sama seperti pada tubuh kita?
Baca SelengkapnyaMengetahui bentuk tubuh adalah langkah penting dalam memahami cara berpakaian yang tepat dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBias dapat memengaruhi sikap seseorang terhadap orang lain, terutama dalam konteks sosial atau profesional.
Baca SelengkapnyaMitos tentang sering bercermin menunjukkan ketertarikan manusia terhadap refleksi diri dan identitas.
Baca Selengkapnya