Tubuh vegetarian lebih ramping daripada pemakan daging
Merdeka.com - Menjadi vegetarian bukan cuma menyehatkan, tetapi juga ampuh menurunkan berat badan. Sebuah penelitian terbaru pun membuktikan kalau tubuh vegetarian lebih ramping daripada pemakan daging.
Penelitian tersebut tepatnya dilakukan para ahli dari Loma Linda University. Sebanyak 71.751 data responden dianalisis dari tahun 2002 sampai 2007 dengan rata-rata usia 59 tahun.
Menariknya, konsumsi kalori pelaku vegetarian dan pelaku daging jumlahnya sama, yaitu 2.000 kalori dalam sehari. Namun indeks massa tubuh kedua pihak ternyata cukup berbeda.
-
Mengapa daging lebih kaya protein? 'Hewan menyimpan lebih banyak protein dalam jaringan mereka karena tubuh mereka dirancang untuk mendukung fungsi aktif seperti pergerakan otot, metabolisme energi, dan perbaikan seluler,' jelas Calhoun.
-
Mengapa protein nabati lebih baik untuk berat badan? Protein nabati mengandung serat yang bermanfaat bagi tubuh dan dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mendukung fungsi usus serta pencernaan. Ini juga dapat berperan dalam pengaturan berat badan
-
Apa efek samping vegetarian? Efek samping paling umum dari pola makan vegetarian adalah kekurangan vitamin B12, yang dapat menyebabkan anemia dan gangguan saraf jika tidak ditangani dengan baik.
-
Mengapa Rendang Kerang lebih sehat? Meski terkesan berbeda, rupanya Rendang Kerang justru lebih sehat ketimbang Rendang Daging. Kerang sendiri mengandung sumber protein hewani yang diperlukan oleh tubuh manusia, salah satunya asam amino esensial yang bermanfaat untuk metabolisme.
-
Makanan nabati apa yang jadi pengganti daging? Makanan modifikasi nabati merupakan inovasi dalam dunia kuliner yang memberikan alternatif nabati untuk produk-produk makanan yang umumnya berasal dari sumber-sumber hewani.
-
Siapa yang memiliki badan lebih berisi? Lula Lahfah punya badan lebih sekal daripada Zara, tapi belum jelas siapa yang lebih kuat.
Sebagaimana dilansir dari Huffington Post, meski jumlah kalori yang dikonsumsi sama, jenis nutrisi dan yang masuk ke dalam tubuh ternyata berbeda. Pemakan daging cenderung kekurangan konsumsi protein, carotene, serat, dan magnesium.
Sayangnya, penelitian tersebut tidak membandingkan beberapa faktor lain yang memengaruhi berat badan. Contohnya olahraga yang dilakukan atau kebiasaan buruk lainnya.
Hasil penelitian kemudian diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics.
Baca juga:5 Alat paling tidak berguna untuk menurunkan berat badanRestoran ini aman bagi pengikut diet rendah gluten6 Hal tersembunyi yang merusak dietDiet selalu gagal dalam waktu tujuh hari, apa alasannya?5 Cara mudah singkirkan hasrat ngemil makanan manis
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging merupakan pilihan sumber protein yang lebih baik dibanding sayur. Ketahui alasannya.
Baca SelengkapnyaSekilas tampak sama, namun kedua jenis daging ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya.
Baca SelengkapnyaSelain dari tekstur, daging sapi dan daging kambing bisa dibedakan dari beberapa aspek. Ini cara membedakannya.
Baca SelengkapnyaDengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai karakteristik masing-masing, Anda dapat membuat pilihan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.
Baca SelengkapnyaProtein hewani dan nabati memiliki kandungan yang berbeda di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang sudah mencapai 42 tahun, Uut Permatasari memutuskan untuk mengadopsi pola makan vegetarian.
Baca SelengkapnyaProtein tidak melulu berasal dari daging, berikut sejumlah cara bagi vegetarian untuk memenuhinya.
Baca SelengkapnyaSaudara Kembar Jadi Percobaan, Lebih Sehat Mana, Yang Makan Daging atau Vegan? Begini Hasilnya
Baca SelengkapnyaPerbedaan daging sapi dan kambing ini akan menjadi pengetahuan bermanfaat agar Anda tidak keliru saat memasak.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi memiliki peranan dalam menjaga kesehatan dan mendukung pembentukan otot.
Baca Selengkapnya