Tubuhmu terlalu kurus? Hati-hati dengan ancaman menopause dini
Merdeka.com - Siapa yang tidak ingin memiliki bentuk tubuh proporsional? Oleh karenanya setiap orang, baik wanita atau pria rela diet dan olahraga mati-matian untuk memiliki tubuh yang kurus. Tentu saja hal ini bukan motivasi yang benar untuk hidup sehat. Malah bisa menyebabkan tubuh semakin kurus namun tidak sehat.
Well, memiliki tubuh yang terlalu kurus nyatanya memang memberikan beberapa efek samping. Salah satunya menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, mereka yang memiliki tubuh kelewat kurus, terutama bagi wanita, berisiko tinggi untuk kena menopause dini.
Untuk penelitian ini, para peneliti dari US Nurses' Health Study II melakukan tes pada 78.759 wanita di usia pra menopause yang berusia 25 sampai 42 tahun. Hasilnya ditemukan bahwa wanita yang memiliki massa tubuh atau BMI kurang dari 17,5 memiliki risiko untuk menopause dini sebesar 50% dibandingkan dengan mereka yang memiliki BMI 18,5 hingga 22,4.
-
Siapa yang berisiko menopause dini? Jika seorang ibu mengalami menopause dini, ada kemungkinan yang lebih tinggi bahwa putrinya juga akan mengalami hal yang sama.
-
Kenapa menopause dini terjadi? Apa pun yang merusak ovarium atau menghentikan produksi estrogen dapat menyebabkan menopause dini, misalnya seperti kemoterapi untuk kanker atau ooforektomi (pengangkatan ovarium).
-
Apa itu menopause? Menopause terjadi ketika ovarium Anda berhenti memproduksi sel telur, sehingga mengakibatkan rendahnya kadar estrogen. Estrogen adalah hormon yang mengontrol siklus reproduksi.
-
Bagaimana cara mencegah menopause dini? Mengenali dan Mengontrol Faktor Risiko: Penting untuk mengenali faktor risiko seperti gaya hidup tidak sehat, penyakit autoimun, infeksi, dan faktor genetik. Jika ada riwayat menopause dini dalam keluarga, berdiskusi dengan anggota keluarga untuk mengetahui usia mereka saat menopause dapat memberikan wawasan tentang risiko genetik Anda.
-
Kapan menopause dini terjadi? Menopause dini biasanya mengacu pada terjadinya menopause sebelum usia 45 tahun.
-
Bagaimana estrogen rendah mempengaruhi kesehatan tulang? Estrogen juga bisa memengaruhi kinerja tulang. Estrogen membantu menjaga tulang sehat dan kuat. Ketika kadar estrogen menurun, keropos tulang bisa terjadi. Misalnya, wanita yang pasca-menopause memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis dan patah tulang.
Lalu apa yang harus kamu lakukan agar kamu terhindar dari risiko ini? Perbanyaklah konsumsi sayur, buah, makanan tinggi kalsium sehat, serta kacang-kacangan. Sebab konsumsi makanan tersebut bisa membuatmu kenyang tanpa kamu perlu khawatir untuk mengalami kegemukan. Makanan ini juga kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh terutama dalam menjaga kesehatan hormonal untuk mengatur masa menopause dan menstruasi wanita.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaKadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaSetelah kita menjadi semakin tua, bisa saja tubuh kita menjadi semakin pendek seiring bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaKenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu berat badan bertambah!
Baca SelengkapnyaTulang adalah bagian penting yang menjadi pondasi tubuh. Mengenali penyebab tulang keropos akan membantu kita mencegah kondisi ini terjadi.
Baca SelengkapnyaPenuaan dini yang dialami oleh seseorang bisa dikenali dengan munculnya sejumlah tanda pada tubuh.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaMetabolisme tubuh yang lambat ternyata mempengaruhi berat badan, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, massa dan kepadatan tulang akan menurun. Itulah kenapa penting bagi para lansia untuk mendapatkan asupan kalsium yang tepat.
Baca SelengkapnyaManfaat vitamin D yang penting untuk diketahui agar asupannya untuk tubuh selalu terpenuhi.
Baca SelengkapnyaOsteoporis merupakan kondisi ketika kepadatan tulang berkurang sehingga menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.
Baca SelengkapnyaKekurangan gizi merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.
Baca Selengkapnya