Tunda lakukan kolonoskopi tingkatkan risiko kematian
Merdeka.com - Kolonoskopi memang bukan hal menyenangkan yang harus dilakukan. Tak sedikit juga orang yang takut melakukan pemeriksaan menyeluruh pada usus besar ini.
Meski telah disarankan untuk melakukan kolonoskopi ketika berusia 50 tahun, namun banyak orang yang tidak melakukannya karena merasa masih tetap bugar dan tak memerlukan kolonoskopi. Padahal menunda melakukan kolonoskopi bisa berakibat fatal.
Setidaknya itulah yang dialami oleh Bruce Winkler, pria asal Wisconsin. Winkler berpendapat bahwa dia tak membutuhkan kolonoskopi, hingga suatu saat dia menemukan darah saat buang air besar.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus besar? Untuk mencegah kanker usus besar, ada beberapa langkah yang bisa diambil: Hati-hati dengan Obat NSAID: Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin dapat membantu meredakan nyeri tetapi harus digunakan dengan hati-hati karena bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal jika digunakan secara berlebihan.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala.
-
Bagaimana Cara Mencegah Kanker Usus? Pencegahan yang efektif melibatkan perubahan pola makan dan gaya hidup sehat, seperti konsumsi makanan yang seimbang dengan serat tinggi, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
-
Kenapa penting untuk mendeteksi kanker kandung kemih sejak dini? Kanker kandung kemih dapat menjadi ancaman serius jika tidak terdeteksi sejak dini.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Untuk mencegah kanker, sebaiknya hindari faktor-faktor risiko di atas dan jalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Setelah memeriksakan diri, ternyata Winkler memiliki kanker anal stadium dua. Dokter menjelaskan bahwa jika saja Winkler melakukan kolonoskopi lebih awal, maka kankernya bisa dideteksi dna dirawat lebih dini. Meski begitu Winkler termasuk beruntung, karena jika dibiarkan selama enam bulan lagi, bisa-bisa nyawanya terancam.
Uniknya, ketika menyadari ada yang tak beres, Winkler tak takut lagi menghadapi kolonoskopi. Mengetahui penyakitnya justru membuatnya lega karena telah mengetahui kebenaran.
"Saat itu ketakutanku untuk tidak mengetahui penyakitku lebih besar ketimbang ketakutanku untuk menjalani kolonoskopi. Rasanya memang tidak menyenangkan, namun tak seburuk yang dibayangkan," ungkap WInkler, seperti dilansir oleh US News (31/05).
Kisah Winkler ini bisa dijadikan pelajaran agar Anda tak takut untuk menjalani kolonoskopi. Menemukan penyakit lebih dini akan sangat bermanfaat dan bisa menyelamatkan nyawa Anda dibandingkan dengan menunda-nunda.
"Bisa jadi tak ada yang salah dengan diri Anda. Namun dengan melakukan kolonoskopi Anda akan mendapatkan ketenangan pikiran. Ketenangan lebih berharga daripada rasa tak nyaman yang sementara ketika menjalani kolonoskopi," ungkap Winkler. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker usus, juga dikenal sebagai kanker kolorektal merupakan jenis tumor ganas yang menyerang usus besar atau rektum.
Baca SelengkapnyaMasalah kista bawaan yang tidak dibersihkan dengan tepat bisa menimbulkan komplikasi dan kelainan.
Baca SelengkapnyaKanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa bahaya yang diakibatkan dari menahan buang air besar.
Baca SelengkapnyaPencegahan kanker lambung bisa dimulai dari sangat awal yaitu dengan mengunyah makanan secara benar.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaKesehatan tulang perlu dijaga sejak dini termasuk untuk mencegah terjadinya kanker.
Baca SelengkapnyaPeneraapan gaya hidup sehat bisa menjadi jalan untuk menjaga kebugaran dan mencegah sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaHari Kanker Pankreas Sedunia digagas agar masyarakat dapat berkumpul dan membantu menyebarkan informasi tentang kanker pankreas
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca Selengkapnya