Turunkan risiko stroke secara alami dengan 10 langkah ini!
Merdeka.com - Tahukah Anda bahwa sebenarnya 80 persen stroke yang terjadi bisa dicegah? Stroke, seperti juga penyakit lainnya, sangat menakutkan karena bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Stroke seringkali terjadi secara mendadak. Namun itu bukan berarti stroke tak bisa dicegah.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah stroke. Langkah alami ini akan menurunkan risiko stroke, seperti dilansir oleh Care2 (06/01).
1. Ketahui tekanan darah Anda dan selalu periksa secara teratur. Tekanan darah tinggi adalah faktor penyebab stroke yang paling besar, sehingga sangat penting untuk mengetahui tekanan darah Anda dan menjaganya agar tetap stabil.
-
Bagaimana cara mencegah stroke? Mengontrol faktor risiko sangat penting untuk mencegah stroke, baik di usia muda maupun tua. Untuk mencegah stroke sejak dini, mulailah dengan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayur dan buah, serta mengurangi makanan berlemak, tinggi gula, dan garam yang dapat merusak pembuluh darah.
-
Kenapa stroke penting untuk dicegah? Meskipun risikonya sangat tinggi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkapkan bahwa sekitar 90 persen kasus stroke sebenarnya dapat dicegah.
2. Cek detak jantung. Jika Anda memiliki detak jantung yang tak normal risiko terkena stroke bisa meningkat hingga 500 persen. Pastikan Anda periksakan diri ke dokter jika detak jantung Anda sering tak teratur.
3. Berhenti merokok dan minum alkohol. Selain buruk untuk kesehatan merokok juga bisa meningkatkan risiko stroke hingga dua kali lipat. Jika Anda bukan perokok sebaiknya Anda menghindari orang-orang yang merokok karena penelitian dari University of Auckland mengungkap bahwa perokok pasif memiliki risiko terkena stroke hingga 82 persen lebih tinggi.
4. Jangan stres. Salah satu penyebab stroke adalah stres dan depresi. Jika Anda mulai merasa cemas dan stres, sebaiknya segera lakukan hal yang membuat santai. Anda bisa mendengarkan musik, berjalan-jalan, atau melakukan hal yang membuat pikiran menjadi tenang seperti meditasi.
5. Jangan mengonsumsi minuman bersoda. Jika Anda memiliki kegemaran minum soda sebaiknya berusaha untuk menguranginya. Minuman bersoda juga bisa meningkatkan gula darah yang bisa berujung pada penyakit jantung dan stroke.
6. Olahraga. Jangan lupa untuk selalu berolahraga secara teratur. Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor yang bisa membuat seseorang terkena stroke. Anda bisa berlari, berjalan santai, atau bersepeda. Olahraga teratur bisa menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan menurunkan kemungkinan terjadinya penggumpalan darah.
7. Perhatikan tingkat kolesterol Anda. Jika tingkat kolesterol mencapai 200 sebaiknya segera temui dokter dan periksakan diri Anda.
8. Tidurlah setidaknya tujuh jam, namun jangan lebih dari 10 jam. Tidur lebih dari 10 jam semalam bisa meningkatkan risiko stroke hingga 63 persen, berdasarkan penelitian di Harvard. Jika Anda mendengkur, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Karena orang yang mendengkur berkemungkinan lebih besar untuk terkena stroke, diabetes, dan penyakit jantung.
9. Minum banyak air. Penelitian di Loma Linda University menemukan bahwa minum sekitar lima gelas air putih atau lebih sehari bisa menurunkan risiko stroke hingga 53 persen. Air bisa membuat darah lebih encer sehingga akan mencegah penggumpalan darah yang menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Kurang minum juga bisa menurunkan risiko diabetes dan lainnya.
10. Konsumsi tomat, kismis, pisang, dan ubi. Makanan tersebut mengandung potasium yang bisa menurunkan risiko stroke hingga 20 persen. Sumber potasium lainnya adalah sayuran, ikan, dan produk susu. Selain itu, masak makanan Anda menggunakan minyak zaitun. Memasak dengan minyak zaitun bisa menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.
Itulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena stroke. Dengan melakukan langkah di atas Anda akan menjaga jantung tetap sehat dan terhindar dari stroke. Selamat mencoba! (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stroke adalah ancaman serius bagi kesehatan, tetapi ada harapan karena 90 persen kasusnya dapat dicegah.
Baca SelengkapnyaMengadopsi gaya hidup sehat dapat menurunkan kemungkinan terjadinya stroke. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah stroke melalui gaya hidup sehat!
Baca SelengkapnyaUntuk mengurangi risiko stroke, penting untuk mengontrol tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan melakukan kebiasaan dibawah ini!
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Stroke Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit stroke.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah stroke pada usia muda, Dodik menganjurkan penerapan slogan 3O + 1D.
Baca SelengkapnyaOlahraga secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyumbatan pada pembuluh darah.
Baca SelengkapnyaBumbu dapur tidak hanya memberikan tambahan rasa pada masakan kita, tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaDokter mengatakan, terdapat tiga jenis rutinitas aktivitas fisik untuk mencegah risiko terjadinya stroke.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan sehat terhadap jantung bisa membantu kita dalam memperpanjang usia.
Baca Selengkapnyadr. Harley Septian, Sp.Rad, Subsp.RI (K) menerangkan pentingnya mengenali tanda-tandanya.
Baca SelengkapnyaKadar kolesterol milik seseorang bisa berpengaruh pada berbagai hal pada kesehatan. Sejumlah cara bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mudah.
Baca SelengkapnyaYastroki memberikan bantuan dalam program Yastroki bagi-bagi 1.000 kursi roda bagi penderita stroke.
Baca Selengkapnya