Ungkap manfaat kesehatan dari jamur tiram

Merdeka.com - Jamur berwarna putih yang menyerupai tiram ini dapat ditemukan di alam liar - di pohon mati. Namun, jenis jamur ini sudah banyak dibudidayakan oleh para petani dan sangat mudah ditemukan di pasar. Jamur tiram memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional China, dari sejak 3.000 tahun yang lalu.

Menurut Christopher Hobbs, seorang ahli akupunktur dan sekaligus penulis Medicinal Mushrooms, jamur ini sering digunakan sebagai tonik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari jamur tiram, seperti dilansir livestrong.com.

1. Efek antioksidan

Jamur tiram mengandung ergothioneine, antioksidan unik yang hanya diproduksi oleh jamur ini. Studi yang dilakukan oleh Joy Dubost menemukan bahwa jamur tiram memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel di dalam tubuh.

2. Efek anti-bakteri

Jamur tiram juga memiliki sifat antibakteri, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 1997. Studi tersebut menemukan bahwa senyawa aktif benzaldehida dapat mengurangi infeksi bakteri di tubuh.

3. Nilai Gizi

Selain rendah kalori, jamur tiram juga tinggi nutrisi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food Chemistry, jamur tiram mengandung kadar seng, besi, kalium, kalsium, fosfor, vitamin C, asam folat, niasin, dan vitamin B-1 dan B-2. Studi tersebut menyimpulkan bahwa mengonsumsi jamur tiram sebagai bagian dari diet sehat bisa mendukung sistem kekebalan tubuh.

Sudah tahu kan apa saja manfaat dari jamur tiram. So, tunggu apalagi! Anda bisa menyajikannya sebagai menu lezat di meja makan Anda.