Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksin HPV Bisa Jadi Cara Pemerintah untuk Tekan Jumlah Kasus Kanker Serviks

Vaksin HPV Bisa Jadi Cara Pemerintah untuk Tekan Jumlah Kasus Kanker Serviks Ilustrasi vaksin. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Lauren Ingro

Merdeka.com - Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang merupakan pembunuh nomor dua di Indonesia. Vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) dapat menjadi salah satu cara dalam mencegah penyakit ini. Namun, program yang telah direncanakan untuk berkembang menjadi program imunisasi nasional kini diujung tanduk.

Profesor Andrijono, Sp.OG, pendiri Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) menyesalkan adanya keterlambatan ini.

“Vaksinasi HPV anak sekolah harusnya dilakukan bulan November. Tapi hingga saat ini, pertengahan Desember belum juga ada tanda akan segera dilaksanakan,” katanya.

Orang lain juga bertanya?

Ketua Umum CISC (Cancer Information and Support Group) dan juga anggota KICKS, Aryanthi Baramuli mengungkapkan kekhawatiran yang muncul bila dosis kedua terlambat diberikan. “Saya khawatir bila anak kelas 5 SD yang tahun lalu sudah mendapat suntikan dosis pertama tapi hingga saat ini belum mendapat dosis kedua, proteksi vaksin jadi kurang efektif,” katanya.

Selain itu, apabila akhirnya program vaksinasi HPV tidak dilanjutkan, angka kanker serviks di Indonesia tidak akan turun, serta pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan terus membengkak dalam mengobati kanker serviks.

Aryanthi menjelaskan, program uji coba vaksinasi yang berjalan lancar sejak 2016 dan mencakup lebih dari 90 persen ini mengalami keterlambatan karena terdapatnya masalah dalam ketersediaan vaksin jenis ini. Padahal, dasar hukum pengadaan vaksin HPV sudah diatur dalam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No.11/2018.

Tidak hanya lebih ekonomis, vaksinasi di usia dini dapat memberi proteksi yang lebih baik karena antibodi anak yang terbentuk dapat lebih optimal dibandingkan jika diberikan pada usia yang lebih dewasa.

Vaksinasi HPV

Dalam pemberian dosis, vaksin HPV mengklasifikasikan nya berdasarkan umur. Dua dosis diindikasikan untuk perempuan dan laki-laki umur sembilan sampai 13 tahun, sedangkan pada usia 14 ke atas diberikan dalam tiga dosis. Vaksin ini terbukti aman dan efektif dalam melindungi empat tipe HVP seperti tipe 6, 11, 16, dan 18.

Jarak dosis vaksin kedua maksimal diberikan satu tahun setelah dosis pertama, kata Andrijono.

Namun, mengetahui perlu adanya vaksin lanjutan, Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI), Andrijono, memaparkan bahwa sekitar 120.000 anak perempuan terancam tidak mendapat vaksinasi HPV lanjutan.

Dia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan kajian ilmiah terkait hal ini, serta upaya yang bisa dilakukan agar program vaksinasi HPV bisa kembali berjalan.

Awalnya, pada 2016, program ini dimulai dengan uji coba di Jakarta dan selanjutnya mulai dilakukan di beberapa daerah lain. Pada 2018 saja misalnya, program ini telah dilakukan di Yogyakarta Kabupaten Bantul dan Kulon Progo, Surabaya, Makassar, dan Manado.

Dari kejadian tersebut, Aryanthi berharap vaksinasi HPV ini dapat menjadi program nasional paling jitu untuk menurunkan angka kanker serviks di Indonesia.

Semoga pemerintah segera melaksanakan program ini di bulan Desember, agar di kemudian hari kasus kanker serviks bisa turun dan biaya BPJS Kesehatan juga lebih rendah, harapnya.

Penulis: Lorenza FerarySumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen

Vaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup Sehat Bisa Lindungi Wanita dari HPV
Gaya Hidup Sehat Bisa Lindungi Wanita dari HPV

Perlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.

Baca Selengkapnya
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun

Berdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Kanker Serviks, Puluhan Siswi SD di Depok Disuntik Vaksin HPV
FOTO: Cegah Kanker Serviks, Puluhan Siswi SD di Depok Disuntik Vaksin HPV

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.

Baca Selengkapnya
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
Pemberian Vaksin HPV pada Laki-laki Bisa Bantu Cegah Kanker Serviks pada Pasangannya
Pemberian Vaksin HPV pada Laki-laki Bisa Bantu Cegah Kanker Serviks pada Pasangannya

Selama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Apa Perlu Vaksin HPV Bagi Laki-Laki untuk Cegah Kanker Serviks Pasangannya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Perlu Vaksin HPV Bagi Laki-Laki untuk Cegah Kanker Serviks Pasangannya? Ini Penjelasan Dokter

Sebagai informasi vaksin HPV bermanfaat untuk mencegah kanker serviks pada perempuan

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
Mengenal Vaksin HPV yang Sempat Membuat Maudy Ayunda Menyesal
Mengenal Vaksin HPV yang Sempat Membuat Maudy Ayunda Menyesal

Alumnus Oxford University itu mengaku termasuk terlambat mendapatkan vaksin HPV karena baru divaksinasi di usia 20an.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Mengenal Vaksin HPV: Tujuan, Jenis, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya
Mengenal Vaksin HPV: Tujuan, Jenis, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya

Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksin HPV mengandung protein yang dibuat menyerupai virus HPV.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya