Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksinasi HPV Sebaiknya Dimulai Sejak Kelas 5 atau 6 SD

Vaksinasi HPV Sebaiknya Dimulai Sejak Kelas 5 atau 6 SD Ilustrasi Kanker Serviks. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kanker Serviks merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami cukup banyak perempuan. Masalah kesehatan ini bisa dicegah sejak dini dengan pemberian vaksin HPV.

Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional, Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengadakan Kegiatan Edukasi “Menuju Indonesia Bebas Kanker Serviks 2030”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak perempuan dan para orangtua di Indonesia, khususnya DKI Jakarta untuk melindungi diri dan anak-anak mereka dari ancaman kanker serviks dengan melakukan vaksinasi HPV dan melakukan deteksi dini secara reguler.

Berdasar data GLOBOCAN 2020, angka kanker serviks di Indonesia meningkat hampir 15 persem dibandingkan pada tahun 2018 dengan jumlah kasus 36.633 dan membunuh 57 perempuan Indonesia setiap harinya. Jika tidak bertindak, kematian akibat kanker serviks akan meningkat hampir 50 persen pada tahun 2030.

Sesuai dengan rekomendasi Satgas Imunisasi Anak dan Satgas Imunisasi Dewasa, vaksinasi HPV dapat memberikan manfaat dan perlindungan mulai dari usia 9 tahun hingga 55 tahun. Rekomendasi vaksinasi HPV juga sejalan dengan strategi global WHO untuk mengeliminasi kanker serviks.

Penanganan ini mencakup hingga 90 persen vaksinasi HPV, 70 persen cakupan skrining, dan 90 persen akses ke pengobatan terkait di semua negara. Selain itu, vaksinasi HPV tidak hanya mencegah bahaya kanker serviks, tetapi juga penyakit terkait HPV lainnya, seperti beberapa penyakit kulit dan kelamin pada pria.

Pada Provinsi DKI Jakarta, diterapkan sejumlah cara untuk menanggulangi kanker serviks. Dalam hal deteksi dini, fasilitas kesehatan di DKI Jakarta aktif mengadakan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat dan Pap Smear. Untuk perlindungan khusus DKI Jakarta menerapkan BIAS HPV pada anak perempuan usia sekolah dasar.

"Sampai saat ini, DKI Jakarta senantiasa menggalakan implementasi program imunisasi HPV bagi siswa sekolah dasar melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) untuk siswi kelas 5 dan 6 SD, dengan total sasaran penerima 181.288 siswi di DKI Jakarta pada tahun 2021", terang dr. Widyastuti, MKM selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

"Hal tersebut sesuai kebijakan Kementerian Kesehatan RI bahwa penerima vaksin HPV usia 10-13 tahun dilakukan dua kali pemberian interval 6 - 12 bulan untuk mengurangi risiko kanker serviks dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh HPV,“ sambungnya.

Pentingnya Vaksinasi HPV

Hingga saat ini, pelaksanaan BIAS HPV tahun 2021 di tingkat sekolah dasar telah dilakukan sebanyak 48,79 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Anak usia sekolah dasar atau sederajat merupakan salah satu sasaran program imunisasi yang dilaksanakan dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), dan dimaksudkan untuk meningkatkan kelancaran, efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan BIAS di seluruh wilayah Indonesia.

Pada saat ini, Pemerintah Indonesia memiliki program imunisasi wajib untuk bayi dan anak, yang dijamin ketersediaannya oleh pemerintah. Selain itu, imunisasi juga diberikan pada anak usia sekolah melalui salah satu program imunisasi wajib pemerintah yaitu Bulan Imunisasi Anak Sekolah atau BIAS.

"Vaksin HPV merupakan salah satu vaksin wajib di beberapa daerah kabupaten/kota terpilih dan ditujukan untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah atau sederajat," terang dr. Prima Yosephine, MKM, Plt. Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pada kanker serviks, pengobatan akan menelan biaya yang mahal serta menurunkan tingkat keberhasilan. Oleh karena itu, vaksinasi dianggap sebagai jalan keluar dan cara pencegahan terbaik.

"Untuk itu, dibutuhkan edukasi yang berkelanjutan terhadap masyarakat luas, terutama orang tua dan generasi muda bahwa vaksin HPV merupakan investasi kesehatan sebagai langkah perlindungan utama dari berbagai macam penyakit di masa depan yang diakibatkan virus HPV. Vaksinasi adalah hak anak, dan menjadi kewajiban bagi orangtua untuk memberikan imunisasi kepada anak,” tegas dr. Prima.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Vaksin HPV yang Sempat Membuat Maudy Ayunda Menyesal
Mengenal Vaksin HPV yang Sempat Membuat Maudy Ayunda Menyesal

Alumnus Oxford University itu mengaku termasuk terlambat mendapatkan vaksin HPV karena baru divaksinasi di usia 20an.

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup Sehat Bisa Lindungi Wanita dari HPV
Gaya Hidup Sehat Bisa Lindungi Wanita dari HPV

Perlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.

Baca Selengkapnya
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen
Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV pada Siswi Putri di Banyuwangi Capai 83 Persen

Vaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Kanker Serviks, Puluhan Siswi SD di Depok Disuntik Vaksin HPV
FOTO: Cegah Kanker Serviks, Puluhan Siswi SD di Depok Disuntik Vaksin HPV

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.

Baca Selengkapnya
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun

Berdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Apa Perlu Vaksin HPV Bagi Laki-Laki untuk Cegah Kanker Serviks Pasangannya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Perlu Vaksin HPV Bagi Laki-Laki untuk Cegah Kanker Serviks Pasangannya? Ini Penjelasan Dokter

Sebagai informasi vaksin HPV bermanfaat untuk mencegah kanker serviks pada perempuan

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Mengancam Wanita, HPV Juga Bisa Berdampak bagi Pria, Ketahui Cara Pencegahannya
Tak Hanya Mengancam Wanita, HPV Juga Bisa Berdampak bagi Pria, Ketahui Cara Pencegahannya

Walau dianggap hanya mengancam wanita, HPV juga bisa berdampak pada pria dan perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Pemberian Vaksin HPV pada Laki-laki Bisa Bantu Cegah Kanker Serviks pada Pasangannya
Pemberian Vaksin HPV pada Laki-laki Bisa Bantu Cegah Kanker Serviks pada Pasangannya

Selama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Banyak Wanita Takut Menjalani Pemeriksaan Kanker Serviks
Banyak Wanita Takut Menjalani Pemeriksaan Kanker Serviks

Masih tingginya angka kanker serviks bisa dipicu oleh masih banyaknya orang yang takut memeriksakan diri.

Baca Selengkapnya
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
Ini Jenis Kanker Kedua yang Paling Ditakuti dan Banyak Terjadi pada Perempuan
Ini Jenis Kanker Kedua yang Paling Ditakuti dan Banyak Terjadi pada Perempuan

Human papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya