Video games berbau kekerasan justru baik bagi anak?
Merdeka.com - Bermain video games seperti Grand Theft Auto dan Mortal Kombat ternyata tidak berbahaya bagi anak. Jenis video games berbau kekerasan tersebut justru sifatnya bisa dijadikan sebagai sebuah terapi, demikian menurut penelitian terbaru.
Bagi anak dengan kondisi hiperaktif (ADHD) atau depresi, peneliti juga menemukan kalau bermain video games tidak membuat kepribadian anak-anak tersebut semakin buruk.
Penemuan ini jelas bertolak belakang dengan kepercayaan banyak orang yang selama ini menganggap video games berbau kekerasan mampu memicu tindak bullying, pertengkaran, kriminal, hingga pembunuhan.
-
Mainan apa yang aman untuk bayi? Pemilihan mainan yang dibuat khusus untuk bayi adalah hal yang sangat penting, terutama yang aman untuk digigit atau dimasukkan ke dalam mulut. Beberapa alternatif mainan seperti teether atau mainan berbahan silikon yang bebas BPA bisa menjadi pilihan yang ideal.
-
Bagaimana orangtua memantau penggunaan game anak? 'Setel kontrol orangtua pada perangkat dan konsol permainan yang digunakan anak Anda,' saran Tavishi Dogra.Kontrol ini memungkinkan Anda menetapkan batasan waktu dan memantau penggunaan, memberi Anda kendali atas aktivitas gaming anak dan memberikan ketenangan pikiran.
-
Apa saja dampak negatif bermain gadget pada anak? Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Applied Research mengungkapkan bahwa terdapat beberapa dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak. Seperti ADHD, keterlambatan bicara hingga depresi.
-
Kenapa gadget bahaya buat anak? Penggunaan layar yang berlebihan bisa mengakibatkan sejumlah masalah yang signifikan bagi anak-anak dan orang dewasa. Gangguan tidur menjadi salah satu dampak utama, karena paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu ritme alami tubuh dan mempersulit proses tidur. Selain itu, penggunaan yang berlebihan juga sering terkait dengan masalah kegemukan, karena waktu yang dihabiskan di depan layar berarti waktu yang kurang untuk aktivitas fisik yang sehat. Tak hanya itu, terlalu banyak waktu di layar juga bisa berhubungan dengan gangguan perilaku dan belajar. Anak-anak yang terlalu sering terpaku pada layar cenderung mengalami kesulitan dalam konsentrasi, interaksi sosial, dan bahkan mengembangkan kemampuan bahasa. Selain itu, risiko terkena kecanduan terhadap teknologi juga meningkat akibat paparan berlebihan terhadap layar.
-
Bagaimana cara memilih mainan yang aman? Saat memilih mainan untuk bayi, penting untuk selalu memeriksa label usia yang tertera di box mainan yang disarankan oleh pabrik. Selain memastikan bahwa mainan tersebut sesuai dengan usia, aspek keamanan juga harus diperhatikan untuk menjamin keselamatan si kecil. Pastikan mainan yang dibeli terbuat dari bahan yang aman dan tidak mengandung zat berbahaya.
-
Kenapa bermain peran bagus untuk anak? Bermain peran salah satu cara terbaik untuk mengasah kemampuan kognitif, berbahasa, dan keterampilan sosial anak.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, sebanyak 377 anak dilibatkan dalam penelitian yang dilakukan para ahli di Stetson University, Florida. Rata-rata usia mereka adalah 13 tahun dan menderita gejala depresi.
Tim peneliti yang dikepalai Dr Ferguson pun ingin mengetahui apakah gejala depresi bisa berujung pada sikap yang lebih agresif jika anak-anak bermain video games yang berbau kekerasan.
"Berdasarkan penelitian, tidak ada bukti kalau bermain video games berbau kekerasan membuat anak-anak tersebut ingin melakukan bullying," terang Dr Ferguson.
Sebaliknya, bermain video games berbau kekerasan justru membantu anak-anak yang menderita gejala depresi itu menurunkan kecenderungan untuk bersikap agresif dan perilaku bullying.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam Springer's Journal of Youth and Adolescence.
Baca juga:3 Jenis makanan yang paling buruk bagi gigiBakteri di mulut bisa timbulkan kanker usus, bagaimana bisa?Kenali 5 penyebab gusi berdarah!Dapatkan gigi putih bersih dengan stroberiCegah gigi berlubang dengan makanan ini! (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah video game bisa menjadi cara untuk membuat kita tertidur lebih nyenyak di malam hari.
Baca SelengkapnyaMemukul anak merupakan metode hukuman yang sebaiknya tidak lagi dilakukan.
Baca Selengkapnya"Pemerintah akan tegas untuk merekomendasikan agar gim yang bisa membahayakan bangsa, anak-anak kita, harus ditindak," kata Sandi
Baca SelengkapnyaMeningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?
Baca SelengkapnyaKetika anak bermain, itu tidak sekadar untuk menghibur dirinya, melainkan untuk belajar
Baca SelengkapnyaFaktanya, hukuman fisik seperti memukul tidak bisa dijadikan satu alat untuk bisa membuat perilaku anak berubah.
Baca SelengkapnyaMendengar musik bisa membantu tumbuh kembang otak anak. Beragamnya video anak-anak di platform YouTube bisa jadi rekomendasi. Apa saja rekomendasi video anak?
Baca SelengkapnyaBermain video game ternyata bisa memiliki manfaat sehat asalkan dilakukan secara tepat melalui cara berikut ini:
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan lucu akan jadi hiburan yang membantu mereka belajar hal-hal baru, melatih logika, dan bersenang-senang.
Baca Selengkapnya