Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Video games berbau kekerasan justru baik bagi anak?

Video games berbau kekerasan justru baik bagi anak? Ilustrasi main video games. ©Shutterstock/Charles Knox Photo Inc.

Merdeka.com - Bermain video games seperti Grand Theft Auto dan Mortal Kombat ternyata tidak berbahaya bagi anak. Jenis video games berbau kekerasan tersebut justru sifatnya bisa dijadikan sebagai sebuah terapi, demikian menurut penelitian terbaru.

Bagi anak dengan kondisi hiperaktif (ADHD) atau depresi, peneliti juga menemukan kalau bermain video games tidak membuat kepribadian anak-anak tersebut semakin buruk.

Penemuan ini jelas bertolak belakang dengan kepercayaan banyak orang yang selama ini menganggap video games berbau kekerasan mampu memicu tindak bullying, pertengkaran, kriminal, hingga pembunuhan.

Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, sebanyak 377 anak dilibatkan dalam penelitian yang dilakukan para ahli di Stetson University, Florida. Rata-rata usia mereka adalah 13 tahun dan menderita gejala depresi.

Tim peneliti yang dikepalai Dr Ferguson pun ingin mengetahui apakah gejala depresi bisa berujung pada sikap yang lebih agresif jika anak-anak bermain video games yang berbau kekerasan.

"Berdasarkan penelitian, tidak ada bukti kalau bermain video games berbau kekerasan membuat anak-anak tersebut ingin melakukan bullying," terang Dr Ferguson.

Sebaliknya, bermain video games berbau kekerasan justru membantu anak-anak yang menderita gejala depresi itu menurunkan kecenderungan untuk bersikap agresif dan perilaku bullying.

Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam Springer's Journal of Youth and Adolescence.

Baca juga:3 Jenis makanan yang paling buruk bagi gigiBakteri di mulut bisa timbulkan kanker usus, bagaimana bisa?Kenali 5 penyebab gusi berdarah!Dapatkan gigi putih bersih dengan stroberiCegah gigi berlubang dengan makanan ini! (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP