Virus Covid-19 Varian Delta Plus AY.4.2 Belum Bisa Digambarkan Keganasannya
Merdeka.com - Virus covid-19 varian Delta Plus AY.4.2 saat ini belum bisa digambarkan keganasannya karena sampai saat ini belum terdeteksi di Indonesia.
“Saat ini karena belum ada di Indonesia, kita tidak bisa menggambarkan data seperti itu. Namun, jika dilihat dari varian Delta pada umumnya, yang terjadi di luar (negeri) itu tidak terjadi di Indonesia,” ujar Profesor Amin Soebandrio, Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, seperti dikutip dari Health Liputan6.com.
Dalam penjelasannya, menurut Amin, tidak semua infeksi covid-19 yang diakibatkan varian Delta itu berat dan tidak semua yang berat itu karena Delta. Dengan kata lain, jika Delta Plus disebut lebih ganas di negara lain, maka hal tersebut belum tentu sama jika virus tersebut ada di Indonesia.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kenapa virus punya bentuk berbeda? Bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja.
“Varian ini dikhawatirkan lebih cepat menular 10 persen ketimbang Delta lainnya, tapi sekali lagi itu tidak selalu dikaitkan dengan berat ringannya kasus,” jelasnya.
“Karena belum ada di Indonesia, kita belum mengetahui bagaimana perangai varian itu di masyarakat," lanjut Amin.
Lalu, terkait pengaruh Delta Plus terhadap obat molnupiravir, Amin mengatakan bahwa belum ada data yang cukup banyak untuk menyimpulkan pengaruhnya.
“Terhadap molnuvirapir belum ada data yang cukup banyak karena itu obat baru dan belum pernah dipakai di Indonesia. Kalau terkait vaksin, seperti varian Delta, dikhawatirkan terjadi penurunan efikasi, tapi itu kan di luar negeri, di Indonesia kita belum tahu,” ungkapnya.
Karena saat ini varian Delta Plus belum terdeteksi di Indonesia. Amin mengatakan langkah antisipasi dilakukan untuk mencegah varian tersebut masuk ke Indonesia, misalnya dengan penjagaan pintu-pintu masuk dari luar negeri.
“Kita tidak tahu dari mana saja yang membawa virus, yang pasti yang harus dilakukan ya sama seperti penanganan pada COVID-19 varian lain. Misalnya seperti PCR, karena kita tidak tahu varian jenis apa yang dibawa seseorang,” pungkasnya.
Liputan6.com/Ade Nasihudin Al Ansori
(mdk/ttm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya