Virus HIV bisa sembuhkan penyakit genetis langka?
Merdeka.com - Selama ini virus HIV dikenal sebagai virus berbahaya penyebab AIDS yang bisa mematikan. Namun ilmuwan Italia menemukan kegunaan dari virus ini. Ilmuwan menemukan virus HIV untuk menyembuhkan dua penyakit genetis langka yang diderita oleh anak-anak.
Terapi gen yang menggunakan virus HIV diketahui efektif pada tiga anak yang menderita metachromatic leukodystrophy dan tiga anak yang menderita sindrom Wiskott-Aldrich. Setelah perawatan selama tiga tahun, anak-anak itu berhasil sembuh dan saat ini dalam keadaan baik.
Penyebab dua penyakit tersebut adalah kerusakan genetis sebagai akibat kurangnya nutrisi dan protein penting saat masih bayi. Penyakit metachromatic menyerang sistem saraf. Bayi terlihat sehat saat lahir, namun ketika beranjak besar anak kehilangan kemampuan berpikir dan kemampuan fisik.
-
Mengapa ilmuwan meneliti virus purba? Penelitian itu memberi gambaran singkat tentang bagaimana virus beradaptasi dengan perubahan iklim selama ribuan tahun.
-
Bagaimana HIV bisa dikendalikan? Namun, virus HIV dapat dikendalikan dengan pengobatan yang dikenal terapi antiretroviral (antiretroviral therapy).
-
Bagaimana cara menyembuhkan penyakit keturunan? Terapi genMetode ini bertujuan untuk mengganti atau memperbaiki gen yang rusak. Caranya dengan memasukkan salinan gen yang berfungsi normal ke dalam sel pasien menggunakan vektor seperti virus yang dimodifikasi.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah.
-
Di mana para ilmuwan menemukan virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Kenapa penting untuk memulai pengobatan HIV? Memulai rencana pengobatan sesegera mungkin setelah menerima hasil positif dari tes HIV sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
Sementara penyakit Wiskott-Aldrich menyerang sistem ketahanan tubuh dan membuat anak lebih rentan terkena infeksi, kanker, serta penyakit autoimun. Penyakit ini juga menyerang trombosit sehingga anak mudah berdarah.
"Hasil yang didapatkan dari enam pasien ini cukup baik. Terapi ini tak hanya aman, tetapi juga efektif dan bisa mengubah catatan klinis dari beberapa penyakit langka ini," ungkap ketua peneliti Luigi Naldini dari San Raffaele Telethon Institute for Gene Therapy (TIGET), seperti dilansir oleh US News (11/07).
Pada terapi baru ini, peneliti menggunakan sel batang yang didapatkan dari sumsum tulang pasien. Namun peneliti membutuhkan virus yang bisa menyebarkan agen ini pada sel. Untuk itu, peneliti menggunakan virus HIV. Sekali diinjeksikan pada tubuh, cara ini berhasil mengembalikan protein yang hilang pada organ pasien. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaPenyakit keturunan atau penyakit genetik disebabkan oleh kelainan atau mutasi pada gen seseorang. Namun, apakah penyakit keturunan bisa disembuhkan?
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.
Baca SelengkapnyaVirus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil, yang hanya sampai 200 mikron.
Baca SelengkapnyaVirus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini berembus kabar bahwa nyamuk Bill Gates atau Wolbachia yang akan disebarkan di Indonesia dapat membentuk genetik LGBT.
Baca SelengkapnyaVaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca Selengkapnyavirus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini menunjukkan virus mungkin memainkan peran lebih besar dalam evolusi kita daripada yang kita sadari.
Baca SelengkapnyaBanyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan mengungkap virus yang menginfeksi bakteri dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.
Baca Selengkapnya