Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virus MERS tak akan menjadi wabah seperti SARS

Virus MERS tak akan menjadi wabah seperti SARS Ilustrasi virus. ©Shutterstock/Alexander Raths

Merdeka.com - Meski memiliki tingkat kematian yang tinggi, namun virus MERS (Middle Earth Respiratory Syndrome) yang muncul di arab Saudi diperkirakan tidak akan menjadi wabah besar seperti SARS. Hal ini karena MERS tak bisa ditularkan dengan mudah, ungkap peneliti.

Dalam pengamatan penuh pada MERS, peneliti dari Inggris dan Arab Saudi menjelaskan bahwa meski banyak kesamaan antara virus MERS dan SARS yang menjadi wabah berbahaya di China tahun 2002 lalu, namun ada perbedaan mendasar yang membuat virus MERS tak terlalu berbahaya.

Pihak WHO sebelumnya mengumumkan bahwa umat Islam yang akan melakukan ibadah haji di Mekah tak perlu khawatir karena risiko terkena MERS masih sangat rendah. Hal ini didukung oleh bukti penelitian yang menunjukkan bahwa virus MERS tampaknya tak akan menjadi wabah besar dan membunuh ratusan orang.

Orang lain juga bertanya?

"Kemungkinan virus MERS untuk menjadi wabah dan membunuh ratusan orang masih sangat kecil. Publik perlu diyakinkan, bahwa MERS tak ditularkan dengan cepat dan tak akan membunuh banyak orang dalam waktu singkat," ungkap profesor Ali Zumla dari University College London, seperti dilansir oleh Reuters (26/07).

MERS pertama kali diidentifikasi 15 bulan lalu dan sejauh ini menginfeksi 90 orang. SEmentara virus SARS menyebar lebih cepat dan langsung menginfeksi 8.000 orang antara bukan November 2002 hingga Juli 2003.

Hingga saat ini MERS telah menyebar dari Timur Tengah ke Prancis, Jerman, Italia, Tunisia, dan Inggris. Dari 90 kasus infeksi, 45 orang di antaranya telah meninggal akibat MERS. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bakteri vs Virus, Lebih Mematikan yang Mana?
Bakteri vs Virus, Lebih Mematikan yang Mana?

Meskipun hampir sama, namun bakteri dan virus ternyata memiliki beberapa perbedaan.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Penularan Cacar Monyet dan Covid
Perbedaan Penularan Cacar Monyet dan Covid

Penularan cacar monyet tidak mungkin melalui udara seperti Covid.

Baca Selengkapnya
Peneliti Ungkap Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia
Peneliti Ungkap Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia

Peneliti menegaskan, nyamuk wolbachia tidak berubah menjadi bionik atau transgenik.

Baca Selengkapnya
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia

Mycoplasma merupakan bakteri penyebab utama pneumonia misterius di China.

Baca Selengkapnya
Seberapa Besar Kemungkinan Asteroid Menabrak Bumi dalam Waktu Dekat? Begini Kata Ilmuwan
Seberapa Besar Kemungkinan Asteroid Menabrak Bumi dalam Waktu Dekat? Begini Kata Ilmuwan

Menurut ilmuwan, ada dua cara untuk menakar kemungkinan kapan asteroid berukuran raksasa menabrak bumi.

Baca Selengkapnya
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19

Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul

Nyamuk mengandung bakteri wolbachia mulai disebar ke lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Tak Timbulkan Penyakit Baru
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Tak Timbulkan Penyakit Baru

Menurut Nadia, hasil penelitian menunjukkan bakteri wolbachia tidak menginfeksi manusia atau vertebrata lain.

Baca Selengkapnya
5 Mitos Penyakit Cacar Air yang Sering Disalahpahami, Hanya Menyerang Sekali Seumur Hidup
5 Mitos Penyakit Cacar Air yang Sering Disalahpahami, Hanya Menyerang Sekali Seumur Hidup

Banyak mitos penyakit cacar air yang tidak memiliki penjelasan ilmiah namun dipercaya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya