Wabah Demam Berdarah Dengue Muncul Karena Perilaku Masyarakat yang Acuh
Merdeka.com - Sejak akhir tahun 2018 lalu, terjadi peningkatan signifikan terhadap jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD). Dilansir dari laman Sehat Negeriku, meningkatnya hal ini disebut karena disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak melakukan pola hidup sehat dan acuh pada lingkungan yang menjadi tempat sarang nyamuk.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, drg. Oscar Primadi, MPH mengatakan upaya perubahan perilaku memang harus dilakukan dalam menyikapi DBD. Oscar menganggap persoalan DBD bukan hanya bersumber dari nyamuk, tapi ada perilaku manusia yang menyebabkan perindukan nyamuk meningkat.
Perilaku tersebut misalnya membiarkan pakaian bekas pakai tergantung, tidak menguras bak, membiarkan genangan air di sekitar tempat tinggal. Belum lagi saat ini telah masuk musim hujan dengan potensi penyebaran DBD lebih tinggi.
-
Bagaimana mencegah gigitan nyamuk demam berdarah? Agar terhindar dari gigitan nyamuk, Leonard mengingatkan agar menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menjaga kebersihan rumah. Serta yang terpenting adalah penggunaan losion atau obat nyamuk.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Bagaimana cara mencegah DBD menurut Pemprov DKI? Lebih lanjut, orang tua juga diharapkan menjaga anak-anak saat beraktivitas di liar ruang. Anak-anak diminta untuk memakai pakaian yang menutupi tubuh, seperti celana dan baju lengan panjang.
-
Bagaimana nyamuk menyebarkan penyakit? Terutama nyamuk betina yang banyak menggigit, menjadikannya paling berbahaya. Ancaman nyamuk sangatlah serius melalui penyakit mematikannya.
-
Apa saja penyebab nyamuk banyak di rumah? Dari genangan air yang terlupakan hingga tumpukan barang yang tidak terpakai, nyamuk menemukan cara untuk berkembang biak dan bertahan hidup di lingkungan yang paling tidak kita duga.
-
Bagaimana cara nyamuk DBD menularkan virus dengue? Kedua jenis nyamuk ini memiliki kemampuan yang sama untuk menularkan virus dengue kepada manusia melalui gigitan mereka.
“Musim penghujan inilah yang kalau kita tidak peduli dengan lingkungan, tidak mau menguras bak mandi, apalagi ban-ban bekas banyak dibiarkan di dekat pemukiman, botol-botol bekas, kaleng-kaleng bekas,dan plastik-plastik bekas minuman kemasan dapat meningkatkan jumlah penyebaran DBD,” kata Oscar di gedung Kementerian Kesehatan.
Indonesia merupakan endemis DBD, Oscar mengatakan masalah DBD adalah masalah lingkungan dan cara mengatasinya perlu tindakan tidak hanya dari pemerintah tapi dari setiap individu di lingkungannya masing-masing.
“Warning ini sudah disikapi oleh teman-teman daerah (dinas kesehatan), jadi saya katakan demam berdarah ini memang endemis di seluruh Indonesia, karena ini persoalan lingkungan,” ucap Oscar.
Oscar menjelaskan bahwa Kemenkes sudah memahami bahwa akan terjadi lonjakan-lonjakan kasus DBB. Oleh karena itu, pada November 2018 Kemenkes telah mengirimkan surat edaran kewaspadaan peningkatan kasus DBD kepada semua gubernur. Selain itu telah dilakukan berbagai persiapan agar masalah demam berdarah ini dapat dicegah dan segera diatasi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa ciri nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab dari penyakit DBD.
Baca SelengkapnyaKenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus
Baca SelengkapnyaBeberapa tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti di lingkungan rumah
Baca SelengkapnyaDemam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Baca SelengkapnyaDBD dapat mengakibatkan gejala yang parah hingga mengancam nyawa, sehingga edukasinya penting dipahami.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi fenomena El Nino terjadi di Juli dan Agustus 2023. Dampak El Nino tak hanya kekeringan panjang. Gigitan nyamuk juga mengganas saat suhu panas.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaBukan hanya demam dan malaria, masih ada banyak penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Jangan pernah anggap sepele gejalanya.
Baca SelengkapnyaNyamuk anopheles penyebab malaria bukan satu-satunya nyamuk yang berbahaya dan bisa mematikan.
Baca Selengkapnya