Wah, ternyata keganasan kanker usus bisa menurun!
Merdeka.com - Setiap minggu, merdeka.com membuka layanan tanya jawab seputar masalah kesehatan. Dalam proyek ini, kami bekerja sama dengan tim dokter dari meetdoctor.com yang akan memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembaca. Berikut adalah salah satu pertanyaan yang sudah sampai di redaksi merdeka.com.
Pertanyaan
Apakah kanker usus itu merupakan penyakit keturunan? Dan apa gejala yang harus kita waspadai?
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker usus? Kanker usus lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker usus? Risiko terkena kanker usus meningkat akibat faktor-faktor seperti pola makan yang rendah serat, kebiasaan merokok, dan kurangnya aktivitas fisik.
-
Kenapa kanker usus lebih umum terjadi pada orang tua? Kanker usus biasanya lebih umum terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun, meskipun bisa juga terjadi pada usia yang lebih muda.
-
Kenapa usus besar berisiko kanker? Mikrobioma usus, yang terdiri dari berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur dalam sistem pencernaan, diyakini memiliki peran krusial dalam perkembangan dan progresi kanker kolorektal.
-
Siapa yang bisa terdampak kanker usus? Kanker usus dimulai ketika sel-sel abnormal muncul di usus besar, yang biasanya berasal dari polip jinak.
-
Apa itu kanker usus? Kanker usus merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal di usus besar, yang biasanya dimulai dari polip jinak.
Jawaban
Kanker usus bukan penyakit keturunan. Bila orang tuanya mengalami kanker usus, belum tentu anaknya akan mengalaminya juga. Tetap kanker/ keganasan berisiko pada orang yang memiliki keluarga atau orang tua yang pernah mengalami keganasan/kanker. Gejala dari suatu kanker atau keganasan tidak dapat dipastikan hanya dari gejala fisik. Lebih baik dilakukan usaha pencegahan supaya tidak memicu terjadinya kanker. Hindarilah merokok, perbanyak konsumsi sayuran dan buah buahan, hindari makanan yang dicampur dengan formalin, dan bahan beracun lainnya, hindari alkohol, hindari makan makanan panas yang ditempatkan di plastik/ piring plastik/ minuman panas di gelas plastik, dan lainnya.
Dijawab oleh dr. Rahajeng
Minggu depan merdeka.com mengusung tema seputar Kesehatan Jantung. Punya pertanyaan? Yuk kirim pertanyaan Anda ke support@merdeka.com. Jangan lupa sertakan alamat akun media sosial Anda juga yah.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun.
Baca SelengkapnyaKanker usus, juga dikenal sebagai kanker kolorektal merupakan jenis tumor ganas yang menyerang usus besar atau rektum.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaPahami faktor risiko, cara pencegahan, serta pentingnya deteksi dini untuk meningkatkan kemungkinan sembuh.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos penyakit jantung yang tidak memiliki bukti penjelasan logis.
Baca Selengkapnya