Wah, ternyata tepuk tangan bisa menular!

Merdeka.com - Tepuk tangan adalah tanda dari kepuasan penonton ketika mereka menyaksikan sebuah pertunjukan yang hebat. Namun hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa ternyata tepuk tangan tak hanya dipengaruhi oleh hebatnya pertunjukan, tetapi juga tepuk tangan penonton lainnya.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Royal Society Interface ini menemukan bahwa banyaknya dan frekuensi tepuk tangan penonton lain di sekitar Anda juga bisa mempengaruhi seberapa antusias tepuk tangan Anda, seperti dilansir oleh Huffington Post (27/06).

Untuk menguji hal ini, peneliti merekam enam kelompok siswa yang diminta untuk bertepuk tangan setelah mendengarkan materi kuliah. Video ini menunjukkan bahwa orang dengan mudah bisa terpengaruh oleh orang lain di sekitar mereka dalam hal tepuk tangan.

Rata-rata tepuk tangan bisa jadi sembilan sampai 15 kali per orang, namun tepuk tangan ini bisa membengkak menjadi 30 kali dipengaruhi oleh orang yang memulai tepuk tangan serta penonton lain di sekitarnya.

Tak hanya saat memulai, orang-orang pun mulai berhenti bertepuk tangan ketika orang-orang di sekitarnya mulai berhenti tepuk tangan. Satu orang yang mulai tepuk tangan dan berhenti tepuk tangan akan memicu dinamika orang lain dalam kelompok.

Penelitian ini merupakan bagian upaya dari peneliti untuk memahami perilaku sosial manusia dan bagaimana perilaku tersebut bisa menyebar dalam sebuah kelompok. Jika lain kali Anda melihat sebuah pertunjukan, Anda bisa mengamati mengenai tepuk tangan yang ternyata menular ini. (mdk/kun)