Walau Bisa Bikin Kulit Mulus, Luluran Tak Boleh Dilakukan Setiap Hari
Merdeka.com - Melakukan scrubbing atau luluran merupakan sebuah hal yang umum dilakukan oleh wanita secara rutin. Namun walau bisa membuat kulit halus dan bersih, namun ternyata luluran ini tak boleh dilakukan setiap hari.
"Scrubbing tubuh atau luluran sebenarnya bukan perawatan terlalu penting untuk dilakukan setiap hari. Kalau sudah mandi, nggak perlu luluran," tutur Kardiana Dewi, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan.
Scrubbing memang dianjurkan, tapi tidak setiap hari. Fungsi utamanya adalah mengangkat sel-sel kulit mati yang tak bisa dibersihkan hanya dengan mandi.
-
Kenapa harus keramas jarang? Lebih jarang keramas pun sering kali dikaitkan dengan permasalahan seperti ketombe, bau tak sedap pada kulit kepala, dan masalah kulit kepala lainnya.
-
Kenapa penting untuk bersihkan tubuh secara menyeluruh? Kesempatan ini juga bisa kamu manfaatkan untuk merasa lebih bersih dengan fokus pada area yang sering terlupakan, seperti belakang telinga dan lipatan siku.
-
Mengapa menjaga kebersihan luka penting? Kebersihan merupakan faktor kunci dalam memastikan luka dapat sembuh dengan cepat. Membersihkan luka dengan air bersih dan sabun ringan membantu menghindari infeksi dan mempercepat regenerasi sel-sel kulit.
-
Bagaimana cara membersihkan kemaluan saat mandi wajib? Bersihkan area kemaluan dengan menggunakan tangan kiri untuk memastikan bahwa semua najis dan kotoran telah terangkat. Penting untuk memastikan kebersihan di area ini sebelum melanjutkan ke tahapan berikutnya.
-
Kenapa cuci wajah penting? Tahukah kamu kalau mencuci wajah menjadi kunci dari kulit yang sehat dan glowing? Step by step yang benar dapat membantu mengangkat kotoran secara menyeluruh yang merangsang regenerasi sel kulit.
-
Mengapa mandi wajib penting? Mandi wajib juga dilihat sebagai cara untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual, serta sebagai persiapan untuk melakukan ibadah.
"Biasanya kan, suka mandi cepat-cepat. Kali ini benar-benar diperhatikan dan diharapkan sel kulit matinya pun terangkat," kata Kardiana.
Karena tidak terlalu dianjurkan, scrubbing tubuh dianjurkan hanya dilakukan dua hingga empat kali dalam satu bulan agar kelembapan kulit tetap terjaga. Jangan terlalu sering karena bisa membuat kulit menjadi kering.
"Sebulan sekali sudah cukup. Karena siklus kulit itu kan 28 hari. Jadi, yang dibuang hanya sel kulit mati, bukan kelembapan kulitnya," tandas Kardiana.
Reporter: Cynthia Amanda MaleSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat atau kelebihan minyak, mencuci wajah dua kali sehari sangat bermanfaat.
Baca SelengkapnyaDokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca SelengkapnyaSaat keramas perlu pakai sampo sekali atau dua kali? Ini kata pakar
Baca SelengkapnyaDengan rutin melakukan lulur, sel-sel kulit mati yang menumpuk akan terangkat, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan segar.
Baca SelengkapnyaHal yang paling utama perlu diperhatikan oleh pasien Mpox atau cacar monyet adalah kelembaban kulit
Baca SelengkapnyaBanyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!
Baca SelengkapnyaMasalah keringat merupakan kondisi yang rentan terjadi akibat aktivitas. Pada kondisi ini, dokter kulit menyarankan untuk tidak mengeringkan menggunakan bedak.
Baca SelengkapnyaOrang gundul juga perlu menggunakan sampo. Pasalnya kotoran yang mungkin melekat di rambut, juga mungkin melekat di kulit kepala.
Baca SelengkapnyaSebelum dan sesudah berolahraga, kulit membutuhkan perawatan yang tepat.
Baca Selengkapnya