Wanita kulit hitam lebih rentan terkena kanker payudara?
Merdeka.com - Kanker payudara dianggap menjadi momok yang menyeramkan bagi kesehatan wanita. Hal ini disebabkan karena pada awalnya penyakit ini tidak mudah terdeteksi dan baru terdeteksi saat penyakit ini semakin menggawat.
Ada sebuah fakta mengejutkan yang terjadi di Inggris yang menyebutkan bahwa wanita kulit hitam disana rentan terkena kanker payudara. Hal ini disebabkan karena banyaknya wanita kulit hitam tidak mendapatkan pengetahuan yang memadai tentang kanker payudara sehingga mereka tidak menyadari gejala awal bahwa mereka terkena penyakit kanker payudara. Namun lama-kelamaan sel kanker ini akan mengganas dan mengancam nyawa mereka.
Selain itu seperti dilansir dari bbc.co.uk, warga kulit hitam tidak mendapatkan akses kesehatan yang memadai. Sehingga hal ini membuat mereka tidak dapat memeriksakan kesehatan mereka dengan baik. "Hal ini sangat memprihatinkan karena kita tahu bahwa beberapa ras tertentu mempunyai bawaan genetik resiko kanker payudara namun sayangnya mereka tidak mengetahuinya dan diperparah dengan kurangnya akses kesehatan yang memadai," jelas Dr. Julie Sharp, kepala Cancer Research di Inggris.
-
Siapa yang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara? Orang yang tidak menyusui, tidak memiliki anak, merupakan faktor risiko untuk terjadinya kanker payudara,' ujar Dr. Diani dilansir dari Antara.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? LCIS adalah suatu penyakit payudara yang melibatkan pertumbuhan sel yang berlebihan di dalam saluran atau kelenjar susu (lobulus) dalam payudara. Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan benjolan, tetapi seringkali didiagnosis ketika seorang wanita mengalami masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara. Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara invasif di kedua payudara mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri dan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
-
Siapa yang paling rentan terkena penyakit kanker? Berdasarkan data dari American Cancer Society, 77% dari semua kasus kanker dialami oleh orang yang berusia di atas 55 tahun.
-
Makanan apa yang meningkatkan risiko kanker payudara? Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan rendah serat dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker payudara.
-
Siapa yang rentan terkena kanker? Kanker dapat menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh, dan menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi yang mengancam jiwa.
-
Makanan apa yang bisa tingkatkan risiko kanker payudara? Penggunaan daging merah lebih dari 150 gram setiap hari secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 10 persen.
Hal ini sangat disayangkan karena seharusnya pengetahuan akan kanker payudara dan akses kesehatan yang memadai dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaKanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaPrediksi genetik risiko penyakit juga bergantung pada latar belakang sosial ekonomi seseorang.
Baca SelengkapnyaPotret seorang wanita asal Florida yang memutuskan melakukan operasi mastektomi.
Baca SelengkapnyaKondisi payudara kendur yang dialami oleh wanita bisa terjadi akibat berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaGolongan darah A wanita memiliki risiko tinggi terhadap beberapa penyakit.
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca Selengkapnya