Wanita Ternyata Lebih Tahan Terhadap Rasa Sakit Dibanding Pria
Merdeka.com - Kendati banyak anggapan masyarakat yang menganggap bahwa pria lebih kuat, namun sebuah penelitian mengungkap bahwa wanita dapat menahan rasa sakit lebih baik. Hal ini disebut terjadi karena jenis kelamin mampu mengingat masalah di masa lalu secara berbeda.
Dilansir dari New York Post, peneliti di Kanada mengungkap bahwa pria dan wanita tidak mengingat rasa sakit di masa lalu dengan cara yang sama. Hasil penemuan menyebut bahwa wanita mampu melupakan rasa sakit sedangkan pria tidak bisa melakukan hal yang sama.
Ketika keduanya bakal menghadapi rasa sakit yang sama lagi, pria cenderung lebih stres dan hipersensitif terhadap rasa sakit dibanding wanita. Hasil temuan ini diungkap oleh Jeffrey Mogil dari McGill University cukup mengejutkan.
-
Bagaimana wanita dan pria memproses rasa sakit secara berbeda? Terlepas dari jenis kelamin mana yang lebih sensitif terhadap rasa sakit, ada bukti yang semakin meningkat bahwa sirkuit yang terjadi di balik layar berbeda pada pria dan wanita,' kata Mogil. 'Sistemnya sebenarnya adalah sistem yang berbeda pada pria dan wanita, dan itu sebenarnya bagian yang lebih menarik.'
-
Gimana cara pria dan wanita move on? Perempuan misalnya lebih ekspresif dalam menyampaikan emosi yang dirasakan. Ada yang curhat sambil nangis terus ke sahabatnya, mengurung diri di kamar berhari-hari, atau melampiaskannya dengan chat mantan pacar terus-menerus.
-
Mengapa wanita lebih sensitif terhadap rasa sakit? 'Sudah diketahui bahwa perempuan lebih sensitif terhadap rasa sakit dibandingkan laki-laki,' kata Jeffrey Mogil, seorang profesor ilmu saraf perilaku di Universitas McGill yang mempelajari perbedaan jenis kelamin dalam rasa sakit. 'Ini telah ditunjukkan pada manusia dalam ratusan studi; tidak semuanya signifikan secara statistik, tetapi pada dasarnya semuanya menunjukkan arah yang sama,' kata Mogil dilansir dari Live Science.
-
Kenapa wanita lebih tahan risiko dibanding pria? Mengingat, 72% wanita biasanya menghindari saham, obligasi, atau real eastat yang beresiko dibandingkan 59% pria pada umumnya.
-
Siapa yang lebih mudah marah, pria atau wanita? Penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung mengekspresikan amarah mereka dengan cara yang berbeda dibandingkan pria. Hal ini disebabkan oleh tekanan sosial yang mereka alami sejak dini.
-
Kenapa wanita lebih rentan depresi? Goldstein mengatakan bahwa risiko depresi ini dua kali lebih besar pada wanita. Hal ini disebutkan berkaitan dengan alasan biologis seperti hormon dan gen yang menimbulkan gangguan pada perkembangan otak ketika kita masih berupa janin.
"Kami terkejut ketika mengetahui bahwa terdapat perbedaan yang sama di antara pria dan wanita seperti pada tikus," jelasnya.
Loren Martin dari University of Toronto menggarisbawahi hal yang paling mengejutkan dari hasil ini adalah karena reaksi yang ditunjukkan pria itu.
"Yang paling mengejutkan dari hasil penelitian ini adalah karena pria bereaksi lebih," jelas Loren.
"Karena sudah banyak diketahui bahwa wanita lebih sensitif pada rasa sakit dibanding pria dan mereka juga cenderung lebih tertekan," sambungnya.
Penelitian di lakukan terhadap 41 pria dan 38 wanita dengan percobaan rasa sakit yang sedikit berupa rasa panas di tangan mereka. Responden kemudian diminta menilai rasa sakit yang mereka alami.
Untuk melihat bagaimana ingatan merespons rasa sakit tersebut, peneliti mengulangi eksperimen yang sama pada esok harinya. Dari hal tersebut diketahui bahwa dibanding wanita, pria merespons rasa sakit itu lebih pada hari esoknya.
"Kami percaya bahwa pria mengantisipasi rasa sakit sehingga antisipasi terhadap stres tersebut menyebabkan sensitifitas rasa sakit yang lebih besar," jelas Mogil.
Peneliti berharap bahwa temuan ini dapat menemukan cara pengobatan terhadap rasa sakit kronis. Salah satu penyebab dari rasa sakit kronis ini sendiri adalah ingatan terhadap rasa sakit yang sebelumnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah wanita memiliki toleransi rasa sakit lebih tinggi dibanding pria? Ketahui faktanya.
Baca SelengkapnyaAda yang bilang kalau pria patah hati lebih lama daripada perempuan, seperti apa faktanya?
Baca SelengkapnyaHasil ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami secara mendalam bagaimana perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan.
Baca SelengkapnyaBukan hanya jenis kelaminnya yang berbeda, pola jatuh cinta pria dan wanita ternyata juga tak sama.
Baca SelengkapnyaBener nggak sih kalo ibu-ibu lebih jago dalam menemukan barang?
Baca SelengkapnyaWanita lebih unggul dalam berinvestasi. Sebab, wanita lebih cakap dalam menimbang antara resiko dan imbalan yang didapatkan.
Baca SelengkapnyaWanita adalah makhluk yang memiliki segudang teka-teki ketika menjalin sebuah hubungan dengan lawan jenis.
Baca SelengkapnyaDepresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaMeskipun beberapa wanita melaporkan bahwa nyeri haid bisa sangat menyakitkan, banyak ahli medis setuju bahwa sakit saat melahirkan cenderung lebih intens.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan, penelitian diketahui bahwa perempuan umumnya memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta psikologi yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaWanita cenderung memiliki usia lebih panjang dibanding pria karena sejumlah faktor.
Baca Selengkapnya