Wanita yang Bangun Tidur Lebih Pagi Memiliki Risiko Kanker Payudara Lebih Rendah
Merdeka.com - Sejumlah faktor bisa menjadi penyebab munculnya kanker payudara. Penelitian menyebut beberapa faktor bisa menjadi penyebab munculnya penyakit ini seperti konsumsi alkohol dan kelebihan berat badan.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa jam bangun seseorang juga dapat mempengaruhi risiko kanker payudara ini. Dilansir dari Medical Daily, jam tidur ini disebut memiliki pengaruh terhadap berkembangnya kanker payudara.
Peneliti menemukan bahwa bangun lebih pagi bisa membantu menurunkan risiko penyakit ini. Diperkirakan bahwa hanya 1 di antara 100 wanita yang bangun pagi memiliki kanker payudara. Sedangkan pada yang biasa begadang, terdapat 2 dari 100 wanita yang mengalami kanker payudara. Peneliti memperkirakan bahwa insomnia mempengaruhi risiko ini.
-
Apa pengaruh tidur siang terhadap risiko kanker? Tidur siang di siang hari mungkin memberikan penyegaran bagi orang yang tidur dengan baik. Namun, bagi yang memiliki kualitas tidur yang buruk, tidur siang mencerminkan kebutuhan tidur tambahan karena pola tidur yang tidak mencukupi atau terpecah-pecah.
-
Gimana tidur siang bisa bantu kurangi risiko kanker? Tidur siang dapat memberikan penyegaran yang luar biasa untuk hari Anda. Tidur siang dapat meningkatkan kognisi dan mengurangi rasa kantuk serta kelelahan.
-
Kenapa tidur siang bisa kurangi risiko kanker? Bagi individu yang memiliki pola tidur yang baik dan konsisten, tidur sebentar di siang hari dapat membantu mendukung tidur yang sehat dan berpotensi mengurangi risiko kanker.
-
Makanan apa yang bisa tingkatkan risiko kanker payudara? Penggunaan daging merah lebih dari 150 gram setiap hari secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 10 persen.
-
Makanan apa yang meningkatkan risiko kanker payudara? Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan rendah serat dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker payudara.
-
Kenapa kurang tidur bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Tidur yang tidak memadai dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Wanita pada penelitian ini yang cenderung tidur antara tujuh hingga delapan jam per malam juga menunjukkan peningkatan risiko payudara yang rendah. Hal ini memperkuat dugaan mengenai pengaruh jam tidur terhadap risiko kanker.
Dipender Gill, peneliti dari Imperial College London mengungkap bahwa hasil penelitan ini memberikan perkembangan yang berguna pada bidang kesehatan. Hasil penelitian ini menyokong hasil penelitian sebelumnya yang menjelaskan hubungan antara tidur dan masalah kesehatan. Walau begitu, peneliti tidak menjelaskan bagaimana tidur berkontribusi secara langsung terhadap perkembangan kanker payudara.
"Mungkin sejumlah faktor yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan tidur juga mempengaruhi risiko kanker payudara melalui mekanisme terpisah," terang Gill.
"Masih terdapat sejumlah cara yang harus dilakukan sebelum kita memahami sepenuhnya implikasi dari pola tidur ini terhadap kesehatan," sambungnya.
Caroline Relton, peneliti dari temuan ini sekaligus profesor bidang epidemiologi epigenetik dari University of Bristol, menyebut bahwa tidur masih memberi dampak negatif pada tubuh.
"Pesan yang didapat adalah mungkin orang masih kurang menghargai bahwa tidur benar-benar penting serta memiliki manfaat kesehatan di atas kelelahan fisik serta terjaga secara kognitif serta hal-hal lainnya," jelas Relton.
Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk melihat bagaimana perubahan jam biologis tubuh ini mempengaruhi kesehatan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidur siang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mencukupi kebutuhan tidur setiap hari.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaLebih baik menggunakan bra atau mencopotnya ketika tidur? Simak dampak yang bisa diberikannya.
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan, penelitian diketahui bahwa perempuan umumnya memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaTidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaRutin memijat payudara ternyata memiliki banyak manfaat untuk wanita. Ini lima manfaat yang bisa dirasakan saat rutin memijat payudara.
Baca Selengkapnya