Waspada! Ada racun tersembunyi dibalik 7 makanan sehat ini
Merdeka.com - Kita tahu bahwa sebagian besar makanan yang kita konsumsi setiap hari memiliki manfaat bagi kesehatan dan juga kecantikan. Tetapi, selain melihat manfaat sehat yang dimilikinya, kita juga harus waspada pada efek samping yang dimilikinya.
Seperti halnya tujuh makanan yang sangat sering kita konsumsi ini. Selain menyimpan manfaat sehat, ternyata mereka memiliki kandungan racun tersembunyi jika dikonsumsi dengan cara yang salah.
1. Pala
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Apa bahaya kacang merah mentah? Kacang merah mentah mengandung fitohemaglutinin yang tinggi, sejenis lektin atau protein yang terdapat dalam kacang-kacangan. Mengonsumsi beberapa kacang mentah dapat menyebabkan gejala mirip keracunan makanan.
-
Apa ciri tubuh yang mengandung banyak racun? Salah satu tanda paling umum dari adanya racun dalam tubuh adalah rasa lelah yang tidak kunjung hilang, meskipun Anda telah mendapatkan tidur yang cukup.
-
Apa saja zat berbahaya di kecubung? 'Untuk narkotika, psikotropika, dan obat berbahaya lainnya negatif, yang pasti penggunaan kecubung tidak baik berdasarkan kandungannya, apalagi sampai dicampur dengan obat-obatan terlarang dan alkohol,' kata Kelana Jaya.
-
Apa bahaya merkuri bagi kulit? Paparan merkuri dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan peradangan pada kulit. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan kulit yang serius, termasuk pembentukan bintik-bintik hitam dan hiperpigmentasi.
-
Makanan apa yang memicu kanker? Makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak hanya memberikan energi dan nutrisi, tetapi juga dapat memicu atau memperburuk kondisi kanker.
Photo credit:baktoflavors.ashcomp.biz
Pala sebenarnya adalah halusinogen. Halusinogen adalah jenis zat alami yang menimbulkan efek halusinasi yang bersifat mengubah perasaan, pikiran dan seringkali menciptakan daya pandang yang berbeda sehingga berefek pada terganggunya kenyamanan perasaan. Pengonsumsian sejumlah besar pala (30gr atau 6 sendok makan per hari)dapat membuat pala yang sehat ini berubah menjadi racun yang memproduksi disorientasi.
2. Kentang
Kandungan glycoalkaloids ditemukan pada daun, batang, dan kecambah kentang. Glycoalkaloid adalah zat beracun yang ditemukan pada bunga kecubung. Zat ini biasanya terdapat pada kentang yang dibiarkan terlalu lama terkena sinar matahari. Jika zat ini masuk dalam tubuh dapat mengakibatkan kram, diare, sakit kepala, bingung, dan koma dan bahkan berujung kematian. Zat ini biasanya da pada kentang yang memiliki selingan warna hijau pada umbinya.
3. Madu mentah
Photo credit:www.silverframehoney.co.uk
Karena tidak mengalami proses pasterurisasi, madu mentah (yang masih berbentuk sarang tawon) ini mengandung grayanotoxin. Bila dikonsumsi, zat ini dapat membuat kita merasa pusing, lemah, keringat berlebihan, mula dan bahkan muntah yang terjadi selama 24 jam. Satu sendok madu mentah saja dapat menyebabkan gejala tersebut.
4. Tomat
Batang dan daun tomat mengandung alkali yang dapat menyebabkan perut menjadi tidak nyaman (agitasi perut). Efek yang sama juga dihasilkan oleh tomat hijau yang masih mentah. Kabat baiknya, gejala ini akan terjadi jika kita mengonsumsi tomat hijau mentah dalam jumlah yang banyak.
5. Tuna
Photo credit:leslie-floyd.squarespace.com
Merkuri adalah zat berbahaya yang harus diwaspadai dari makanan sehat yang satu ini. Inilah alasan mengapa ikan tuna tidak direkomendasikan pada anak-anak dan wanita hamil. Merkuri beresiko menyebabkan kerusakan otak dan berbagai gangguan belajar lainnya.
6. Singkong
Tidak diduga daun dan akar singkong sangat kaya akan racun sianida. Racun sianida ini memiliki efek mematikan dan telah digunakan selama ribuan tahun sebagai racun. Oleh karena itu memperhatikan proses pengolahan sebelum kita mengonsumsinya. Karena racun sianida bisa hilang jika kita mengolahnya dengan car yang bersih dan benar.
7. Kacang mete mentah
Kacang mete mentah yang kita temukan di toko bahan makanan biasanya tidak sepenuhnya mentah. Biasanya kacang mete tersebut dikukus terlebih dahulu untuk menghilangkan urushiol, yang juga ditemukan pada racun ivy. Zat kimia ini dapat menyebabkan gatal pada kulit, peradangan dan bahkan kulit terasa seperti terbakar. Zat ini terdapat pada kacang mete mentah.
Kita harus selalu waspada pada semua makanan yang masuk ke dalam tubuh. Karena, salah cara mengolah dan mengonsumsi makanan bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang mencari alternatif sehat dan ramah lingkungan untuk daging, kacang-kacangan menawarkan solusi yang sempurna.
Baca SelengkapnyaPada label nutrisi di makanan yang kita temui, terdapat sejumlah kandungan yang perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPewarna makanan memang menarik dan menggugah selera. Namun perlu kehati-hatian dan ketelitian dalam melihat lebel makanan menghindari zat pewarna berbahaya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa jenis pewarna makanan berbahaya yang perlu dihindari untuk kesehatan Anda dan dampaknya.
Baca SelengkapnyaKebiasaan pola makan yang kurang sehat bisa menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini pada kulit.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peredaran enam produk skincare yang mengandung zat berbahaya seperti air raksa atau merkuri.
Baca SelengkapnyaMakanan asin mungkin menjadi salah satu yang sering diwaspadai. Namun, tidak semua makanan asin itu buruk. Beberapa bahkan menyediakan nutrisi yang baik.
Baca Selengkapnya