Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada! Keputihan Berpanjangan Bisa Jadi Tanda Gejala Kanker Serviks

Waspada! Keputihan Berpanjangan Bisa Jadi Tanda Gejala Kanker Serviks Ilustrasi Kanker Serviks. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Masalah keputihan merupakan suatu hal yang wajar dialami oleh wanita. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang kelelahan atau mengalami perubahan hormon, namun jika terjadi dalam jangka waktu lama maka bisa jadi itu gejala kanker serviks atau leher rahim.

"Keputihan sangat normal dialami. Biasanya karena kelelahan, stres atau infeksi kuman," ujar Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Andrijono, di Jakarta.

"Keputihan juga bisa karena tumor jinak, kanker atau polip karena kanker bisa mengeluarkan lendir," tambahnya.

Orang lain juga bertanya?

Sebuah pengalaman disampaikan anggota komunitas Cancer Information and Support Center (CISC), Untung Endang Suryani. Dia mengalami keputihan dan setelah diperiksa divonis mengidap kanker serviks.

"Tadinya, saya pikir ini gejala menopause. Usia saya kan sudah 50 tahun. Apalagi, tidak berwarna, berbau dan saya rajin pap smear. Tapi, ternyata keputihan terus terjadi. Sampai saya enggak bisa bangun, baru minta ke dokter dan divonis kanker serviks," ungkap Endang.

Dia sempat mencoba berbagai obat herbal yang murah hingga mahal. Tapi, obat-obatan tersebut tidak berhasil memperbaiki kondisinya.

"Saya biasakan konsumsi kunyit putih. Katanya bisa mencegah dan menyembuhkan kanker. Tapi ternyata masih keputihan juga. Sudah coba berbagai obat yang murah sampai mahal tapi hasilnya nggak ada," imbuh Endang.

Untuk mengatasi keputihan, apalagi kanker, tidak disarankan mengonsumsi obat herbal. "Dibutuhkan jumlah yang banyak kalau pakai herbal," ujar Andrijono.

Jika mengalami keputihan dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya diperiksa ke dokter dan diobati. Lakukan pemeriksaan pap-smear secara rutin.

"Kalau masih keputihan setelah sembuh, coba tes pap smear dan HPV (human papillomavirus)," saran dr. Andrijono.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan ada virus HPV, segera lakukan vaksin. Vaksin kanker serviks bisa diberikan mulai usia 9 tahun.

"Untuk mereka yang berusia 13 tahun ke atas, 3 kali vaksin dalam kurun waktu setahun. Sekali vaksin sekitar Rp770 ribu," jelas Venita, Ketua Bidang Layanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia.

Reporter: Cynthia Amanda MaleSumber: Dream.co.id

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Warna Keputihan dan Arti Kesehatannya, Wanita Wajib Tahu
6 Warna Keputihan dan Arti Kesehatannya, Wanita Wajib Tahu

Penting untuk memperhatikan perubahan warna dan tekstur keputihan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

Baca Selengkapnya
Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya
Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya

Keputihan adalah hal yang normal dialami para wanita, baik yang hamil maupun tidak.

Baca Selengkapnya
3 Cairan yang Keluar dari Area Kewanitaan, Penting untuk Diketahui dan Dibedakan
3 Cairan yang Keluar dari Area Kewanitaan, Penting untuk Diketahui dan Dibedakan

Pada wanita, terdapat sejumlah jenis cairan yang bisa keluar dari organ kewanitaan yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Jenis Cairan Vagina yang Perlu Diketahui Oleh Para Wanita
Jenis Cairan Vagina yang Perlu Diketahui Oleh Para Wanita

Cairan yang keluar dari vagina adalah fenomena alami yang dialami oleh sebagian besar wanita. Fenomena ini sebenarnya merupakan cara vagina membersihsihkan diri

Baca Selengkapnya
Membersihkan Area Kewanitaan secara Berlebihan Bisa Sebabkan Keputihan, Ketahui Cara Perawatan yang Tepat
Membersihkan Area Kewanitaan secara Berlebihan Bisa Sebabkan Keputihan, Ketahui Cara Perawatan yang Tepat

Membersihkan dan mencuci area kewanitaan secara berlebih bisa membuat munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Penyebab Bercak Hitam di Celana Dalam Wanita, Ini Penjelasannya
Penyebab Bercak Hitam di Celana Dalam Wanita, Ini Penjelasannya

Bercak keputihan pada wanita dapat hadir dalam beragam warna dan konsistensi.

Baca Selengkapnya
5 Tanda yang Tampak saat Kondisi Rahim Wanita Tidak Sehat
5 Tanda yang Tampak saat Kondisi Rahim Wanita Tidak Sehat

Kondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:

Baca Selengkapnya
Mengapa Sakit Saat Kencing? Ternyata Ini Penyebabnya!
Mengapa Sakit Saat Kencing? Ternyata Ini Penyebabnya!

Nyeri saat buang air kecil bisa menjadi gejala dari berbagai infeksi .

Baca Selengkapnya
Kenali Ciri-ciri Gonore pada Wanita, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Kenali Ciri-ciri Gonore pada Wanita, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Gonore merupakan salah satu penyakit Infeksi Menular Seksual. Gonore dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas, radang panggul, atau abses pelvik

Baca Selengkapnya
Dari Mood Swing hingga Nafsu Makan Meningkat, Ini 10 Tanda yang Perlu Diketahui Wanita Terutama Remaja
Dari Mood Swing hingga Nafsu Makan Meningkat, Ini 10 Tanda yang Perlu Diketahui Wanita Terutama Remaja

Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Membedakan Air Ketuban yang Rembes Dengan Keputihan
Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Membedakan Air Ketuban yang Rembes Dengan Keputihan

Saat kehamilan memasuki trimester akhir, terkadang timbul kekhawatiran karena munculnya cairan dari vagina. Cairan ini antara keputihan dan air ketuban rembes.

Baca Selengkapnya