Waspada, mi instan sebabkan 10 gangguan kesehatan!
Merdeka.com - Mi instan telah menjadi makanan favorit yang sering disantap sehari-hari. Selain praktis dan murah, mi instan juga memiliki cita rasa dan aroma yang menggugah selera. Maka tak heran, tua-muda suka sekali menyantap makanan cepat saji yang satu ini. Namun tahukah Anda, apa bahaya terlalu sering makan mi instan? Untuk lebih lengkapnya, yuk simak ulasan dari Boldsky!
1. Penyerapan gizi
Mi instan menghambat kemampuan anak di bawah 5 tahun untuk benar menyerap nutrisi. Setelah mengonsumsi mi instan, banyak anak di bawah usia 5 tahun mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan sehat yang mereka konsumsi.
-
Apa kandungan mie instan yang berbahaya? Kandungan garam dan pengawet yang tinggi dalam makanan instan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah ginjal.
-
Kenapa mie instan berdampak buruk untuk jantung? Sindrom metabolik, yang mencakup kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes, dapat dipicu oleh konsumsi mie instan secara konsisten. Mie ini tidak hanya tinggi natrium tetapi juga mengandung lemak tidak sehat dan karbohidrat olahan yang sangat buruk untuk kesehatan jantung Anda.
-
Mengapa Indonesia konsumsi mi instan tinggi? Indonesia berada tepat di bawah peringkat China sebagai negara dengan konsumsi mi tertinggi di dunia. Hal ini tidak mengejutkan karena banyak makanan Indonesia yang dipengaruhi oleh China.
-
Apa saja bahaya makan junk food? Konsumsi junk food secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis yang tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup, tetapi juga dapat mempersingkat usia.
-
Kenapa makan mie instan sering bisa sebabkan penyakit jantung? Bagi mereka yang sensitif terhadap garam, tingginya kandungan natrium dalam mie instan dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Hal ini berdampak langsung pada kesehatan jantung dan ginjal, yang perlu diwaspadai sejak awal. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung, yang dapat berujung pada serangan jantung atau gagal jantung.
-
Kenapa junk food berbahaya? Meskipun tidak ada salahnya untuk menikmati makanan junk food sebagai makanan favorit, tetapi junk food tidak boleh menjadi makanan rutin yang dikonsumsi setiap hari. Hal itu karena konsumsi junk food yang berlebihan justru memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh.
2. Kanker
Styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu bahan paling populer yang digunakan dalam bisnis pangan, termasuk untuk kemasan mi instan. WHO bahkan menyebut bahan ini sebagai pemicu kanker.
3. Keguguran
Wanita yang sering makan mi instan selama kehamilan berisiko mengalami keguguran. Hal ini dikarenakan mi instan mempengaruhi perkembangan janin.
4. Metabolisme
Konsumsi mi instan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mi.
5. Propylene glycol
Mi instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mi dari pengeringan dengan mempertahankan kelembapan. Tubuh dapat menyerap zat ini dengan mudah dan itu dapat terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini akan menyebabkan kerusakan dan kelainan pada organ tubuh, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
6. Pencernaan
Mi instan dapat mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi mi instan juga mengakibatkan kembung, sembelit atau gerakan usus yang tidak teratur.
7. Obesitas
Mi instan adalah penyebab utama obesitas. Hindari terlalu sering makan mi instan karena mengandung banyak lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.
8. MSG
Monosodium glutamat (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mi. Sekitar 1-2% dari populasi manusia di dunia alergi terhadap MSG. Ketika seseorang alergi terhadap MSG, ia akan menderita rasa terbakar di dada dan kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
9. Natrium
Mi instan juga mengandung banyak sodium. Terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi mi secara berlebihan.
10. Junk food
Mi instan dianggap sebagai junk food karena mengandung banyak karbohidrat, tetapi tidak ada vitamin, mineral atau serat. Makanan ini juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans.
Inilah bahaya dari terlalu banyak makan mi instan. Batasi pula konsumsi mi instan pada anak karena akan mempengaruhi pertumbuhan mereka. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi mie instan tidak baik jika dilakukan berlebihan, terutama setiap hari.
Baca SelengkapnyaMakan mie instan setiap hari bisa sangat membebani kesehatan kita dengan ancaman sejumlah penyakit berikut:
Baca SelengkapnyaKonsumsi mie instan setiap hari bisa berdampak buruk terhadap kesehatan dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaKonsumsi mie instan setiap hari merupakan hal yang tidak ideal dan bisa menyebabkan terjadinya sejumlah masalah kesehatan
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa fakta tentang mie instan yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaIbu hamil seringkali menghadapi pertanyaan seputar keamanan makanan yang mereka konsumsi. Salah satu makanan yang kerap dipertanyakan adalah mie instan.
Baca SelengkapnyaSahur menggunakan nasi dan mie instan mungkin terlihat praktis, namun hal ini bisa menyebabkan sejumlah dampak buruk.
Baca SelengkapnyaMi instan telah menjadi salah satu makanan favorit di berbagai negara, tidak terkecuali di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan mengikuti tips-tips yang bijak, kita dapat menikmati makanan ultra proses secara lebih aman dan sehat tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini merupakan pengkonsumsi mi instan paling banyak di dunia menurut Asosiasi Mi Instan Dunia.
Baca SelengkapnyaNasi goreng merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia Tetapi, dibalik kenikmatannya, makanan ini mengandung banyak risiko berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMinuman kopi instan sachet memiliki beberapa kandungan yang tidak baik jika konsumsi berlebihan.
Baca Selengkapnya