Waspada! Salah Pergaulan Bisa Buat Perut Kamu Semakin Besar
Merdeka.com - Lingkungan pertemanan dapat menentukan berbagai hal yang kamu alami dan miliki. Namun siapa sangka bahwa lingkungan pertemanan ini juga dapat menentukan seberapa besar lingkar perutmu.
Pernahkah kamu mengalami ketika tengah diet dan membatasi makan, namun hal itu seketika terhenti ketika berjumpa kawan-kawanmu? Biasanya diet yang sudah kamu canangkan bakal kalah oleh ajakan teman-teman untuk jajan makanan-makanan tertentu.
Lingkungan pertemanan ini ternyata memiliki peran sangat besar dalam diet yang kamu jalani. Dilansir dari Times of India, sebuah penelitian mengungkapkan hasil temuan yang mengejutkan ini.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Di mana kasus obesitas meningkat? Kondisi obesitas belakangan semakin menunjukkan tanda peningkatan terutama di wilayah penyangga ibu kota seperti Tangerang, Depok, Bogor.
-
Siapa yang berisiko obesitas? Bayi dengan riwayat keluarga obesitas memiliki risiko lebih tinggi karena faktor genetik yang memengaruhi metabolisme dan hormon.
-
Apa penyebab obesitas genetik? Penyebabnya bisa berasal dari mutasi gen, gangguan metabolisme, atau kelainan hormon.
-
Apa yang menjadi bukti keberadaan obesitas di masa lalu? Figurini 'Venus' dari Zaman Batu, yang menggambarkan tubuh dengan bentuk sangat montok, menjadi salah satu bukti keberadaan obesitas di masa lalu.
-
Siapa yang rentan terkena obesitas karena genetik? Anak-anak dengan PWS biasanya memiliki tonus otot rendah (hipotonia) dan pertumbuhan terhambat pada masa bayi. Namun, seiring bertambahnya usia, mereka mulai mengalami nafsu makan berlebihan yang menyebabkan obesitas jika tidak dikontrol.
Sebuah penelitian yang baru dilakukan menyebut bahwa obesitas menyebar secara sosial. Penelitian ini dilakukan oleh University of Southern California terhadap perilaku keluarga tentara. Terdapat 1314 orang tua dan 1111 anak-anak yang dilibatkan pada penelitian ini.
"Penyebaran sosial pada obesitas memiliki arti bahwa jika semakin banyak orang di sekitarmu mengalami obesitas, maka hal ini dapat meningkatkan peluangmu menjadi obesitas juga. Secara tak sadar, kamu terpengaruh dengan tindakan orang di sekitarmu. Jika kamu berada pada lingkungan yang tak berolahraga, maka kamu akan mengikutinya. Ini lah pengaruh sosial dari hal tersebut," tulis hasil penelitian tersebut.
Lebih lanjut, penyebab utama dari hal ini adalah porsi makanan cepat saji yang lebih besar dan lebih tak sehat yang menjadi biang keladi obesitas ini. Porsi makan saat ini lebih besar 20 persen dibanding dengan 30 tahun lalu.
Makanan saat ini yang semakin tak sehat ini turut mendorong kegemukan yang dialami banyak orang. Selain itu, lingkungan pertemanan yang suka ngemil bisa buat lingkar perutmu jadi semakin besar.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaAhli Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Klara Yuliarti mengungkapkan ciri-ciri anak mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaTemuan ini makin mengintensifkan topik seputar risiko kesehatan yang terkait paparan BPA di Amerika Serikat dan di banyak negara lain di dunia.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaPada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu warga Kota Tangerang, Banten, terdeteksi mengalami masalah kegemukan atau obesitas. Kondisi ini dipengaruhi gaya hidup yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaPerut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca Selengkapnya