Waspada, zat besi berlebihan bisa ganggu sehatnya otak
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, para peneliti kesehatan telah menunjukkan bahwa penumpukan zat besi di otak berhubungan dengan penyakit parkinson, dan penyakit degeneratif lainnya. Kelebihan zat besi dapat diukur melalui gigi seseorang dan memberikan petunjuk mengenai keterkaitan antara zat besi dan penyakit tersebut.
Para peneliti dari Andersen lab at the Buck Institute for Research on Aging melakukan penelitian lebih jauh untuk menemukan alasan keterkaitan antara zat besi dan parkinson. Mereka menemukan bahwa penumpukan zat besi di neuron otak dapat merusak lisosom, yaitu struktur dalam sel yang memecah protein dan memperbaiki protein yang rusak.
Penyakit parkinson adalah penyakit neurodegeneratif yang memengaruhi sistem saraf pusat, merusak gerakan dan menyebabkan tremor. Seperti yang dilansir melalui medicaldaily.com, para peneliti meyakini bahwa faktor genetik dan lingkungan memainkan peran terbesar bagi munculnya penyakit ini.
-
Apa saja tanda tubuh kelebihan zat besi? Gejala awal kelebihan zat besi seringkali tumpang tindih dengan gejala kondisi umum lainnya. Banyak juga orang yang tak mengalami gejala apapun saat tubuhnya kelebihan zat besi. Namun secara umum, tanda-tanda gejala seseorang menderita kelebihan zat besi adalah:Nyeri sendi.Sakit perut.Kelelahan.Badan lemah.Diabetes.Hilangnya gairah seks.Impotensi.Gagal jantung.Gagal hati.Warna kulit menjadi perunggu atau abu-abu.Kabut memori.
-
Kenapa zat besi penting untuk tubuh? Zat besi adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebagai komponen utama dari hemoglobin, zat besi memainkan peran krusial dalam proses transportasi oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
-
Gimana zat besi bantu perkembangan otak anak? Dalam kertas tersebut, Jati menjelaskan bahwa zat besi sangat penting untuk perkembangan otak, meningkatkan kecerdasan, kemampuan kognitif, konsentrasi, dan IQ.
-
Apa fungsi zat besi di tubuh? Zat besi memiliki peran penting dalam tubuh, terutama dalam produksi hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
-
Bagaimana zat besi berlebih menyebabkan diabetes? Kadar zat besi dalam tubuh yang tinggi dikaitkan dengan meningkatnya risiko diabetes. Pasalnya, zat besi juga merupakan nutrisi yang membantu mengatur metabolisme. Ketika jumlah zat besi meningkat, kondisi seperti resistensi insulin dan kegagalan sel beta dapat terjadi, dan dua hal tersebut adalah penyebab utama diabetes.
-
Mengapa kurang tidur berisiko terkena Alzheimer? Ketidakcukupan tidur berkaitan dengan risiko demensia, termasuk Alzheimer. Penting untuk memiliki jadwal tidur yang teratur serta menghindari konsumsi alkohol, kafein, dan elektronik menjelang tidur. Memulai ritual tidur yang menenangkan juga dapat membantu memperbaiki pola tidur.
Penelitian terbaru ini kemudian menunjukkan satu faktor lain yang menyebabkan parkinson dengan melihat keterlibatan kelebihan zat besi. Autophagi yaitu cara sel untuk memecah protein yang rusak kemudian memperbaikinya lagi.
Proses ini melibatkan lisosom. Autophagi telah terbukti berperan dalam isu fisiologis, terutama penuaan dan penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer. Lisosom akan melambat seiring dengan pertambahan usia. Tak hanya itu lisosom juga akan merusak proses daur ulang protein dan menyebabkan protein buruk semakin menumpuk dalam sel.
Kondisi ini memungkinkan kelebihan zat besi untuk memasuki neuron dan mengakibatkan stres oksidatif yang beracun. Para peneliti mengakui, zat besi dan lisosom bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan parkinson.
Mereka berpendapat bahwa parkinson mungkin saja disebabkan oleh sel-sel yang terlalu aktif sehingga menjadi panas dan terbakar. Penelitian ini kemudian membantu untuk memahami hubungan antara zat besi dan parkinson serta hubungan antara stres oksidatif dan neurodegeneratif.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda.
Baca SelengkapnyaTidak ada cara pasti untuk mencegah Parkinson sepenuhnya, tetapi mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu memperlambat munculnya gejala.
Baca SelengkapnyaWalau memiliki rasa yang lezat, konsumsi garam berlebih bisa jadi biang keladi munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKacang-kacangan merupakan jenis makanan sehat yang bisa memenuhi kebutuhan zat besi tubuh.
Baca SelengkapnyaDi balik cita rasa yang menggoda, kita harus tahu bahwa sering mengonsumsi makanan jeroan juga membawa risiko tertentu bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya faktor genetik yang berperan, gaya hidup dan pilihan sehari-hari kita juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan otak.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan otak adalah kebiasaan yang dapat merusak sel-sel otak, menghambat aliran darah dan oksigen ke otak.
Baca SelengkapnyaObesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAhli saraf di dunia menyampaikan "Pembusukan Otak (brain rot)" menjadi tren yang dapat melemahkan otak yang cerdas dan berpikir.
Baca SelengkapnyaSangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca SelengkapnyaHindari makanan-makanan yang bisa merusak otak, untuk mendukung kesehatan otak dan menjaga kecerdasan makan makanan yang sehat.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan otak sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Baca Selengkapnya