Waspadai 4 makanan yang memperpendek umur!

Merdeka.com - Semua orang tentu ingin memiliki tubuh yang sehat dan jauh dari segala penyakit. Namun, untuk bisa mewujudkannya, Anda harus menerapkan gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan dan rajin berolahraga.

Beberapa makanan dapat memutuskan peluang Anda untuk hidup lebih lama dengan mengacak-acak komponen dalam sel Anda yang disebut telomeres. Telomeres ada di ujung kromosom Anda dan merupakan kunci untuk melindungi DNA dari kerusakan.

Para ahli menganalogikan telomeres sebagai plastik pelindung yang ada di ujung tali sepatu. Menurut University of Utah Health Sciences, telomeres akan menjadi lebih pendek dari waktu ke waktu.

Telomeres yang lebih pendek sering dikaitkan dengan kondisi seperti kanker dan penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan faktor gaya hidup termasuk pola makan dapat mempercepat (atau memperlambat) proses pemendekan telomeres.

Empat makanan ini dapat berkontribusi terhadap pemendekan telomere, seperti dilansir Health.com. Jadi mungkin lebih baik untuk membatasi konsumsi makanan ini untuk bisa hidup lebih lama dan sehat.

Soda

Soda mengandung pemanis dan itu bisa berdampak buruk pada telomere. Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Public Health menemukan bahwa konsumsi soda 20 ons setiap hari akan membuat orang 4,6 tahun lebih tua. Studi tersebut melibatkan 5.309 orang dewasa. 

Sementara itu, minum soda 8 ons setiap hari memiliki dampak yang lebih kecil. Itu akan membuat Anda 1,9 tahun lebih tua. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa minum diet soda setiap hari dikaitkan dengan risiko 67 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2. 

Daging olahan

Sebuah studi yang dilakukan pada 840 orang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi satu atau lebih porsi daging olahan setiap minggu memiliki telomere lebih pendek dari orang-orang yang tidak makan daging olahan.

Studi tersebut melibatkan 840 orang dan telah diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition. Jika Anda ingin panjang umur, batasi konsumsi daging olahan atau kalau bisa jangan sama sekali memakannya.

Daging merah

Daging merah telah lama dikaitkan dengan penyakit jantung dan kanker, dan itu bisa dihubungkan dengan efek memperpendek telomere. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Clinical Nutrition, tikus diberi makan berbagai makanan yang dibuat dari daging sapi atau ayam selama empat minggu.

Konsumsi daging merah dikaitkan dengan penurunan panjang telomer dalam sel usus. Temuan serupa juga ditunjukkan pada daging putih, meskipun daging merah memiliki efek yang lebih besar.

Makanan yang mengandung pati resisten - karbohidrat baik yang membantu membakar lemak - dapat melemahkan efek daging merah pada telomere. Makanan kaya pati resisten, termasuk pisang dan lentil.

Alkohol

Seperti halnya daging merah, alkohol juga mendapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada American Association for Cancer Research Annual Meeting 2010 menemukan bahwa alkohol dapat mempercepat pemendekan telomere. 

Para peneliti mengamati DNA serum individu yang menyalahgunakan alkohol (22 persen menenggak empat atau lebih gelas alkohol per hari) dan orang-orang dengan penggunaan alkohol yang lebih moderat. Telomere yang lebih pendek secara dramatis terlihat pada mereka yang minum lebih banyak alkohol. 

Inilah empat makanan yang dapat memperpendek umur. Jika ingin memiliki tubuh sehat dan panjang umur, batasi makan makanan di atas dan perbanyak konsumsi makanan sehat.