Waspadai 5 penyebab kanker tenggorokan
Merdeka.com - Kanker tenggorokan adalah sejenis kanker leher dan kepala yang muncul di tenggorokan. Tenggorokan (faring) adalah selang sepanjang lima inci yang memanjang dari hidung ke leher. Biasanya kanker tenggorokan muncul pada saluran tersebut atau pada kotak pita suara.
Dr Anil Heroor, seorang onkolog dari Fortis Hospital, Mulund menjabarkan beberapa hal yang menjadi penyebab kanker tenggorokan, seperti dilansir oleh Health Me Up (08/01), berikut ini.
1. Produk rokokKanker tenggorokan berhubungan erat dengan kebiasaan merokok, seperti kanker kepala dan leher yang lebih banyak diderita oleh perokok dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Penggunaan rokok tanpa filter ditengarai juga mampu meningkatkan risiko kanker tenggorokan.
-
Kenapa merokok bisa sebabkan kanker mulut? Kanker mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kebiasaan merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, paparan sinar matahari berlebih, infeksi HPV (Human Papillomavirus), serta kurangnya konsumsi buah dan sayuran.
-
Kenapa merokok penyebab kanker paru-paru? Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko nomor satu penyebab kanker paru-paru, terhitung hampir 90% dari semua kasus. Tembakau dan asapnya memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia di dalamnya, dan kebanyakan di antaranya bersifat karsinogenik. Semakin lama Anda merokok dan semakin banyak rokok yang dihisap, maka akan besar risiko kanker paru.
-
Mengapa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru? Hal ini dikarenakan di dalam rokok itu sendiri terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru.
-
Apa penyebab umum dari kanker mulut? Kanker mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kebiasaan merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, paparan sinar matahari berlebih, infeksi HPV (Human Papillomavirus), serta kurangnya konsumsi buah dan sayuran.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker mulut akibat rokok? Rokok mengandung berbagai zat kimia yang dapat menyebabkan mutasi DNA dan merusak sel-sel di dalam mulut. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker di bibir, lidah, tenggorokan, kotak suara, dan kerongkongan.
-
Kenapa merokok meningkatkan risiko kanker serviks? Zat kimia berbahaya dalam rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memudahkan HPV berkembang di tubuh, sehingga meningkatkan risiko perubahan sel di leher rahim menjadi kanker.
Semua hal yang berhubungan dengan rokok dan tembakau diketahui berkaitan dengan kanker tenggorokan, misalkan rokok biasa, rokok pipa, cerutu, dan lainnya. Tak hanya tenggorokan, rokok juga menyebabkan kanker pada bagian lain seperti paru-paru dan kandung kemih. Bahkan tembakau yang tidak dijadikan rokok, namun dikunyah, juga bisa menyebabkan kanker pipi, gusi, dan bibir.
2. Bahan industriSebuah penelitian menunjukkan bahwa asbes atau serat sintesis yang digunakan pada banyak industri dapat menyebabkan kanker tenggorokan dan munculnya sel kanker pada laring.
3. Human Papilloma Virus (HPV)Infeksi yang disebabkan oleh virus HPV, penyebab penyakit menular seksual, juga mampu meningkatkan risiko kanker tenggorokan. Kanker yang disebabkan oleh virus HPV biasanya muncul di sekitar amandel atau di belakang lidah.
4. Refluks lambung kronisRefluks lambung disebabkan adanya kebocoran asam dari lambung ke kerongkongan. Jika ini mencapai tahap kronis, maka refluks lambung atau GERD bisa meningkatkan risiko kanker tenggorokan.
5. Konsumsi alkoholHampir sepertiga pasien kanker tenggorokan memiliki kebiasaan minum alkohol. Risiko terkena kanker tenggorokan meningkat dengan penggunaan alkohol yang berlebihan. Menurut para ahli, alkohol memperburuk jaringan tenggorokan, begitu juga dengan merokok. Hal ini kemudian menyebabkan risiko kanker menjadi lebih besar.
Selain beberapa penyebab di atas, risiko kanker tenggorokan juga tinggi pada perokok pasif, orang yang terlalu sering terkena paparan bahan kimia, dan orang dengan kebersihan gigi yang buruk. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marlinda juga tidak menyarankan vape, yang sering digunakan sebagai pengganti rokok lintingan
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaAlkohol dalam bentuk apapun dapat memicu kanker. Yuk, simak bagaimana dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!
Baca SelengkapnyaKanker mulut adalah gangguan kesehatan berbahaya yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mencegah kanker, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau hindari.
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru memiliki dua jenis utama yang bisa dibedakan dari selnya.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca SelengkapnyaBau mulut dapat mengganggu kenyamanan diri sendiri maupun orang sekitar dan mempengaruhi kepercayaan diri. Simak 3 penyebab utama bau mulut di artikel berikut.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca Selengkapnya