Waspadai efek buruk dari obat herbal!
Merdeka.com - Saat ini obat-obatan herbal yang berasal dari alam dipercaya lebih aman untuk dikonsumsi dibandingkan dengan obat yang diberikan dokter. Obat herbal telah lama digunakan, sejak ribuan tahun lalu, dan memang terbuat dari bahan-bahan alami. Namun perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi obat herbal tidak bisa sembarangan. Jika digunakan dengan tidak tepat, obat herbal juga bisa memberikan efek buruk yang menyebabkan masalah kesehatan.
Banyak orang yang mengonsumsi obat herbal tanpa petunjuk dan arahan dokter atau ahli kesehatan. Padahal obat-obatan yang berasal dari alam juga bisa mengandung bahan kimia yang memicu keracunan. Mengonsumsi obat herbal yang tak sesuai dengan jenis penyakit dan keadaan tubuh bisa menyebabkan rasa mual, muntah, sakit perut, pendarahan, dan bahkan gagal ginjal.
Berikut adalah beberapa efek buruk dari bahan alami yang sering digunakan sebagai bahan pengobatan alami, seperti dilansir oleh Health Me Up (16/09).
-
Bagaimana cara dapatkan khasiat bahan alami dengan aman? Meskipun tidak alergi terhadap bahan alami, masker lemon bisa saja mengiritasi kulit Anda karena dibuat dengan alat yang tidak steril atau takaran yang tidak tepat. Lebih baik menggunakan produk perawatan kulit yang sudah diuji dan diformulasikan dengan hati-hati di laboratorium.
-
Kapan jamu herbal aman dikonsumsi? Ya, jamu rempah ini aman dikonsumsi setiap hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
-
Bagaimana cara mengonsumsi tanaman herbal? Ada beberapa cara untuk mengonsumsi tanaman herbal, termasuk dalam bentuk kapsul, cairan, teh, atau krim.
-
Kenapa penting untuk konsultasi dokter sebelum konsumsi tanaman herbal? Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tanaman herbal, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
-
Gimana cara membedakan obat herbal sama obat fitofarmaka? Ada juga logo kuning yang menampilkan simbol tertentu di tengahnya, yang menyerupai cabang pohon dengan enam daun. Obat yang memiliki logo ini biasanya dilengkapi dengan label 'Fitofarmaka' atau simbol yang menunjukkan bahwa obat tersebut terbuat dari bahan alami dan telah menjalani uji praklinik serta uji klinik. Obat fitofarmaka setara dengan obat modern karena telah distandardisasi untuk menjamin kualitas dan efektivitasnya. Obat Herbal 6. Logo Berwarna Kuning dengan Simbol Tertentu untuk Obat Herbal Terstandar Mirip dengan logo obat fitofarmaka, logo ini juga berwarna kuning, namun memiliki simbol yang berbeda. Simbol di tengah logo obat herbal terstandar berbentuk tiga bunga.
-
Apa manfaat jamu herbal untuk tubuh? Dengan rutin mengonsumsi jamu rempah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara alami.
1. Lidah buaya
Lidah buaya bisa digunakan untuk mengobati iritasi kulit, jerawat, dan bekerja sebagai laksatif yang melancarkan pencernaan. Namun jika digunakan dalam jangka waktu yang terlalu lama, lidah buaya juga bisa memicu arrhytmia (detak jantung yang tak teratur) dan sakit perut.
2. Bawang putih dan jahe
Jika bawang putih dan jahe dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah bisa meningkatkan pendarahan dalam tubuh.
3. Ginseng
Ginseng digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengontrol tekanan darah dan stres, serta memiliki zat anti-penuaan. Namun ginseng juga memiliki efek samping seperti insomnia, diare, muntah, sakit kepala, serta rasa cemas.
4. Ekstrak pepaya
Ekstrak pepaya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan untuk jantung bisa memberikan efek yang buruk dan menyebabkan kerusakan pada membran mukus pada saluran pencernaan.
5. Enzim pepaya
Enzim pepaya bisa menyebabkan diare dan pendarahan jika digunakan secara terus-menerus dengan zat yang mengandung antikoagulan, atau obat yang digunakan untuk menghambat pembekuan darah.
Penjabaran ini tak berarti Anda harus meninggalkan obat herbal dan lebih memilih obat dari dokter. Namun sebelum mengonsumsi obat herbal, pastikan obat tersebut adalah produk yang memiliki lisensi serta aman dikonsumsi. Selain itu, jangan konsumsi obat herbal tanpa petunjuk dokter Anda, karena bisa jadi efek obat tersebut bertabrakan dengan obat yang diberikan dokter.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamu memiliki banyak manfaat untuk tubuh, tapi perlu diperhatikan juga batas konsumsinya supaya tidak mempengaruhi kesehatan
Baca SelengkapnyaSkincare bertiket biru merupakan istilah untuk produk perawatan kulit yang mengandung bahan obat keras dan dibuat sebagai produk racikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan harus dihindari konsumsinya saat berdekatan dengan konsumsi obat.
Baca Selengkapnyadikonsumsi secara berlebihan, daun kratom memiliki beberapa efek samping bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang manfaat minyak lintah yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaSelain buahnya, duan sirsak juga memiliki berbagai manfaat.
Baca SelengkapnyaBeberapa obat kerap disalahgunakan dan dikonsumsi bukan untuk tujuan pengobatan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar obat yang perlu dihindari dikonsumsi bersamaan dengan kopi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kulit manggis sebaiknya diolah terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya