Waspadai penggumpalan darah saat libur akhir tahun!
Merdeka.com - Libur akhir tahun telah tiba. Bisa dipastikan bahwa akan banyak orang yang menggunakan liburan akhir tahun ini untuk berlibur dan berwisata bersama dengan keluarga atau kawan-kawan terdekat. Tak hanya mempersiapkan biaya, akomodasi, transportasi dan berbagai kelengkapan liburan, kesehatan juga harus dipersiapkan sebelum berangkat berlibur.
Salah satu kebutuhan pribadi yang harus dipersiapkan, menurut dr. Dipa Dwi Jayanthi, seorang dokter Venosan Clinic, adalah pakaian dan alas kaki yang nanti akan dipergunakan. Bila memilih tempat liburan dengan suhu dingin, alangkah baiknya jika mempersiapkan pakaian yang agak tebal.
"Namun jika kita memilih tempat wisata yang beriklim hangat, disarankan untuk memilih pakaian yang lembut dan mampu menyerap keringat," terang dr. Dipa.
-
Kapan kaki pecah-pecah perlu diwaspadai? Dalam konteks medis, kaki pecah-pecah sering dilihat sebagai gejala dari kondisi kulit yang lebih luas atau indikator masalah kesehatan sistemik. Misalnya, kondisi ini dapat menjadi tanda awal diabetes, hipotiroidisme, atau gangguan sirkulasi.
-
Mengapa kolesterol tinggi bisa berbahaya bagi kaki? Kolesterol berlebih di dalam darah bisa berujung terjadinya penyakit jantung, stroke, dan lain sebagainya.
-
Kenapa kaki pecah-pecah bisa terjadi? Kaki pecah-pecah terjadi ketika kulit kehilangan elastisitasnya akibat kekurangan kelembapan. Tanpa kelembapan yang cukup, lapisan luar kulit (stratum korneum) menjadi kaku dan rentan terhadap keretakan, terutama di area yang menerima tekanan tinggi seperti tumit.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Gimana traveling bisa jaga kesehatan? Dengan mengikuti beberapa tips tertentu, traveling bahkan bisa menjadi investasi untuk umur panjang.
-
Siapa yang berisiko mengalami kaki kram? Siapa nih yang kesehariannya lebih banyak duduk atau bekerja di depan laptop?
Selain itu yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah resiko kesehatan akibat menempuh perjalanan jauh. Resiko tersebut di antaranya penggumpalan darah di kaki akibat duduk terlalu lama. Jika perjalanan wisata kita menempuh perjalanan yang cukup panjang dengan memakan waktu lebih dari 4 jam, maka resiko untuk terserang Immobilisasi cukup besar.
Immobilisasi adalah suatu keadaan di mana individu mengalami atau berisiko mengalami keterbatasan gerak fisik. dr. Dipa menjelaskan efek dari Immobilisasi adalah dapat menyebabkan Deep Vein Thrombosis (DVT). Deep Vein Thrombosis adalah penggumpalan darah pada pembuluh vena bagian dalam.
"DVT ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang serius yang dapat memicu pulmonary embolism atau emboli paru," papar dr. Dipa.
Agar resiko DVT ini berkurang, dr. Dipa memberikan beberapa tips. Pertama adalah gunakan sepatu yang nyaman dan hindari penggunaan high heels selama perjalanan. Selain itu sering-seringlah melakukan peregangan sederhana khususnya di bagian otot kaki. Peregangan sederhana ini dapat dilakukan dengan cara memanjangkan kaki dan menekuknya beberapa kali.
Agar traveler benar-benar terhindar dari DVT, dr. Dipa menyarankan agar dapat menggunakan compression stockings (stoking kesehatan) ketika bepergian. Compression stockings ini berbeda dengan stoking pada umumnnya. Compression stockings dibuat dari bahan yang halus serta didisain oleh tenaga medis profesional dan dibuat dengan memiliki tekanan bergradasi. Tekanan terbesar (100%) berada pada pergelangan kaki dan semakin ke atas tekanan semakin berkurang hingga mencapai 40%.
"Untuk pencegahan DVT pada saat perjalanan disarankan untuk menggunakan compression stockings dengan tekanan 8-18 mmHg," terang dr. Dipa.
Selain untuk mencegah DVT pada saat perjalanan, compression stockings ini secara medis juga bermanfaat untuk mengoptimalkan fungsi pemompaan pembuluh darah balik. Sehingga compression stockings ini juga efektif mengurangi keluhan pegal, keram dan bengkak pada otot di kaki.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berkendara saat merayakan libur tahun baru.
Baca SelengkapnyaMencegah anak sakit saat menjalani liburan merupakan cara penting untuk membuatnya menjadi lebih menyenangkan.
Baca SelengkapnyaBepergian dengan cara terbang bisa membuat seseorang mengalami sejumlah masalah kesehatan berikut ini:
Baca SelengkapnyaPerjalanan jauh seperti mudik Lebaran seringkali membuat kaki bengkak.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca SelengkapnyaMengawasi pola makan selama masa liburan, khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru, menjadi langkah penting untuk mencegah gangguan kolesterol.
Baca SelengkapnyaBerkelana dan menjelajah alam bebas memang menyenangkan namun juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTradisi mudik identik dengan perjalanan yang panjang dan perubahan pola makan.
Baca SelengkapnyaUsai menjalani liburan, seseorang mungkin akan sakit karena sejumlah hal yang mungkin dialaminya.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, sejumlah masalah kesehatan bisa muncul dan dialami oleh kaki.
Baca SelengkapnyaBanyak orang justru sakit usai liburan. Ini Penyebab terjadinya hal tersebut serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaRasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.
Baca Selengkapnya