Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai penyebab alergi di halaman rumah!

Waspadai penyebab alergi di halaman rumah! Ilustrasi alergi. ©2012 Shutterstock/MANDY GODBEHEAR

Merdeka.com - Jika tak berhati-hati, halaman belakang rumah Anda bisa menjadi neraka yang menyebabkan alergi kumat. Peneliti mengungkap bahwa ada banyak hal yang berpotensi menjadi pemicu alergi dan asma di halaman belakang rumah, terutama jika rumah Anda memiliki kebun dan bunga di bagian belakangnya.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi pemicu alergi di halaman belakang rumah, seperti dilansir oleh US News (27/07).

1. Gigitan seranggaGigitan serangga bisa memicu reaksi alergi yang mematikan bagi orang yang memiliki alergi serangga. Jika Anda memiliki alergi serangga, sebaiknya Anda selalu membawa obat epinephrine. Untuk menghindari gigitan serangga selalu gunakan sepatu di halaman belakang, bungkus makanan yang dibawa ke halaman belakang dan jangan sembarangan minum dari tempat terbuka. Hindari memakai parfum yang berbau wangi dan jangan memakai pakaian cerah. Ini bisa menarik serangga ke arah Anda.

2. Lumut dan jamurSerbuk sari yang dihasilkan oleh pohon atau bunga bukan satu-satunya pemicu alergi. Jamur dan lumut yang tumbuh di halaman belakang juga bisa menyebabkan alergi. Begitu juga dengan tumpukan rumput dan biji-bijian yang membusuk. Jika Anda memiliki alergi terhadap tumbuhan dan serbuk sari, sebaiknya hindari jamur dan lumut yang tumbuh di halaman belakang.

3. MakananJika Anda memiliki alergi makanan, sebaiknya berhati-hati sebelum melakukan pesta barbeque di halaman. Beberapa saus dan dressing untuk salad bisa jadi mengandung alergen yang bisa memicu alergi. Sebaiknya gunakan bumbu yang sudah terbukti aman untuk Anda. Jika melakukan pesta di rumah teman, sebaiknya bawa saus atau hidangan Anda sendiri.

4. AsapKetika pesta barbeque atau membakar sampah di halaman belakang, berhati-hatilah dengan asap dan apinya. Asap dan api bisa memicu serangan asma. Sebaiknya hindari terlalu dekat dengan sumber api atau hindari duduk sejajar dengan arah angin, karena akan terkena asap dari pembakaran.

5. Tabir suryaBeberapa orang memiliki alergi terhadap tabir surya. Jika Anda melihat ruam-ruam atau gatal pada kulit setelah memakai tabir surya, sebaiknya hentikan pemakaian. Kemungkinan Anda memiliki alergi terhadap bahan kimia dalam produk tersebut. Pilih tabir surya yang tak mengandung bahan kimia benzofenon, octocrylene, dan PABA yang bisa mengiritasi kulit. selain itu, coba terlebih dahulu tabir surya sebelum memakainya secara teratur.

Itulah beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan ketika pergi ke halaman belakang rumah. Mengabaikan beberapa pemicu alergi dan asma di atas bisa berakibat fatal bagi kesehatan Anda sendiri. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.

Baca Selengkapnya
Tembok Rumah Berjamur Bisa Ancam Kesehatan Tubuh, Atasi dengan Cara Ini!
Tembok Rumah Berjamur Bisa Ancam Kesehatan Tubuh, Atasi dengan Cara Ini!

Tembok rumah berjamur bukan hanya masalah kosmetik belaka.

Baca Selengkapnya
9 Cara Mencegah Ulat Bulu Masuk Rumah Secara Alami, Mudah Dilakukan
9 Cara Mencegah Ulat Bulu Masuk Rumah Secara Alami, Mudah Dilakukan

Ulat bulu yang masuk ke dalam rumah dapat menjadi masalah yang mengganggu dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.

Baca Selengkapnya
Apakah Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Asma? Ini Penjelasan Lengkapnya
Apakah Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Asma? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apakah bulu kucing bisa menyebabkan asma? Pertanyaan ini sering terlintas bagi beberapa orang.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi Nyamuk yang Banyak di Rumah, Efektif dan Mudah Dilakukan
5 Cara Mengatasi Nyamuk yang Banyak di Rumah, Efektif dan Mudah Dilakukan

Nyamuk sering kali menjadi masalah yang menjengkelkan di rumah, terutama di daerah tropis atau selama musim hujan.

Baca Selengkapnya
8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan
8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan

Alergi obat merujuk pada reaksi alergi yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, dan bisa memengaruhi sistem tubuh.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah
Cara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah

Nyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Gejala Rinitis Alergi dan Alergi Makanan, Mengapa Bisa Timbulkan Dampak Berbeda?
Perbedaan Gejala Rinitis Alergi dan Alergi Makanan, Mengapa Bisa Timbulkan Dampak Berbeda?

Walau sama-sama bernama alergi, alergi makanan dan rinitis alergi memiliki perbedaan gejala di antara keduanya.

Baca Selengkapnya
7 Bahaya Bulu Kucing bagi Pernapasan, Cat Lover Wajib Tahu
7 Bahaya Bulu Kucing bagi Pernapasan, Cat Lover Wajib Tahu

Bulu pada kucing tidak hanya menyebabkan mata gatal dan hidung meler saja, tetapi juga berpotensi membahayakan pernapasan.

Baca Selengkapnya
Kenali Apa Itu Rinitis Alergi Beserta Gejala dan Penyebabnya
Kenali Apa Itu Rinitis Alergi Beserta Gejala dan Penyebabnya

Einitis alergi merupakan salah satu manfaat kesehatan yang rentan dialami karena sejumlah penyebab.

Baca Selengkapnya
Pahami Gejala Rinitis Alergi pada Anak: Cara Mengatasi Masalah Alergi yang Umum pada Anak
Pahami Gejala Rinitis Alergi pada Anak: Cara Mengatasi Masalah Alergi yang Umum pada Anak

Masalah rinitis alergi pada anak bisa menunjukkan gejala khas yang perlu dipahami oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Gejala Rhinitis Alergi pada Anak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Penting Diketahui
Gejala Rhinitis Alergi pada Anak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Penting Diketahui

Anak-anak rentan terhadap rhinitis alergi karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang dan lebih sensitif.

Baca Selengkapnya