WHO Nyatakan COVID-19 Sebagai Pandemi, Apa Bedanya dengan Wabah dan Epidemi?
Merdeka.com - WHO telah resmi menetapkan COVID-19 atau infeksi virus corona sebagai pandemi. Hal itu dilakukan setelah adanya lebih dari 118 ribu kasus penularan di lebih dari 110 negara.
Dalam istilah penyebaran penyakit terdapat beberapa istilah yang kerap tertukar. Ketiganya adalah pandemi, wabah, dan epidemi, apa beda di antara ketiganya?
Dilansir dari the Conversation, Rebecca S.B. Fischer, asisten profesor epidemiology dari Texas A&M University mengungkap bahwa secara sederhana, perbedaan antara ketiga skenario penyebaran penyakit di atas adalah persoalan skala. Singkatnya, ketiganya memiliki ukuran kasus yang berbeda.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Bagaimana penyakit misterius ini menyebar? 'Tidak jelas kapan wabah ini dimulai karena akan tidak biasa bagi begitu banyak anak untuk terpengaruh begitu cepat,' Dan Silver, seorang pelapor ProMED.
-
Kenapa muncul wabah misterius ini? Para pejabat China dengan cepat memberikan penjelasan, menekankan masyarakat tidak perlu panik. Para pejabat mengaitkan peningkatan kasus penyakit mirip pneumonia ini dengan kombinasi patogen umum selama musim dingin pertama tanpa pembatasan Covid-19 yang ketat.
-
Dimana wabah misterius ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Wabah
Ketika dalam tahapan wabah, penyebaran penyakit masih berada dalam jumlah kecil tapi cukup luar biasa. Fischer mengungkap bahwa sebuah wabah terjadi ketika peningkatan jumlah kasus yang jelas terlihat, meski kecil, jika dibandingkan dengan jumlah normal yang diantisipasi.
Tahapan wabah pada kasus ini adalah kasus ini menyebar di Wuhan dan meluas lepas kendali. Pada tahapan tersebut, berusaha dilakukan pengendalian dari kasus yang sebelumnya berjumlah 0 menjadi bertambah.
Epidemi
Pada tahapan selanjutnya adalah epidemi yang lebih besar dan menyebar. Epidemi adalah wabah yang menyebar di area geografis yang lebih luas. Pada tahapan COVID-19, tahapan ini terjadi saat diketahui bahwa penyakit ini sudah menyebar luas keluar dari Wuhan.
Fischer menerangkan bahwa penyebaran luas COVID-19 di seluruh Cina berarti bahwa wabah di Wuhan telah berkembang menjadi epidemi.
Pandemi
Tahapan selanjutnya yang terjadi saat ini adalah pandemi yang berupa masalah internasional dan sudah di luar kendali. Pandemi adalah kondisi yang terjadi ketika epidemi menyebar ke beberapa negara atau wilayah di dunia.
Saat ini, COVID-19 sudah tidak hanya terbatas berada di Wuhan atau China saja. Penyakit ini sudah menyebabkan kasus yang cukup besar di beberapa negara di dunia terutama Italia dan Korea Selatan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (14/8) menyatakan situasi penyakit Mpox terkini sebagai “kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia".
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaWHO tetapkan mpox sebagai wabah internasional yang perlu untuk diwaspadai.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaWHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca Selengkapnya