Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yuk, kenal lebih dekat dengan imunisasi polio

Yuk, kenal lebih dekat dengan imunisasi polio ilustrasi imunisasi polio. © www.dawn.com

Merdeka.com - Mengingat pada tanggal 8-15 Maret 2016 ini akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)Polio, maka penting bagi kita untuk mengenal lebih dekat mengenai imunisasi ini.

Kita selalu mendengar kabar yang menyerukan tentang pentingnya imunisasi polio bagi anak. Lalu, apakah kamu benar-benar telah mengenal jenis imunisasi yang satu ini?

Nah, agar tak salah kaprah tentang imunisasi polio, merdeka .com akan memberikan beberapa paparan umum mengenai imunisasi polio.

Apakah polio itu?

Polio atau istilah lengkapnya poliomyelitis adalah penyakit serius yang disebabkan oleh virus polio. Pada awalnya, virus ini akan menginfeksi usus. Sayangnya, virus ini tak hanya duduk diam dalam usus. Virus ini melakukan perjalanan ke sistem saraf dan menyebabkan penyakit yang menyerupai meningitis.

Bahayanya, virus ini dapat meninggalkan kerusakan permanen pada saraf. Bahkan terkadang dapat menyebabkan kelumpuhan lengan atau kaki. Pada penyakit yang serius dapat memengaruhi pernapasan, dan bahkan pada beberapa orang dapat menyebabkan kematian.

Apakah yang dimaksud dengan vaksin?

Terutama bagi anak-anak, vaksin polio biasanya merupakan gabungan dari DTaP / IPV (polio) / Hib injeksi.

Ini adalah singkatan dari difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan) / polio / Haemophilus influenzae tipe b', yang diberikan sebagai bagian dari program imunisasi rutin.

Bagi orang dewasa dan remaja yang menerima imunisasi polio (biasanya vaksin gabungan antara Td / IPV (polio)tetanus, dan difteri / polio.

Vaksin akan merangsang tubuh untuk membentuk antibodi terhadap virus polio. Antibodi ini akan melindungi tubuh dari ancaman berbagai penyakit yang dipicu oleh virus tersebut. Bahkan vaksin aman untuk diberikan pada ibu hamil dan menyusui.

Apakah ada efek samping dari vaksin polio?

Penting untuk mengetahui beberapa efek samping yang muncul setelah imunisasi diberikan terutama imunisasi dalam bentuk suntikan.

  • Pembengkakan ringan dan kemerahan di tempat suntikan
  • Kulit mengeras pada area tempat suntikan dilakukan, dan biasanya menghilang seiring waktu
  • Terkadang mengalami demam beberapa jam setelah suntikan
  • Nah, dengan begitu tentu kita harus sadar akan pentingnya imunisasi polio, bukan? Terutama bagi kamu para orang tua yang memiliki bayi dengan usia 0-59 bulan. Jangan lupa imunisasi, ya!

    (mdk/SRA)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP