Yuk, rutin cek payudara dengan 3 cara ini!
Merdeka.com - Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling menakutkan bagi wanita. Jangan salah, kanker payudara tak hanya berbahaya bagi wanita tetapi juga untuk pria. Meski diketahui sebagai penyakit mematikan, namun kanker payudara sebenarnya bisa dicegah. Menurut John Hopkins Medical Center sekitar 40 persen kanker payudara ditemukan oleh pasien sendiri melalui cek payudara rutin.
Mengetahui adanya benjolan pada payudara sejak dini, meski tak selalu berarti kanker, juga bisa menyelamatkan hidup wanita. Karena itu sangat penting untuk melakukan pengecekan payudara sendiri secara teratur. Jangan menunggu pemeriksaan rutin per tahun dengan dokter.
Ada banyak hal yang menyebabkan munculnya benjolan di payudara. Beberapa hanya tumor jinak yang tak akan berkembang menjadi kanker, namun beberapa juga bisa menjadi berbahaya jika dibiarkan dan tidak ditemukan dalam jangka waktu yang lama. Sementara itu, ada juga benjolan yang sejak awal memang sudah berbentuk kanker pada payudara.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara? Selain faktor menyusui, Dr. Diani juga mengingatkan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin payudara, baik pada masa menyusui maupun setelahnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Kenapa kanker payudara perlu diperiksa? 'Jika puting yang awalnya keluar kemudian tiba-tiba tertarik ke dalam, itu menandakan adanya sesuatu yang perlu diperiksa,' sarannya.
-
Bagaimana cara mengetahui kanker payudara? Perempuan perlu mengenali kondisi payudara mereka melalui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) agar bisa segera menyadari jika ada perubahan.
-
Kenapa penting mengetahui ciri payudara normal? Mengetahui ciri-ciri payudara normal penting untuk kesehatan payudara dan pencegahan penyakit payudara.
-
Bagaimana pria bisa mendeteksi dini kanker payudara? Pria dapat melakukan deteksi dini dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) untuk mengetahui risiko dari kanker payudara dalam diri. Berbeda dengan wanita, pria tidak perlu memperhatikan siklus menstruasi, dan benjolan atau nyeri pada payudara pria lebih mudah dirasakan saat disentuh.
Untuk mengetahui apakah payudara Anda bebas dari segala bentuk tumor dan kanker, lakukan beberapa cara ini untuk mengecek payudara secara teratur, seperti dilansir oleh Care2 (09/10).
1. Saat mandi
Ketika mandi, luangkan sedikit waktu untuk mengecek payudara Anda. Akan lebih baik jika Anda mengangkat tangan tangan ketika melakukan ini. Gunakan ujung jari untuk meraba payudara dari luar ke dalam. Gerakkan ujung jari secara melingkar dari bagian payudara terluar hingga ke bagian tengah. Kemudian raba juga bagian ketiak. Rasakan jika ada benjolan, bagian yang terasa tebal atau simpul yang keras. Jika Anda menemukan ketiga hal tersebut segera periksakan diri ke dokter. Cek kedua payudara secara teratur pada tanggal yang sama setiap bulan sehingga Anda mulai familiar dengan otot payudara Anda dan segera tahu ketika ada perubahan.
2. Di depan kaca
Cek payudara Anda secara visual di depan kaca. Letakkan kedua tangan di samping. Kemudian, angkat kedua tangan Anda ke atas. Coba perhatikan adanya perbedaan kontur pada payudara. Apakah payudara terlihat membengkak, atau ada perubahan tekstur pada kulit payudara dan adanya perubahan pada puting.
Selanjutnya, letakkan tangan di pinggang dan tekan dengan kuat untuk melenturkan otot dada. Jangan khawatir jika payudara sebelah kanan dan kiri terlihat tidak sama persis, kebanyakan payudara wanita memang seperti itu. Carilah kerutan, benjolan, atau perubahan pada setiap payudara. Jika terdapat perubahan pada kontur dan tekstur kulit payudara, apalagi terdapat benjolan, segera periksakan diri.
3. Berbaring
Letakkan bantal di bawah pundak kanan Anda dan letakkan lengan kanan di belakang kepala. Gunakan tangan kiri untuk melakukan pemeriksaan pada payudara sebelah kanan. Lakukan gerakan melingkar dari bagian luar payudara ke dalam, sama seperti cara nomor satu. Cek juga bagian samping payudara dan ketiak. Coba juga untuk menekan puting, jika terdapat cairan aneh yang keluar atau benjolan. Lakukan langkah yang sama dengan payudara sebelah kiri.
Jika Anda mendapati adanya benjolan, simpul yang keras, atau perubahan apapun pada payudara, segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan. Benjolan pada payudara tak selalu berarti kanker. Biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan USG untuk mengetahui jenis benjolan apa yang ada pada payudara Anda. Mengetahui dan mengambil tindakan cepat sejak dini sangat penting sebelum benjolan tersebut berubah menjadi kanker yang ganas dan mengancam jiwa Anda.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaMemasuki usia 30-an, perubahan pada payudara bisa dialami oleh wanita. Penting untuk mengetahui bagaimana perawatan yang tepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaMengetahui ciri-ciri payudara normal agar bisa cepat terdeteksi jika ada kelainan.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan payudara rentan dialami oleh ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaBagi pasien kanker payudara, dukungan orang terdekat merupakan hal penting untuk pemulihannya.
Baca SelengkapnyaRutin memijat payudara ternyata memiliki banyak manfaat untuk wanita. Ini lima manfaat yang bisa dirasakan saat rutin memijat payudara.
Baca SelengkapnyaMemasuki usia 30-an, kita sebaiknya mulai melakukan sejumlah tes kesehatan berikut secara rutin:
Baca SelengkapnyaKanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca Selengkapnya