Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zat antibakteri bahayakan janin dalam kandungan?

Zat antibakteri bahayakan janin dalam kandungan? Ilustrasi Hand Sanitizer. Shutterstock/Boris Bulychev

Merdeka.com - Zat antibakteri saat ini sudah bukan hal yang asing bagi banyak orang. Zat antibakteri seperti triclosan dan triclocarban biasanya terdapat dalam sabun yang digunakan untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri. Zat ini sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan tubuh, terutama jika kita ingin menjaga agar tubuh tetap higienis. Namun baru-baru ini peneliti mulai mengkhawatirkan penggunaan produk yang mengandung zat antibakteri oleh ibu hamil.

Para ahli mencurigai bahwa zat antibakteri yang terdapat dalam produk-produk seperti sabun atau produk kebersihan lainnya bisa membahayakan janin dalam kandungan dan meningkatkan masalah kesehatan pada janin dan ibu hamil. Kesimpulan ini diungkap pada National meeting & Exposition of the American Chemical Society (ACS)  yang ke 248.

"Kami mengamati paparan zat antibakteri pada wanita hamil dan janin dalam kandungan mereka. Kami menemukan adanya triclosan pada semua sampel urine ibu hamil. Kami juga menemukan adanya triclosan pada darah tali pusar bayi ketika mereka dilahirkan," ungkap Benny Pycke Ph.D, seperti dilansir oleh Science Daily (10/08).

Yang menimbulkan kekhawatiran, menurut peneliti dari Arizona State University tersebut, adalah adanya bukti yang menunjukkan bahwa zat antibakteri bisa memicu masalah reproduksi dan perkembangan pada hewan, dan kemungkinan juga pada manusia. Meski begitu, menurut mereka penelitian lebih lanjut pada manusia masih harus dilakukan untuk mendapat hasil yang lebih jelas.

Tubuh manusia sebenarnya memiliki mekanisme alami untuk mengeluarkan triclosan dan triclocarban ketika masuk dalam tubuh, namun proses ini bisa jadi terhalang jika setiap hari tubuh terkena paparan zat antibakteri tersebut. Saat ini, zat ini digunakan pada lebih dari 2.000 produk seperti sabun antibakteri, pasta gigi, sabun, deterjen, cat, mainan anak, dan lainnya.

Laura Geer, seorang peneliti dari State University of New York menemukan bahwa zat antibakteri dan mikroba juga ditemukan pada paraben yang sering digunakan dalam kosmetik wanita. Saat ini konsekuensi jangka panjang dari paparan zat antibakteri ini masih belum jelas, karena itu peneliti akan berusaha mencari tahu dengan penelitian dalam skala besar.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Kucing bagi Wanita, Bisa Jadi Banyak Sumber Penyakit
Bahaya Kucing bagi Wanita, Bisa Jadi Banyak Sumber Penyakit

Salah satu bahaya kucing yang paling utama bagi wanita adalah toxoplasmosis, yaitu infeksi yang dapat ditularkan melalui kotoran kucing.

Baca Selengkapnya
Awas Bahaya Plastik Bagi Kesehatan, Ternyata Miliki Dampak Serius Bagi Tubuh
Awas Bahaya Plastik Bagi Kesehatan, Ternyata Miliki Dampak Serius Bagi Tubuh

Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.

Baca Selengkapnya
Waspada Bahaya BPA Bagi Kesehatan Janin, Berpotensi Ganggu Perkembangan Otak hingga Risiko Keguguran
Waspada Bahaya BPA Bagi Kesehatan Janin, Berpotensi Ganggu Perkembangan Otak hingga Risiko Keguguran

Zat kimia seperti BPA ini nyatanya dapat memberikan berbagai bahaya bagi tumbuh dan kembangnya janin di dalam kandungan.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran
Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran

Keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.

Baca Selengkapnya
Komplikasi Cacar Air yang Harus Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele
Komplikasi Cacar Air yang Harus Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele

Meski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil dan Kucing Kesayangan: Mitos dan Fakta
Ibu Hamil dan Kucing Kesayangan: Mitos dan Fakta

Memelihara kucing saat hamil sebenarnya aman, dan bisa memberikan manfaat. Kehadiran kucing yang lucu dan menggemaskan dapat membantu mengurangi tingkat stres.

Baca Selengkapnya
7 Bahaya Menggunakan Pakaian Ketat Saat Hamil, Bisa Hambat Peredaran Darah
7 Bahaya Menggunakan Pakaian Ketat Saat Hamil, Bisa Hambat Peredaran Darah

Ada banyak pantangan yang harus dijalani ibu hamil, salah satunya adalah memakai pakaian yang terlalu ketat.

Baca Selengkapnya
Harus Diwaspadai Ibu Hamil, Kandungan Tertentu pada Skincare Bisa Sebabkan Masalah pada Janin
Harus Diwaspadai Ibu Hamil, Kandungan Tertentu pada Skincare Bisa Sebabkan Masalah pada Janin

Pada ibu hamil, sejumlah skincare atau produk perawatan kulit perlu diwaspadai kandungannya agar tidak menimbulkan dampak buruk pada janin.

Baca Selengkapnya
Apa Dampak yang Dialami oleh Tubuh Ketika Mengonsumsi Pestisida Melalui Makanan?
Apa Dampak yang Dialami oleh Tubuh Ketika Mengonsumsi Pestisida Melalui Makanan?

Thailand menemukan kandungan residu pestisida pada anggur Shine Muscat. Apa dampaknya jika terkonsumsi oleh tubuh?

Baca Selengkapnya
Kenali Sejumlah Faktor yang Bisa Mencegah Risiko Perkembangan Jantung Janin di Trimester Pertama
Kenali Sejumlah Faktor yang Bisa Mencegah Risiko Perkembangan Jantung Janin di Trimester Pertama

Pencegahan berbagai masalah kesehatan pada anak bisa dilakukan sejak masih dalam kondisi janin di trimester pertama.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Produk Kosmetik Digunakan oleh Ibu Hamil? Begini Cara Memilihnya
Bolehkah Produk Kosmetik Digunakan oleh Ibu Hamil? Begini Cara Memilihnya

Memiliki make up yang cantik adalah keinginan semua wanita. Namun bolehkah ibu hamil menggunakan kosmetik? Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Obat yang Bisa Berbahaya Bahkan Mematikan Jika Dikonsumsi Anak dan Bayi
10 Jenis Obat yang Bisa Berbahaya Bahkan Mematikan Jika Dikonsumsi Anak dan Bayi

Obat dewasa sering kali memiliki dosis yang lebih tinggi daripada yang aman bagi anak-anak.

Baca Selengkapnya