Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Darah Brasil yang membela negara lain di Piala Dunia 2014

4 Darah Brasil yang membela negara lain di Piala Dunia 2014 Diego Costa. ©Reuters

Merdeka.com - Brasil tak pernah kehabisan bakat-bakat besar sepak bola. Negeri Samba itu selalu mampu melahirkan para pemain yang luar biasa. Brasil pun bagai mesin pencetak pemain bertalenta hebat.

Sebut saja Pele, pemain yang pernah menjuarai Piala Dunia tiga kali, atau Ronaldo yang membawa Brasil juara Piala Dunia untuk kelima kalinya. Kini Brasil mempunyai kesempatan besar untuk menjuarai Piala Dunia yang keenam kalinya bersama para pemain-pemain yang mempunyai kemampuan luar biasa dan umur yang masih muda.

Tapi bak buah simalakama, mesin pencetak pemain itu sering kali menghasilkan cetakan pemain yang melebihi batas, sehingga banyaknya hasil cetakan tersebut berceceran dan tentu itu menjadi keberuntungan tersendiri bagi negara lain. Berikut adalah empat pemain berdarah Brasil, namun membela negara lain di Piala Dunia 2014:

Diego Costa

Striker yang sedang melambung bersama Atletico Madrid ini kelahiran asli Brasil. Namun pada Piala Dunia 2014 nanti dia akan membela juara Piala Dunia 2010, Spanyol. Pemain yang sudah tinggal di Spanyol sejak 2007 ini sebenarnya sudah pernah membela Brasil pada Maret 2013, saat laga persahabatan melawan Italia dan Rusia. Dia bermain menggantikan Fred di babak kedua saat melawan Rusia dan berkesudahan 2-2.Pada Oktober 2013, tak lama setelah dia mendapat paspor Spanyol, dia membuat keputusan mengejutkan dengan menyatakan akan lebih membela Spanyol ketimbang tanah kelahirannya, Brasil. Setelah mendapat kewarganegaraan Spanyol, RFEF atau Federasi Sepak Bola Spanyol mengajukan permohonan ke FIFA untuk bisa memanggil Diego Costa membela timnas Spanyol. Permohonan itu dikabulkan. Menurut Costa, Spanyol punya andil besar dalam membesarkan dirinya dalam karier sepak bola. Debut pertamanya bersama Spanyol dijalani saat bermain sebagai starter dan menang 1-0 melawan tim Azzurri.

Pepe

Kepler Laveran Lima Ferreira atau yang dikenal dengan panggilan Pepe. Bek Real Madrid yang bermain bersama timnas Portugal juga asli keturunan Brasil. Tapi dia lebih memilih Portugal setelah menjadi warga negara Portugal, karena dia sudah tinggal di sana selama enam tahun.

Kabarnya dia pernah ditawari untuk masuk timnas Brasil, namun dia menolak. Debutnya bersama timnas Portugal adalah ketika melawan Polandia pada kualifikasi Euro 2008. Pepe sudah tampil sebanyak 57 kali, dan mencetak tiga gol. Sebelum membela Real Madrid dia juga sempat membela tim Portugal, FC Porto. Bersama Real Madrid dia sudah meraih beberapa gelar seperti juara La Liga, Copa Del Rey, dan Supercopa de Espana. Namun bersama timnas Portugal dia belum bisa memberikan gelar apapun. Piala Dunia 2014 mungkin bisa menjadi motivasi untuk menunjukkan yang terbaik di tempat kelahirannya.

Thiago Motta

Pemain yang kini membela raksasa Prancis, Paris Saint German, ternyata memiliki darah keturunan Brasil. Thiago Motta saat ini selalu membela negara Pizza, Italia. Selain memiliki darah Brasil, dia juga memiliki keturunan Italia yang berasal dari kakek dan neneknya. Uniknya, Motta pernah membela Brasil U-23 dan juga pernah membela tim Samba di tingkat senior sebelum akhirnya memutuskan membela Italia pada tahun 2011.Motta sebelum bermain bersama PSG, dia pernah bermain di beberapa klub besar di Spanyol dan Italia. Di Spanyol ia pernah bergabung bersama Barcelona dan Atletico Madrid. Di Italia ia pernah merasakan bersama Inter Milan dan Genoa dalam kurun waktu 2008-2012. Motta ditransfer dari Inter Milan dengan bayaran sebesar 10 juta Euro dan pernah membantu membawa Italia sampai final di Piala Eropa 2012.

Eduardo da Silva

Pemain berdarah Brasil selanjutnya adalah Eduardo da Silva. Pemain ini pernah bermain dengan klub Inggris, Arsenal. Namun kariernya tidak cukup baik sejak cedera patah kaki dan harus beristirahat selama 8 bulan. Dudu, nama sapaannya terlahir di Rio de Janeiro, Brasil. Pada tahun 1996-1998 Dudu pernah bermain bersama tim muda klub Brasil, Bangu, saat itu usianya masih 13 tahun. Pada tahun 1999-2001 dia hijrah ke Kroasia, dan bermain bersama tim muda Dinamo Zagreb.Di timnas Kroasia, Dudu menjalani debutnya pada November 2004. Kala itu usianya masih berusia 21 tahun, saat Kroasia menghadapi Irlandia. Menjelang Piala Dunia 2006, Dudu sebenarnya berkesempatan besar membela Kroasia, namun dia belum beruntung karena batal dipanggil oleh pelatih Kroasia waktu itu, Zlatko Kranjcar. Saat ini dia membela tim asal Ukraina, Shakhtar Donetsk.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wonderkid Brasil di Klub Top Eropa, Siapa Saja?
Wonderkid Brasil di Klub Top Eropa, Siapa Saja?

Siapa saja wonderkid yang akan meneruskan kiprah emas pesepak bola Brasil di Benua Biru?

Baca Selengkapnya
Siap Tampil di Piala Dunia U-17, Ini Deretan Fakta Welber Jardim Pemain Berdarah Indonesia-Brasil
Siap Tampil di Piala Dunia U-17, Ini Deretan Fakta Welber Jardim Pemain Berdarah Indonesia-Brasil

Nama Welber Jardim masuk dalam skuad asuhan pelatih Bima Sakti yang akan tampil di Piala Dunia U-17 di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Timnas Raih Hasil Buruk Selama Bulan November, Pelatih Legendaris Ini Bandingkan Perspektif Sepak Bola Brazil dan Indonesia
Timnas Raih Hasil Buruk Selama Bulan November, Pelatih Legendaris Ini Bandingkan Perspektif Sepak Bola Brazil dan Indonesia

Pelatih legendaris ini bandingkan perspektif sepak bola Brazil dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir soal Beda Pendapat Naturalisasi: Perbedaan Dapat Dimaklumi
Erick Thohir soal Beda Pendapat Naturalisasi: Perbedaan Dapat Dimaklumi

Kebijakan naturalisasi diambil lantaran PSSI dan pemerintah Indonesia memiliki target untuk memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya
Profil dan Agama Cristiano Ronaldo, Disertai Berbagai Prestasinya
Profil dan Agama Cristiano Ronaldo, Disertai Berbagai Prestasinya

Cristiano Ronaldo, bintang sepak bola Portugal, menarik perhatian dengan karier barunya di Al Nassr, Liga Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Produksi Gula Indonesia Kalah Saing dari Brazil
Ternyata Ini Penyebab Produksi Gula Indonesia Kalah Saing dari Brazil

Padahal kedua negara tersebut merupakan dilalui oleh garis khatulistiwa.

Baca Selengkapnya
Berkarier Sejak Usia 17 Tahun, Segini Harta Kekayaan Neymar yang Baru Dipinang Al Hilal
Berkarier Sejak Usia 17 Tahun, Segini Harta Kekayaan Neymar yang Baru Dipinang Al Hilal

Berpindahnya Neymar ke Al Hilal, semakin menambah pundi-pundi kekayaan yang dia dapatkan.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta yang Perlu Diketahui dari Piala Dunia U-17
Sederet Fakta yang Perlu Diketahui dari Piala Dunia U-17

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Banyak hal yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
6 Pemain Timnas Indonesia dengan Keturunan Maluku, Ada yang Berdarah Raja
6 Pemain Timnas Indonesia dengan Keturunan Maluku, Ada yang Berdarah Raja

Darah Maluku mengalir di tubuh pemain Timnas Indonesia, dari Kevin Diks hingga Shayne Pattynama, menunjukkan kontribusi besar keturunan Maluku dalam sepak bola.

Baca Selengkapnya
Tundukkan Ekuador 3-1, Brasil Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17
Tundukkan Ekuador 3-1, Brasil Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17

Juara bertahan Brazil menjadi yang pertama lolos ke semifinal Piala Dunia U-17setelah mengandaskan Ekuador dalam babak 16 besar di Stadion Manahan, Solo.

Baca Selengkapnya
Kemegahan JIS Dipuji Pelatih Brasil, Anies Baswedan: Ungkapan Objektif, Tidak Terbungkus Kepentingan
Kemegahan JIS Dipuji Pelatih Brasil, Anies Baswedan: Ungkapan Objektif, Tidak Terbungkus Kepentingan

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merasa bangga JIS dipuji pelatih bola internasional

Baca Selengkapnya