Ahok nilai Ferry Paulus tak becus urus Persija
Merdeka.com - Kinerja Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, dinilai buruk oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Ahok- sapaan Basuki Tjahya Purnama- menganggap jika Ferry tidak becus mengurus Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta.
Di bawah arahan Ferry, klub kebanggaan The Jakmania tersebut kering prestasi, yang lebih parah lagi, mereka kini dililit banyak utang. Tak ayal, Ahok pun meradang melihat kondisi yang ada.
"Persija lagi terpuruk karena dipegang sama orang-orang yang punya banyak utang. Kalau mau bangkit, serahkan ke kami," ungkap Ahok.
-
Siapa pelatih Persib Bandung? 'Kemenangan yang bagus, tiga poin yang bagus dan clean sheet,' ungkap Bojan Hodak setelah pertandingan.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Siapa yang mendirikan klub Persik Kediri? Persatuan Sepak bola Indonesia Kediri didirikan pada 9 Mei 1950, oleh Bupati Kediri saat itu Raden Muhammad Machin.
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
Selain tunggakan gaji, Persija kini sedang kekurangan insfrastruktur, hingga tidak memiliki mess pemain.
Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebenarnya sudah lama mempunyai niat untuk membeli Macan Kemayoran hingga 80 persen. Namun hingga saat ini, Ferry belum bersedia melepas Persija ke tangan Ahok.
"Kami juga ingin punya tim sepakbola, seperti Persija atau semacamnya. Sebenarnya kami sudah punya sponsor untuk Persija yang akan mengeluarkan Rp 30 sampai 40 miliar per tahun. Uang itu bisa digunakan untuk membuat turnamen untuk masa depan Persija," pungkas Ahok.(esa/yp) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan sejumlah masalah di ibukota Jakarta.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaGembong juga menyoroti kebijakan Heru mengenai slogan baru Jakarta yang diluncurkannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaPasalnya, selama menjabat sebagai Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dinilai gagal dan tidak becus dalam mengurus beras di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku tidak tertarik maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya