Akui panggil Evra \'Negro\', Suarez ngotot tak rasis
Merdeka.com - Striker Barcelona, Luis Suarez kembali membela diri terkait insiden yang melibatkan dirinya dengan Patrice Evra. Meski mengaku memanggil Evra sebagai "Negro", namun Suarez membantah bahwa panggilan tersebut memiliki niatan rasis.
Insiden tersebut terjadi pada 15 Oktober 2011, saat Suarez yang membela Liverpool bersua di lapangan dengan Evra yang membela panji Manchester United. Usai laga yang berkesudahan dengan skor 1-1 tersebut, Evra mengeluhkan sikap Suarez yang berulangkali memanggilnya "Negro".
Hal ini menjadi isu panas di Inggris, apalagi mengingat Liverpool dan United adalah dua klub yang merupakan musuh bebuyutan di Premier League. Pada akhirnya, FA menganggap Suarez bersalah dan menjatuhkan sanksi larangan bermain selama delapan laga plus denda sebesar 80 ribu Pounds.
-
Siapa yang dikritik karena penampilan di pertandingan? Erling Haaland dan Martin Odegaard mendapat kritikan terkait penampilan mereka yang kurang memuaskan dalam pertandingan Kazakhstan melawan Norwegia.
-
Mengapa orang melakukan diskriminasi? Dari segi psikologi, seseorang yang melakukan sikap diskriminasi, mungkin dipengaruhi oleh faktor sejarah atau masa lalu. Bisa jadi, orang yang melakukan diskriminasi, pernah mendapatkan perlakuan yang berbeda dan tidak adil oleh orang lain.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang menggunakan kata sifat? Dalam artikel ini, Anda akan menemukan 20 kata sifat dan lawan katanya dalam bahasa Inggris.
-
Apa definisi dari diskriminasi? Diskriminasi adalah realitas yang merugikan golongan tertentu hanya karena suatu perbedaan. Diskriminasi adalah masalah yang telah menjangkiti masyarakat selama berabad-abad.
-
Mengapa Nikocado Avocado menyebut para hatersnya sebagai 'semut'? Dia menyebut mereka sebagai 'semut' yang mengonsumsi narasi online tanpa berpikir.
Dalam wawancara bersama Simon Hattenstone dari Guardian, Suarez kembali menegaskan bahwa ia tak merasa bersalah atas insiden tersebut. Panggilan "Negro" menurutnya adalah hal yang sudah lumrah dipergunakan dalam pergaulan di Uruguay.
"Setiap kultur memiliki caranya sendiri, di Uruguay orang memanggil "Negro" satu sama lain tanpa melihat warna kulit, tanpa bertujuan rasis," keluh pemain berjuluk El Pistolero ini.
"Yang saya katakan kepada Evra hanyalah "Kamu Negro". Sama sekali tak ada hubungannya dengan rasisme. Saya tak akan menuntut Evra seandainya ia memanggil saya sebagai orang Amerika Selatan. Hal semacam itu sudah terjadi jutaan kali dalam sepakbola."(gua/mri) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSSI mengecam keras aksi rasis oleh oknum pendukung Indonesia kepada pemain timnas Guinea U-23
Baca SelengkapnyaTiga pemain PSM Makassar mengalami tindakan rasisme yaitu Yance Sayuri, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta hentikan ujaran kebencian yang ditujukan kepada para pemain Timnas Indonesia U-23.
Baca SelengkapnyaSeorang suporter Israel tiba-tiba tak terima saat negaranya disebut oleh penonton lain di laga Olimpiade 2024 cabang sepak bola antara Mali vs Israel.
Baca SelengkapnyaLantas, benarkah Presiden FIFA mengkritik Erick Thohir terkait kondisi rumput JIS? Simak penelusurannya:
Baca SelengkapnyaPSSI mengecam aksi diskriminasi. Untuk itu, akan ada larangan bagi suporter yang melakukan diskriminasi dan anarkis.
Baca SelengkapnyaAksi rasisme dilakukan turis asal Israel saat berlibur di Brazil.
Baca SelengkapnyaHal itu terjadi saat Rans Nusantara FC bertanding melawan Persita Tangerang.
Baca SelengkapnyaMulanya, orang-orang Eropa tidak pernah mengklaim diri mereka sebagai Whites.
Baca SelengkapnyaSupporter bola kembali nyanyi yel-yel sorakan ke Rafathar. Hal ini membuat Mbak Lala meradang.
Baca Selengkapnya