Alexis Sanchez juga gelapkan pajak saat di Barcelona
Merdeka.com - Alexis Sanchez ternyata juga turut melakukan penggelapan pajak saat masih bermain di Barcelona. Beberapa penggawa Barca memang sudah dinyatakan bersalah tidak membayar pajak seperti semestinya di Spanyol.
Lionel Messi dan Javier Mascherano sudah divonis bersalah karena pajak yang mereka bayarkan tidak sesuai ketentuan di Spanyol. Keduanya dijatuhi hukuman penjara. Namun karena hukuman mereka di bawah dua tahun, mereka tak perlu menjalaninya, sesuai hukum di Spanyol.
Alexis Sanchez juga turut menyembunyikan pendapatannya dari Otoritas Pajak Spanyol. Jumlahnya relatif kecil, "hanya" satu juta euro saja. Sanchez mengakui hal itu dalam persidangan jarak jauh yang digelar pada hari Senin waktu setempat.
-
Siapa yang dituduh menggelapkan kekayaan Nicolas Puech? Puech menuduh Eric Freymond sebagai manajer investasinya melakukan penggelapan hingga kekayaannya dalam bentuk 6 juta lembar saham Hermès yang bernilai sekitar USD13 miliar atau setara Rp211 triliun, hilang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana Rafael Alun terbukti melanggar hukum? Pengadilan Tinggi menyatakan Rafael Alun terbukti menerima gratifikasi dan melakukan TPPU sebagaimana yang didakwakan pada dakwaan kesatu, dua, dan tiga oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK.
-
Kapan Syahrini terlibat kasus pajak? Syahrini muncul di sidang kasus suap pejabat pajak di Pengadilan Tipikor Jakarta. Tersangka ini diduga terlibat dalam kasus pajak senilai Rp 900 juta pada tahun 2015-2016.
Sanchez tidak bisa menghadiri persidangan secara langusng sehingga ia menggunakan teknologi video conference. Sanchez "menghadiri" persidangan itu dari London sementara ruang sidang aslinya berada di Spanyol.
Dalam persidangan itu, Sanchez mengaku sempat mengalirkan dana hasil penjualan hak pencitraan pribadinya senilai satu juta euro ke Malta. Dana itu dikirim ke Malta untuk menghindari pajak. Namun Sanchez kemudian membayar semua pajak dan denda sehingga ia tak akan disidang lebih lanjut.
Dengan kata lain, catatan kriminal Sanchez akan tetap bersih karena ia membuat deal langsung dengan Otoritas Pajak Spanyol. Marca melansir masalah ini sudah sepenuhnya selesai karena Sanchez relatif kooperatif dari awal penyelidikan oleh Otoritas Pajak Spanyol. (mrc/hsw) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penukaran valas itu dilakukan Gazalba Saleh selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaGazalba Saleh membeli rumah itu dari pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaRafael Alun juga didakwa mencuci uang ketika menjabat sebagai PNS pada Ditjen Pajak sejak 2011 hingga 2023..
Baca SelengkapnyaTim jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun memastikan hadir dan membacakan detail dakwaan terhadap Gazalba Saleh.
Baca SelengkapnyaEks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun menjalani sidang perdana hari ini. Dia didakwa melakukan pencucian uang dari tahun 2002 hingga 2023 bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Indra Charismiadji terjerat kasus hukum.
Baca SelengkapnyaHakim mempersilakan jaksa memeriksa Ahmad Riyadh terkait kasus Gazalba Saleh.
Baca SelengkapnyaKPK kembali menahan Hakim Agung Gazalba Saleh terkait kasus gratifikasi dan TPPU di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaRafael Alun mencuci uang hasil korupsi dilakukan sejak 2002-2023
Baca SelengkapnyaKejari Jakarta Timur menjelaskan penangkapan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji atas dugaan penggelapan pajak dan TPPU.
Baca SelengkapnyaDalam orasinya, Mahfud memilih berbicara soal hukum di Indonesia.
Baca Selengkapnya