Asprov PSSI DKI Tak Setuju Kompetisi Klub Internal Ikut Dihentikan
Merdeka.com - Setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, para stake holder sepak bola Indonesia dibuat menderita. Tidak terkecuali, yakni bagi Asosiasi Provinsi Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) DKI Jakarta.
Sekretaris Asprov PSSI DKI, Muchlas Rowi, mengatakan jika pihaknya sangat kesulitan dalam menjaga masa depan pembinaan sepak bola. Terutama, untuk di tingkat daerah.
"Meski begitu, kami terus berusaha menjalankan program yang sudah dicanangkan. Yakni, seputar program pembinaan. Di cabang, punya agenda wajib yakni menggelar kompetisi antarklub anggota. Untuk kelompok umur di bawah 15 tahun, sudah berjalan dan sudah bergulir dengan baik. Ini bagian dari kami untuk menjaga konsistensi pembinaan," terangnya.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Kenapa Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat? Dari berbagai sudut pandang, grup tersebut akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Pertandingan melawan Bahrain dan China pun dipastikan tidak akan mudah. Kedua negara tersebut masih berada di atas level tim nasional kita.
-
Apa masalah utama MU? Kelemahan defensif MU sangat mencolok. Proses kebobolan yang terjadi saat melawan Liverpool kemarin kembali menyoroti masalah lama yang belum bisa diatasi oleh Ten Hag selama bertahun-tahun, yaitu ketidakmampuan MU dalam bertransisi dari serangan ke pertahanan.
-
Apa yang dijaga ketat oleh PSSI? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
Hal tersebut, dilakukan Muchlas karena sangat tidak setuju jika kompetisi klub internal PSSI DKI ikut dihentikan. Pasalnya, kompetisi klub internal jadi sarana menggairahkan sepak bola dan wadah mencetak pesepakbola andal.
"Selain itu, kami sedang berkoordinasi dengan AFI (Asosiasi Futsal Indonesia) untuk menjadi tuan rumah perhelatan Futsal. Hal ini sedang kami godok dan sedang dikoordinasikan dengan intens," tuturnya.
Lebih jauh ditegaskannya, Asprov PSSI DKI telah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah DKI Jakarta maupun KONI DKI Jakarta. Dukungan tersebut, juga terkait dengan persiapan cabang olahraga sepak bola dan futsal pra Pekan Olahraga Nasional. (esa/asa) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelatih asing tidak mau melepas Rizky Ridho dan Dzaky Asra ke Timnas saat Piala AFF U-23.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyatakan akan melepaskan jabatannya jika kepercayaan terhadap dirinya hilang.
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Indonesia yang bermain di berbagai klub di dalam negeri maupun di negara lain harus merasa bangga.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaMenurutnya, nasionalisme adalah harga mati dan seharusnya menjadi bagian integral dari tim sepak bola Indonesia
Baca Selengkapnya"Jangan sampai selesai mereka (pemain Timnas) ambruk kita. Peringkat anjlok"
Baca SelengkapnyaPelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, merasa kesal timnya dihukum Komdis PSSI akibat ulah oknum suporter yang masuk ke lapangan.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.
Baca SelengkapnyaRoberto Mancini mengungkap alasan di balik kegagalan Arab Saudi menang lawan Timnas Indonesia
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai tak perlu diseret lagi dalam wacana hak angket
Baca SelengkapnyaPerjalanan yang tak mudah harus dilalui klub kebanggaan kota Riau ini.
Baca Selengkapnya