Belasungkawa pesepakbola dunia untuk Mandela

Merdeka.com - Sosok kharismatik dari Afrika Selatan, Nelson Mandela, dilaporkan menutup usianya yang ke-95 di rumahnya di Johannesburg. Laporan mengenai kematian Mandela ini diumumkan secara langsung oleh Presiden Jacob Zuma di stasiun TV nasional.

Mandela adalah pemenang anugerah nobel tahun 1993 dan sekaligus menjadi sosok penting dalam penghapusan aturan Apartheid di kawasan Afrika. Beliau sempat menjabat menjadi presiden sebelum akhirnya mengakhiri jabatannya di tahun 1999. Meski tak lagi menduduki posisi strategis di pemerintahan negaranya, Mandela masih mendapatkan rasa hormat yang begitu tinggi dari rakyatnya karena jasa yang sudah ia lakukan.

Dunia sepakbola pun tak luput dari duka akibat meninggalnya Mandela. Berikut adalah petikan beberapa ungkapan belasungkawa dari pesepakbola dunia tentang kepergian sosok berjasa itu.

"Afrika Selatan sudah kehilangan sosok seorang ayah. Rasa hormat saya untuk Nelson Mandela," Eric Abidal.

"R.I.P Nelson Mandela. Sejarah adalah sejarah," Robert Soldado

"R.I.P Nelson Mandela," David de Gea

"Saya belajar banyak bahwa keberanian bukanlah yang akibat dari hilangnya ketakutan, namun kemampuan untuk mengatasinya. R.I.P Mandela," Jack Wishere.

"Malam ini, dunia kehilangan seorang legenda, seorang inspirator, pemimpin dunia, orang yang merubah dunia selamanya untuk menjadi lebih baik." John Heitinga.

"Semuanya tampak tidak mungkin hingga itu terjadi. R.I.P Nelson Mandela," Alvaro Arbeloa.

"Terimakasih Madiba untuk warisan dan contoh yang anda berikan. Anda akan selalu bersama kami." Cristiano Ronaldo.

Mandela sendiri juga sempat jadi sorotan publik sepakbola kala ia membantu negaranya untuk memenangkan pemilihan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Ia sempat berduka kala cucunya meninggal dunia saat hendak menghadiri konser pembukaan Piala Dunia. Namun kemudian ribuan vuvuzela menggema kala Mandela terlihat di upacara penutupan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Selamat jalan Mandela. (AS/rer) (mdk/)