Bentuk Satgas Anti-Mafia Bola, Polri Ajak Masyarakat Turut Aktif Perangi Match Fixing
Merdeka.com - Bola.net - Kepolisian Republik Indonesia melakukan tindakan nyata dalam mengentaskan kasus match fixing yang sedang marak dalam dunia sepak bola Indonesia. Belum lama ini, mereka membentuk satuan tugas khusus untuk mengusut praktik pengaturan skor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi terkait pengaturan skor melalui call center yang disediakan.
Sesuai instruksi Kapolri Tito Karnavian, satgas untuk mengusut pengaturan skor dengan nama satgas anti-mafia bola. Satgas tersebut dipimpin Brigjen Pol Hendro Pandowo sebagai Ketua dan Bridjen Pol Khrisna Murti sebagai Wakil Ketua.
-
Bagaimana sepak bola di Indonesia berkembang? Berkat PSSI, seiring berjalannya waktu banyak rakyat Indonesia yang bermain sepak bola baik itu di setiap sudut jalan hingga alun-alun.
-
Apa yang dilakukan Timnas Indonesia? Timnas Indonesia berhasil memulai perjalanan mereka di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan baik. Mereka mampu meraih hasil imbang melawan Arab Saudi dalam pertandingan perdana.
-
Bagaimana cara PSSI mencoba menyelesaikan masalah pertandingan Indonesia vs Israel? PSSI menawarkan solusi agar kedua negara dapat bertanding. PSSI mengirimkan surat kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Israel (IFA) agar laga kedua tim digelar di tempat netral.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia mengubah permainan mereka? Pada Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tidak diperkuat sejumlah pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes. Pemain-pemain keturunan tersebut telah memberikan dampak signifikan dan mendukung Timnas Indonesia pada akhir putaran kedua serta awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Apa pertandingan Timnas Indonesia? Duel menarik akan tersaji saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi.
"Tim ini terdiri dari 145 orang yang dibentuk Bapak Kapolri. Dari surat perintah Pak Kapolri nomor 3678 tertanggal 21 Desember 2018, ada tim penegak hukum yang terdiri dari lima tim yang diketuai Direktorat Reserse Kriminal Umum. Lima tim ini yang akan bekerja untuk satgas anti-mafia bola," ujar Argo Yuwono di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (21/12/2018).
Argo menyebut saat ini satgas mengumpulkan data awal untuk mencari konstruksi masalah. Namun, Argo juga mengharapkan adanya peran aktif masyarakat jika mengetahui adanya informasi terkait pengaturan skor dan mafia sepak bola.
"Jadi, untuk kegiatan ini, kami juga membuat call center dengan nomor 0813-8700-3310. Masyarakat yang mengetahui informasi, silakan memberikannya lewat nomor ini. Kami menjamin pemberi informasi akan kami lindungi," ujar Argo Yuwono.
"Setelah kami mendapatkan informasi, termasuk dari masyarakat, tim penegak hukum mulai berjalan. Mulai besok, tim ini akan langsung bekerja, dan saat ini sudah melakukan beberapa evaluasi berkaitan dengan data awal yang kami miliki," lanjutnya.
Bicara perihal kerja sama dengan PSSI sebagai federasi sepak bola di Indonesia, Argo menegaskan Polri akan bekerja dengan banyak pihak terkait.
"Nanti kami akan lihat, kami bisa bekerja dengan pihak-pihak lain. Yang penting satgas ini berjalan dengan baik dan harus mendapat dukungan dari masyarakat untuk mendapat informasi," ujarnya.
Sumber: Bola.com
(bolacom/yom) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaPara tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dalam sepak bola.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat arahan Jokowi, Erick Thohir langsung membentuk Satgas Mafia Bola.
Baca SelengkapnyaPentingnya sepak bola yang bebas dari mafia agar transformasi sepak bola di Indonesia bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaPemberantasan judi online tak bisa diserahkan sepenuhnya kepada aparat pemerintah
Baca SelengkapnyaErick Thohir berjanji bakal menindak tegas pelaku sepak bola, wasit dan pengurus PSSI melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaPolri telah melakukan upaya pencegahan agar tidak ada personel yang terlibat judi online.
Baca SelengkapnyaJudi online benar-benar merusak kehidupan pelakunya
Baca Selengkapnya