Bukan cuma Madrid, Villarreal juga \'suap\' wasit

Merdeka.com - Presiden Villarreal Fernando Roig mempermasalahkan kinerja wasit yang memimpin pertandingan antara timnya melawan Real Madrid. Roig menilai Jesus Gil Manzano, sang wasit, sudah melakukan kesalahan yang cukup besar.

Roig terutama mempermasalahkan keputusan Gil Manzano yang memberikan penalti kepada wasit. Manzano melihat bola bersentuhan dengan tangan Bruno, kapten Villarreal di dalam kotak penalti.

Menurut interpretasi wasit, Itu adalah pelanggaran handball dan karenanya ia menunjuk titik putih. Menurut pandangan Roig, itu adalah situasi ball to hand, di mana bola bergerak liar sehingga membentur tangan pemain tanpa sengaja. Roig berpendapat bahwa penalti itu tidak perlu.

Roig tambah kesal karena melihat Gil Manzano pulang sambil membawa tas dengan logo Real Madrid. Ia menyiratkan adanya indikasi penyuapan dan tidak menyukainya.

Ucapan Roig itu mendapatkan berbagai macam reaksi di Spanyol. Sebagian orang menganggap ucapan Roig sebagai "bukti" Madrid menyuap wasit. Sebagian lainnya menuduh Roig hanya mencari-cari alasan saja setelah timnya kalah.

Memberikan souvenir kepada wasit atau anggota tim lawan adalah hal yang lumrah di sepakbola Spanyol. Souvenir itu pun tidak berisi benda-benda yang kelewat berharga, tetapi lebih ke benda-benda khas dari klub pemberi.

Gil Manzano memang mendapatkan kenang-kenangan pertandingan dari Real Madrid. Tapi kamera Jugones juga membuktikan bahwa ada perangkat pertandingan yang mendapatkan souvenir dari Villarreal. Berikut videonya:

Jika Roig menuduh Madrid menyuap wasit dengan memberikan souvenir, maka Villarreal harusnya juga mendapat tudingan yang sama. Tapi pada kenyataannya, sebenarnya ini adalah praktik yang biasa dilakukan semua klub sebagai bentuk rasa terima kasih mereka kepada wasit. (mrc/hsw) (mdk/)