Calon Ketua Umum PSSI Pengganti Edy Rahmayadi Harus Berkeringat
Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta Kursi ketua umum PSSI kosong usai mundurnya Edy Rahmayadi pada kongres tahunan yang berlangsung di Nusa Dua, Bali lalu. Dua nama pun mencuat ke permukaan belakangan ini yang mengaku siap jadi ketum PSSI yang baru: Erick Thohir dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Namun, munculnya dua nama ini menuai sindiran. Mantan pemain dan pengurus SSB, Urias Rahantoknam merasa kedua figur seperti tak berkeringat sama sekali dalam mengejar posisi ketua umum PSSI.
�Ini ibarat menyalip di tikungan,� ujar Urias seperti rilis yang diterima media.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa yang di PHK oleh PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa yang PSSI naturalisasi? Saat ini, PSSI tengah memproses naturalisasi dua pemain kelahiran Belanda untuk Timnas Indonesia. Keduanya yaitu bek FC Twente, Mees Hilgers dan winger PEC Zwolle, Eliano Reijnders.
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
Urias pun memunculkan istilah lain, yakni ibarat sapi punya susu tapi keling (India) yang punya nama. Lalu dia juga menyebut istilah itik yang bertelur tapi ayam yang mengerami.
Banyak organisasi yang lebih berkeringat dalam mengejar perbaikan di sepak bola nasional, diantaranya Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN). Organisasi yang didirikan Suhendra Hadikuntono Oktober lalu ini sudah banyak bergerak demi melengserkan Edy Rahmayadi dari jabatan rangkapnya baik sebagai ketum PSSI atau Gubernur Sumatera Utara.
KPSN merekrut para ahli di bidangnya mulai mantan anggota Komite Eksekutif PSSI, eks pemain-pelatih, praktisi hukum, hingga wartawan. Hasilnya, hanya dalam empat bulan KPSN berhasil menumbangkan Edy Rahmayadi yang merangkap jabatan Gubernur Sumatera Utara.
Tekanan KPSN
Tekanan yang dilakukan KPSN lewat dukungan terhadap Satgas Antimafia Bola Polri untuk memberantas Match Fixing dan juga diskusi beberapa waktu lalu turut memberi tekanan terhadap Edy Rahmayadi, sehingga yang bersangkutan akhirnya memilih lengser.
Kegerahan Edy terhadap acara diskusi KPSN itu tercermin dari pidatonya di Kongres PSSI. �Jangan ada yang mengkhianati PSSI. Saya tahu ada orang-orang di depan saya ini yang menghadiri acara di luar acara PSSI,� ujar Eddy saat itu.
Komisioner Bidang Hukum KPSN, Erwin Mahyudin SH menyatakan, pembentukan Satgas Antimafia Bola oleh Polri pada 22 Desember 2018 tak luput dari inisiasi KPSN yang menggandeng Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk memberantas maraknya match fixing.
Bareskrim pun menerbitkan Surat Perintah No: Sprin/4976/X/2018/Bareskrim tertanggal 29 Oktober 2018.
�Jadi, kalau ada orang yang tidak ‘berkeringat’ menumbangkan ER (Edy Rahmayadi, red) lalu berebut kursi Ketum PSSI, maka bercerminlah. Selayaknya yang menjadi Ketum PSSI adalah orang yang berjasa menumbangkan ER,� kata Erwin.
Siap Turun Gelanggang
Sementara itu, Suhendra mengaku siap jadi pengurus PSSI. Apalagi, PSSI disebutnya menjadi panggilan bangsa dan negara.
"Tugas saya sudah selesai. Jika saya tidak mengambil risiko, maka peta tidak akan pernah berubah. Jika bangsa dan negara yang memanggil, ditempatkan di mana pun saya harus siap," ujarnya.
(mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjadi satu-satunya ketua umum partai parlemen yang maju sebagai calon legislatif bernomor urut satu.
Baca SelengkapnyaMenurut Syaikhu ada beberapa nama yang masih dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi juru gedor Timnas AMIN, Edy Rahmayadi diketahui bukan orang baru di kancah politik nasional.
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Indonesia yang bermain di berbagai klub di dalam negeri maupun di negara lain harus merasa bangga.
Baca SelengkapnyaNamun, Cak Imin mengingatkan proses penjaringan kepala daerah masih panjang.
Baca SelengkapnyaEdy yang berstatus petahana diperkirakan bakal diusung oleh PDIP dan PKS untuk bersaing dengan Bobby Nasution di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengaku senang membahas segala kemungkinan.
Baca SelengkapnyaKesamaan visi itu didapatkan setelah Edy melakukan pembicaraan dengan Hasto selama dua jam.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyatakan akan melepaskan jabatannya jika kepercayaan terhadap dirinya hilang.
Baca SelengkapnyaEdy mengatakan dirinya tak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti fit and proper test.
Baca Selengkapnya