Cara Mengatasi Match Fixing? Ini Soluisi dari Edy Rahmayadi
Merdeka.com - Bola.net - Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengambil langkah demi menuntaskan kasus match fixing yang sedang marak terjadi dalam dunia sepak bola Indonesia. Ia mengaku akan membentuk sebuah tim independen guna mengawasi pertandingan.
Sejumlah dugaan pengaturan skor mencuat di pentas sepak bola Indonesia. Nama-nama besar pun ikut terseret dalam berbagai kasus. Sebut saja, misalnya Mantan Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, hingga Joko Driyono (Wakil Ketua Umum PSSI).
Menyadari polemik yang terjadi di sepak bola Indonesia, Edy melalui jajarannya mengambil inisiatif. Dia mengatakan secara program itu melalui acara Mata Najwa, Rabu malam (19/12/2018).
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Bagaimana cara PSSI mencoba menyelesaikan masalah pertandingan Indonesia vs Israel? PSSI menawarkan solusi agar kedua negara dapat bertanding. PSSI mengirimkan surat kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Israel (IFA) agar laga kedua tim digelar di tempat netral.
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Apa yang sedang dilakukan PSSI dengan Ole Romeny? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pernah melakukan komunikasi secara online dengan Romeny di awal tahun ini. Namun, hingga saat ini, kedua pihak belum mencapai kesepakatan.
"Tentunya yang terlibat pengaturan skor pasti salah. Kalaupun tidak mengundurkan diri, oknum yang terlibat pasti dikeluarkan dari organisasi. Ke depannya, kami akan membuat tim independen dari pihak luar, bukan lagi dari pihak Komite Eksekutif," kata Edy.
Edy menegaskan perangkat pertandingan juga bakal diawasi karena pihak ini juga memiliki kekuatan untuk menentukan jalannya pertandingan.
"Pihak luar itu juga akan bertugas untuk menugasi hingga mengawasi wasit, mengingat wasit juga tidak lepas dari insiden pengaturan skor. Si wasit-wasit ini akan diawasi tim independen yang kami bentuk," ujar Edy Rahmayadi.
Sumber: Bola.com
(bolacom/yom) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir berjanji bakal menindak tegas pelaku sepak bola, wasit dan pengurus PSSI melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaUsai mendapat arahan Jokowi, Erick Thohir langsung membentuk Satgas Mafia Bola.
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaGelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Baca SelengkapnyaPSSI mengecam aksi diskriminasi. Untuk itu, akan ada larangan bagi suporter yang melakukan diskriminasi dan anarkis.
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Erick Thohir menegaskan, pergantian rumput Jakarta International Stadium (JIS) masuk dalam rekomendasi FIFA.
Baca SelengkapnyaPentingnya sepak bola yang bebas dari mafia agar transformasi sepak bola di Indonesia bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dalam sepak bola.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaAgenda 'bersih-bersih' ini dilakukan setelah Erick melakukan pembenahan sepak bola Indonesia secara bertahap. Mulai dari timnas Indonesia, liga, dan kini PSSI.
Baca Selengkapnya