Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita El Clasico Indonesia PSIS Vs Persebaya: Perang Strategi hingga Jampi-jampi

Cerita El Clasico Indonesia PSIS Vs Persebaya: Perang Strategi hingga Jampi-jampi Ilustrasi - PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya 1998/1999 (Bola.com/Adreanus Titus)

Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Duel PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya adalah satu di antara perseteruan klasik di Liga Indonesia. Persaingan Mahesa Jenar dan Bajul Ijo sudah dimulai sejak era Perserikatan.

Dua peristiwa yang paling besar ialah final Perserikatan 1987 dan Liga Indonesia V 1998/1999. Final Liga Indonesia V yang digelar di Stadion Klabat Manado menjadi pengulangan duel ulangan kedua tim di partai puncak.

Pertarungan PSIS Vs Persebaya episode pertama terjadi di Senayan, pada 11 Maret 1987 di final Perserikatan. Saat itulah, PSIS mendapat julukan Si Jago Becek, tapi menampilkan racikan total football ala Sartono Anwar.

PSIS, jika melawan Persebaya, selalu dalam posisi yang tidak dijagokan. Materi pemain jadi alasannya. Pada musim 1986/1987 pun demikian.

Persebaya adalah tim yang lebih banyak dihuni pemain top. Pada 1987, Persebaya diperkuat I Gede Putu Yasa, Rae Bawa, Mustaqim, hingga Budi Yohanis. Sementara PSIS diperkuat oleh FX. Tjahyono, Syaiful Amri, hingga Ribut Waidi.

Pada Liga Indonesia V, materi Persebaya tak kalah berkilau. Persebaya kala itu adalah gudangnya pemain lokal top. Mulai Aji Santoso, Uston Nawawi, Chairil Anwar, Anang Ma'ruf, hingga Hendro Kartiko.

Sementara materi PSIS biasa-biasa saja. Skuad arahan Edy Paryono itu diperkuat Tugiyo, Ally Shaha, Ebanda Timothy, Agung Setyabudi, Ali Sunan, hingga Bonggo Pribadi.

 

 

Perang Strategi

cerita el clasico indonesia psis vs persebaya: perang strategi hingga jampi-jampiPSIS Vs Persebaya Final Liga Indonesia 1998-1999. (Koran Suara Merdeka)

Tidak ada yang memprediksi PSIS bakal keluar sebagai juara, karena cukup kesulitan sejak penyisihan grup, babak 10 besar, hingga fase gugur. Menariknya, PSIS selalu bertemu Persebaya pada setiap fase yang sekaligus rival abadinya.

Gol semata wayang Tugiyo pada menit-menit akhir pertandingan, memastikan gelar PSIS. Sekaligus menjadi gelar trofi tertinggi kedua, yang sebelumnya pernah diraih pada tahun 1987.

Pada babak penyisihan, PSIS yang kala itu dilatih Eddy Paryono menduduki peringkat kedua di bawah Persebaya. Kemudian menembus fase 10 besar yang terbagi menjadi dua grup, lagi-lagi PSIS berada di bawah Persebaya.

Lolos ke semifinal, PSIS harus berhadapan dengan tim raksasa Persija Jakarta pada 1 April 1999 di Stadion Utama Senayan. Gol tunggal kemenangan PSIS ditentukan oleh Ebanda Timothy, yang sekaligus untuk mengenang tragedi Lenteng Agung yang menewaskan 11 anggota suporter PSIS.

"Jujur saja, kami juara saat itu ya di luar dugaan. Eddy Paryono menerapkan bola dari kaki ke kaki, seperti gaya permainan Italia. Lawan mau pressing seperti apa, kami diminta tetap tenang," ungkap Agung Setyabudi.

Perang Supranatural

cerita el clasico indonesia psis vs persebaya: perang strategi hingga jampi-jampiPSIS Semarang 1999 (Bola.com/Adreanus Titus)

PSIS versus Persebaya adalah satu di antara duel klasik sepak bola Indonesia. Kedua tim sama-sama berhomebase di ibu kota provinsi dan memiliki basis pendukung yang besar.

Partai Bajul Ijo kontra Mahesa Jenar juga dibumbui gengsi tinggi, terutama klub-klub yang sudah bersaing sejak era Perserikatan.

Laporan Tabloid BOLA pasca-final edisi April 1999, kedua tim juga beradu strategi spiritual. Ini antara percaya atau tidak. Manajer Persebaya, Karwoto berpuasa Senin-Kamis plus doa dari seorang Kiai.

PSIS tak mau kalah. Pada musim sebelumnya, para pemain diharuskan mandi kembang di wisata Api Abadi Mrapen, Purwodadi. Pada 1998/1999 mereka punya pawang gol dan penerapi kejiwaan, atau bahasa inteleknya, psikolog.

Bonus Melimpah, dari Tanah hingga Rupiah

_1932PSIS Semarang - 1932 (Bola.com/Adreanus Titus)

Meraih juara pada Liga Indonesia V adalah kejutan bagi PSIS. Mahesa Jenar saat itu bukan termasuk klub kaya. Untuk operasional tim Rp60 juta per bulan saja, para pengurus harus berutang sana-sini.

Setelah juara, pemain dan pelatih diguyur banyak bonus. Setiap pemain mendapatkan Rp1,5 juta khusus untuk final. Gubernur Jateng Mardianto tak mau kalah.

Tanah seluas 200 meter persegi dibagikan untuk semua pemain. Untuk tim, ada Rp75 dari PSSI. KONI Jateng dan pemkot Semarang masing-masing memberi Rp10 juta.

Dari pengusaha, Simon Legiman merogoh sakunya Rp45 juta. Terakhir, Tugiyo dkk. serta pelatih, menerima sepeda motor dari Wali Kota Semarang, Soetrisno Suharto.

Video

(mdk/)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Menang Lawan PSIS, Begini Persiapan Persebaya Jelang Pertandingan
Ingin Menang Lawan PSIS, Begini Persiapan Persebaya Jelang Pertandingan

Intip persiapan Persebaya jelang laga tandang melawan PSIS Semarang.

Baca Selengkapnya
Nyaris Berusia Satu Abad, Begini Transformasi Persebaya dari Tahun 1927 hingga Sekarang
Nyaris Berusia Satu Abad, Begini Transformasi Persebaya dari Tahun 1927 hingga Sekarang

Persebaya adalah salah satu klub dengan fans paling solid di Indonesia

Baca Selengkapnya
Prediksi Pertandingan PSIS Semarang Vs Persija Jakarta, Kamis 17 Oktober 2024
Prediksi Pertandingan PSIS Semarang Vs Persija Jakarta, Kamis 17 Oktober 2024

Simak prediksi duel PSIS Semarang melawan Persija Jakarta. Bisa jadi bekal menyaksikan pertandingan seru ini.

Baca Selengkapnya
Prediksi Pertandingan Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1
Prediksi Pertandingan Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1

Pertandingan klasik akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada hari Jumat, 22 November 2024.

Baca Selengkapnya
Hasil Lengkap Pertandingan BRI Liga 1: Persija Menang 2-0 PSIS, Persik Permalukan Dewa United 3-2
Hasil Lengkap Pertandingan BRI Liga 1: Persija Menang 2-0 PSIS, Persik Permalukan Dewa United 3-2

Persija berhasil meraih kemenangan 2-0 atas PSIS yang bermain dengan sembilan pemain dalam pertandingan BRI Liga 1 2024/2025.

Baca Selengkapnya
Menang Lawan Persis Solo, Pelatih Persija: Pemain Punya Karakter hingga Kami Bisa Comeback
Menang Lawan Persis Solo, Pelatih Persija: Pemain Punya Karakter hingga Kami Bisa Comeback

Dua gol Macan Kemayoran diciptakan Ryo Matsumura di menit ke-61 dan 74.

Baca Selengkapnya
Perang Taktik Gilbert Agius dan Carlos Pena Jelang Duel PSIS Vs Persija di BRI Liga 1
Perang Taktik Gilbert Agius dan Carlos Pena Jelang Duel PSIS Vs Persija di BRI Liga 1

PSIS Semarang yang dilatih Gilbert Agius akan meladeni perlawanan Persija Jakarta pimpinan Carlos Pena.

Baca Selengkapnya
Sedang Berlangsung, ini Link Live Streaming PSIS Vs Persebaya
Sedang Berlangsung, ini Link Live Streaming PSIS Vs Persebaya

Pertandingan ini dapat disaksikan melalui Indosiar dan Vidio.

Baca Selengkapnya
Hasil BRI Liga 1: Persija Jakarta Tumbangkan Persis Solo 2-1
Hasil BRI Liga 1: Persija Jakarta Tumbangkan Persis Solo 2-1

Bermasin di Jakarta International Stadium (JIS) Persija Jakarta menang 2-1 dari Persis Solo.

Baca Selengkapnya
Jadwal Lengkap Pertandingan BRI Liga 1 Hari ini, Kamis 17 Oktober 2024: Tonton di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Pertandingan BRI Liga 1 Hari ini, Kamis 17 Oktober 2024: Tonton di Indosiar dan Vidio

Dua pertandingan menarik akan tersaji pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Kamis (17/10/2024).

Baca Selengkapnya
Hasil Persib vs Persebaya di BRI Liga 1: Maung Bandung Menang 2-0, Langsung Melesat ke Runner-up
Hasil Persib vs Persebaya di BRI Liga 1: Maung Bandung Menang 2-0, Langsung Melesat ke Runner-up

Persib Bandung berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya, sehingga menjadikan kekalahan pertama bagi tim tersebut di BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gol Balasan Persita Tangerang Sukses Bikin Persija Jakarta Tertahan di Posisi 9 Klasemen Laga BRI Liga 1
FOTO: Gol Balasan Persita Tangerang Sukses Bikin Persija Jakarta Tertahan di Posisi 9 Klasemen Laga BRI Liga 1

Persija Jakarta kembali meraih hasil imbang 1-1 ketika menjamu Persita Tangerang dalam laga BRI Liga 1 2023/2024 pekan ke-21 di GBK.

Baca Selengkapnya