Cerita mistis di dunia sepakbola Indonesia
Merdeka.com - Salah seorang pemain legenda Persib era 1960-an, Emen Suwarman mengungkap cerita mistis di balik pertandingan sepakbola. Saat masih menjadi pemain, dia sempat jengkel karena kesulitan menendang bola ke gawang.
Saat bertanding, Emen mengaku banyak peluang yang seharusnya 100 persen menjadi sebuah gol. Namun tak disangka, arah bola malah berbelok atau mengenai tiang gawang. "Tak Masuk Akal," sahut Emen kepada merdeka.com, Sabtu (7/11).
Menurut Emen, memang bukan rahasia lagi apabila sepakbola nasional kerap dibumbui hal-hal berbau klenik. "Dulu pernah main Lawan tim asal Bogor, kita frustasi tidak bisa memasukkan gol. Ditembak depan gawang, bola malah terbang ke pinggir tidak bisa masuk ke gawang," tuturnya.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menjaga gawang tetap aman? Meskipun Australia terlihat lebih mendominasi permainan, disiplin yang ditunjukkan oleh anak asuh Shin Tae-yong berhasil menjaga gawang Indonesia tetap aman.
-
Di mana empet-empetan dimainkan? Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda. Biasanya mereka memainkan ini saat ikut kedua orang tua memanen di lahan persawahan.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia menyerang? Timnas Indonesia berhasil memulai perjalanan mereka di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan baik, setelah menahan imbang Arab Saudi di pertandingan pertama mereka. Skuad Garuda, julukan untuk Timnas Indonesia, sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen, sebelum Arab Saudi menyamakan kedudukan melalui Musab Al-Juwayr. Pada pertandingan ini, Indonesia memilih untuk bermain defensif dan melancarkan serangan balik yang cepat, yang terbukti efektif.
-
Dimana Timnas Indonesia bertanding? Pada Selasa malam (10/9/2024), Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi saksi laga yang penuh gengsi ini.
Supaya ilmu 'magic' lawannya luntur, Emen memberanikan diri untuk mengencingi sekitar gawang musuh saat waktu jeda pertandingan. Tak menunggu lama, timnya langsung sukses menjebol gawang lawan dan memenangkan pertandingan.
"Saya kencing saja di sudut corner, titik pinalti terus di gawang, setelah itu baru Persib bisa cetak dua gol," ungkapnya.
Pria kelahiran Majalengka ini pun tak menampik, sempat melakukan praktik klenik. Saat itu, dia mendatangi tiga 'orang pintar' dari Garut, Majalangka dan Tasikmalaya agar penampilannya kian memukau.
"Saya sengaja naik ke Gunung, dikasih darah ayam cemani, supaya saat membawa bola tidak takut," ungkapnya.
Percaya agar penampilannya menjadi tambah gemilang, usaha Emen mendatangi orang pintar tersebut juga untuk melakukan terapi cedera tulang kering yang dialaminya. Sebab, pada tahun 1962, dia mendapat terjangan keras salah satu pemain Persija Jakarta.
"Ya diobatinya di kampung, tidak sampai dioperasi. Hanya diusap sama ajengan sembuh langsung, saya percaya soalnya langsung lihat sendiri," ucapnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ernando Ari tengil karena berhasil menepis tentangan pemain Korea saat adu penalti, langsung disamakan dengan Emiliano Martinez.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Baca SelengkapnyaSosok Jan Ethes mencuri perhatian publik di laga Indonesia U-23 melawan Turkmenistan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan momen lucu pemain Timnas U-23 di luar lapangan yang jarang diketahui.
Baca Selengkapnya