Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Umuh Muchtar ditilang polisi Thailand demi dukung Persib

Cerita Umuh Muchtar ditilang polisi Thailand demi dukung Persib Umuh Muchtar. ©2015 Merdeka.com/Pangeran Aditya

Merdeka.com - Menjadi seorang bobotoh--pendukung Persib--menjadi suatu keharusan bagi Umuh Muchtar untuk terus mendukung tim Persib Bandung. Dia memiliki pengalaman tak terlupakan ketika hendak mendukung Maung Bandung, sampai ditilang oleh polisi lalu lintas di Thailand.

"Tahun 1986, Persib berhasil menjadi juara Perserikatan. Persib mengikuti ajang Piala Champions Asia. Saya ingat betul pergi ke Thailand untuk menonton Persib. Saya masih ingat di situ, saya mengumpulkan uang dari seluruh bobotoh untuk diberikan kepada pemain," kata Umuh kepada merdeka.com, Kamis (26/11).

Karena dianggap melanggar lalu lintas, bus yang ditumpangi Umuh bersama rombongan yang lain ditilang oleh polisi. Bahkan, uang yang semula akan diberikan kepada pemain, terpaksa dibayarkan untuk denda.

"Saat itu saya bersama bobotoh lainnya terburu-buru ingin menonton Persib. Kami meminta sopir untuk melintas ke sisi kanan jalan dan memacu kendaraan. Kami dikenai sanksi tilang oleh pihak kepolisian lalu lintas Thailand yang memberhentikan bus kami," kenangnya.

"Uang yang tadinya kami kumpulkan untuk diberikan ke pemain, digunakan untuk denda tilang. Saya mengambil tanggung jawab dengan mengganti uang itu sehingga kami tetap bisa memberikan uang yang dikumpulkan kepada pemain. Itulah hal yang paling sangat berkesan dan tak akan pernah saya lupakan," ucapnya.

Saat menjadi manajer pun, menurut Umuh bukan tanpa tantangan dan rintangan. Seperti kondisi saat ini tanpa kompetisi sepakbola, dia harus membiayai para pemain dengan uang pribadinya.

"Soal tantangan, kala ISL 2015 terhenti saya mendapat tantangan yang sangat besar membuat Persib tetap eksis. Saya harus membiayai beberapa gaji pemain dengan uang pribadi. Sampai akhirnya ada gelaran Piala Presiden, saya harus membentuk sebuah tim. Saya datangkan lagi Makan Konate dan Vladimir Vujovic, termasuk Zulham Zamrun dengan biaya pribadi dibantu pula oleh asisten manajer, H. Mulyana," jelasnya.

Sebelum memutuskan untuk berhenti sebagai manajer Persib, Umuh bercita-cita untuk mendatangkan Boaz Solossa ke tim. Menurutnya, pemain asal Papua itu memiliki kemampuan yang berkualitas sebagai pemain sepakbola.

"Saya ingin merekrut Boaz Solossa. Wacana itu muncul dari pribadi saya sendiri. Saya suka dengan Boaz, kinerjanya bagus dan pemain profesional. Saya melihat Boaz sosok pemain yang bagus, tidak memberikan pelanggaran fatal terhadap lawan. Saya suka dengan Boaz, kapan Boaz mendapat kartu merah? tidak pernah," ungkapnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhir Cerita Wanita Korban Begal, Dipalak Polisi Berdalih Bercanda saat Melapor Kini Minta Maaf
Akhir Cerita Wanita Korban Begal, Dipalak Polisi Berdalih Bercanda saat Melapor Kini Minta Maaf

Anggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus

Patsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.

Baca Selengkapnya
Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan
Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan

Aiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.

Baca Selengkapnya
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat

Ikhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terima Rp1,3 M dan Mobil dari Caleg Buat Beli Suara, Anggota Bawaslu OKU Dipecat
Terbukti Terima Rp1,3 M dan Mobil dari Caleg Buat Beli Suara, Anggota Bawaslu OKU Dipecat

Feru terbukti menerima uang Rp1,3 miliar dan mobil dari calon legislatif untuk membeli suara.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

KPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya
Warga yang Diduga Diperas Polisi Rp177 Juta Ternyata Pelaku Kasus Narkoba, Ini Identitasnya
Warga yang Diduga Diperas Polisi Rp177 Juta Ternyata Pelaku Kasus Narkoba, Ini Identitasnya

Bidpropam Polda Aceh telah memeriksa sejumlah personel Polda Aceh yang menjadi terlapor dalam dugaan pemerasan ini.

Baca Selengkapnya
Viral Gus Miftah Bagi-Bagi Duit, PKB: Bawaslu Tuntaskan Masalah ini agar Pemilu Jujur dan Bermartabat
Viral Gus Miftah Bagi-Bagi Duit, PKB: Bawaslu Tuntaskan Masalah ini agar Pemilu Jujur dan Bermartabat

Anggota DPR Fraksi PKB Luqman Hakim meminta Bawaslu memprioritaskan viral video Gus Miftah bagi-bagi uang di Madura.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu

Baca Selengkapnya