Dakwah jadi cara Viking sebar virus perdamaian dengan The Jakmania di lapisan bawah
Merdeka.com - Bola.net - Ketua Viking, Heru Joko telah menyiapkan cara untuk menyebarkan virus perdamaian dengan suporter Persija Jakarta, The Jakmania di lapisan bawah. Salah satunya adalah dengan dakwah.
Selama ini, rencana perdamaian kedua belah pihak seringkali terbentur di lapisan bawah. Pasalnya, Viking dan The Jakmania punya massa yang amat banyak.
Misalnya, kedua pemimpin suporter telah sepakat untuk berdamai. Tapi, belum tentu anggotanya punya pemikiran yang sama, apalagi basis-basis suporter yang ada di perbatasan DKI dan Jawa Barat.
-
Siapa pendiri The Jakmania? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Bagaimana Jakmania menarik anggota? Salah satu cara yang dilakukan para pendiri The Jakmania untuk memperkenalkan komunitas ini adalah dengan cara memperkenalkannya ke kampung-kampung menjelang Persija bertanding.
-
Siapa yang mengajak suporter untuk mendukung Timnas Indonesia? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak para suporter untuk mendukung timnya dengan penuh semangat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa Jakmania dibentuk? Pada awalnya, para pendiri The Jakmania janjian untuk menonton pertandingan Persija. Saat itu mereka tertarik untuk menonton pertandingan karena mereka melihat pemain Persija lagi bagus semua.
Bentrokan pun beberapa kali terjadi di wilayah perbatasan. Untuk mengakomodir pendukung Persib yang bersinggungan langsung dengan The Jakmania, berdakwah menurut Heru adalah langkah yang tepat.
"Jadi ya mungkin kami akan kejar lewat dakwah. Bismillah. Semoga jawabannya hari ini ada ya untuk lapisan bawah ya," ujar Heru, usai menggelar doa bersama untuk almarhum Haringga Sirila di Mesjid Pusdai, Bandung, Rabu (26/9/2018) malam.
"Lapisan bawah jangan disalahkan, lapisan bawah juga sama ingin damai. Nanti kita bergeraklah, semoga semuanya jalannya adalah, tenang aja, yang pasti kita akan bergerak," imbuhnya.
(fit/yom) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia lantas mengajak generasi muda benar-benar memahami dan menerapkan nilai-nilai toleransi sesuai dengan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga mendorong jemaah untuk menjadi agen perdamaian dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Timur menggerebek markas penyedia judi online jaringan internasional di Matraman, Jakarta Timur. Sepuluh orang tersangka berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaDeklarasi ini diikuti eks anggota Jamaah Islamiyah wilayah eks Karesidenan Surakarta, Kedu dan Semarang.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Islam di Nusantara merupakan salah satu fenomena sejarah yang menarik untuk dikaji.
Baca SelengkapnyaKelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?
Baca SelengkapnyaDeklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPenting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.
Baca Selengkapnya