Demi Mengentaskan Kasus Pengaturan Skor, PSSI Siap Bekerja Sama dengan Kemenpora
Merdeka.com - Bola.net - Sebuah tindak tegas dilakukan PSSI demi memerangi kasus pengaturan skor yang sedang marak terjadi di dunia sepak bola tanah air. Bahkan pihak federasi siap bekerja sama dengan Kemenpora untuk melaporkan pelaku ke kepolisian.
Masalah pengaturan skor dalam pertanidngan sepak bola di Indonesia kembali ramai setelah Manajer Madura FC, Yanuar, dan mantan pelaku match fixing, Bambang Suryo, menyebutkan nama anggota Exco PSSI, Hidayat, dan pemilik klub Mojokerto Putra, Vigit Waluyo, sebagai aktor dalam pengaturan skor ketika diundang bicara dalam talkshow Mata Najwa.
Munculnya nama-nama tersebut membuat Sesmenpora Gatot S Dewa Broto merasa tak perlu menunggu lama untuk membuat laporan kepada kepolisian terkait pengaturan skor pertandingan sepak bola yang tengah ramai beberapa hari belakangan. Bahkan Gatot S Dewa Broto juga mengharapkan PSSI proaktif untuk melaporkan nama-nama tersebut ke kepolisian.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Apa yang dijaga ketat oleh PSSI? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024.
-
Apa tujuan utama PSSI? Dari pra hingga pasca kemerdekaan, PSSI memang dibentuk untuk menentang penjajahan serta menanamkan benih jiwa nasionalisme kepada pemuda-pemuda Indonesia.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, yang menjadi pembicara dalam diskusi Free Kick yang diadakan PSSI Pers, Jumat (30/11/2018), menegaskan kesiapan untuk bekerja sama dengan Kemenpora, maupun dengan pihak-pihak yang memiliki bukti investigasi terhadap permasalahan tersebut.
"Kami bukan hanya bersedia, tapi memang sudah menunggu kerja sama yang erat antara Kemenpora dan PSSI. Kami akan terus melakukan follow up seperti apa. Namun, yang perlu diingat di dalam PSSI ada proses yang harus dilakukan sesuai dengan hukum persepakbolaan," ujar Ratu Tisha.
Setiap pelanggaran dalam persepakbolaan, termasuk pengaturan skor, investigasi terlebih dulu dilakukan. Saat ini PSSI bekerja sama dengan Genius Sports, sebuah lembaga konsultan yang akan memberikan laporan, dan mengidentifikasi ketika ada anomali dalam sebuah pertandingan.
Ratu Tisha menjelaskan setelah mendapatkan laporan yang kemudian diserahkan kepada Komisi Disiplin untuk diselidiki lebih lanjut, maka Komdis PSSI kemudian akan menyidangkan dan mengambil keputusan terkait pelanggaran tersebut. Putusan-putusan diambil berdasarkan Kode Disiplin PSSI, dan satu bentuk produknya adalah hukuman dilarang beraktivitas dalam dunia sepak bola seumur hidup.
Sumber: Bola.com
(bola.com/yom) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir berjanji bakal menindak tegas pelaku sepak bola, wasit dan pengurus PSSI melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dalam sepak bola.
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Aceh vs Sulteng dinilai condong ke tuan rumah. Hingga membuat kesal pemain Sulteng dan melakukan pemukulan.
Baca SelengkapnyaPentingnya sepak bola yang bebas dari mafia agar transformasi sepak bola di Indonesia bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir mengecam keras peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia
Baca SelengkapnyaPSIS berencana melakukan banding karena hukumannya dinilai terlalu berat
Baca SelengkapnyaTiga pemain PSM Makassar mengalami tindakan rasisme yaitu Yance Sayuri, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.
Baca Selengkapnya